Sinergi Pemkot Dan DPRD Probolinggo Bahas Strategi Penguatan Modal BUMD Bahari Tanjung Tembaga

0
IMG-20251108-WA0018
Bagikan

Probolinggo, Radarpatroli 

Suasana ruang sidang utama DPRD Kota Probolinggo tampak khidmat pada Sabtu siang (08/11/2025), saat Wakil Wali Kota Probolinggo, Ina Dwi Lestari, hadir mewakili Pemerintah Kota dalam Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Agenda rapat kali ini membahas Penyampaian Jawaban Kepala Daerah atas Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Penyertaan Modal Pemerintah Daerah kepada Perusahaan Perseroan Daerah (Perseroda) Bahari Tanjung Tembaga.

Rapat paripurna tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Probolinggo, Hj. Dwi Laksmi Syntha Kusumawardani, didampingi Wakil Ketua II, Santi Wilujeng, serta dihadiri oleh Pj. Sekretaris Daerah, Rey Suwigtyo, para Asisten Daerah, Staf Ahli Wali Kota, dan sejumlah Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo.

Agenda utama rapat ini merupakan kelanjutan dari pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD yang telah disampaikan pada rapat sebelumnya. Dalam kesempatan tersebut, Wawali Ina Dwi Lestari secara resmi menyampaikan jawaban eksekutif terhadap berbagai pandangan, pertanyaan, dan masukan yang disampaikan oleh fraksi-fraksi DPRD mengenai Raperda Penyertaan Modal kepada Perseroda Bahari Tanjung Tembaga.

Dalam sambutannya, Ina Dwi Lestari menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh fraksi atas saran, kritik, serta masukan yang telah diberikan. “Kami sangat menghargai seluruh pandangan dan catatan dari fraksi-fraksi DPRD. Semua masukan ini menjadi bahan penting bagi Pemerintah Kota dalam menyempurnakan Raperda yang sedang dibahas,” ujarnya.

Lebih lanjut, Wawali Ina menjelaskan bahwa langkah strategis Pemerintah Kota Probolinggo dalam mengoptimalkan peran Perseroda Bahari Tanjung Tembaga diarahkan untuk memperkuat dukungan permodalan, meningkatkan efisiensi usaha, serta mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat pesisir.

“Perseroda ini diharapkan mampu menjadi penggerak utama ekonomi daerah, khususnya di sektor maritim, pengangkutan, pergudangan, dan jasa pendukung di kawasan Pelabuhan Probolinggo,” tegasnya.

Dalam paparannya, Wawali Ina juga menyoroti rencana penyertaan modal pemerintah daerah sebagaimana tertuang dalam pasal 4 Raperda, yaitu sebesar Rp18,265 miliar, atau lebih dari 51 persen dari total modal dasar Perseroda. Dana tersebut akan disetorkan secara bertahap selama tiga tahun mulai tahun 2026, sebagaimana diatur dalam pasal 6 Raperda.

Selain itu, Ina menjelaskan bahwa Perseroda ini mengalami rebranding, dari nama sebelumnya Handal Brilian menjadi Bahari Tanjung Tembaga. Nama baru tersebut dinilai lebih netral dan mencerminkan karakter serta potensi lokal masyarakat Kota Probolinggo.

“Bahari Tanjung Tembaga merupakan nama yang terinspirasi dari kearifan lokal dan kondisi geografis wilayah pesisir. Rebranding ini diharapkan memperkuat citra dan kemandirian BUMD dalam mendukung pembangunan ekonomi daerah,” jelasnya.

Rapat paripurna kemudian diakhiri dengan tanggapan dari sejumlah anggota DPRD yang memberikan apresiasi atas kejelasan dan ketegasan jawaban eksekutif. Mereka berharap, pembahasan Raperda ini dapat segera dituntaskan agar penyertaan modal tersebut dapat terealisasi sesuai ketentuan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Sebagai tindak lanjut, pimpinan DPRD Kota Probolinggo menegaskan bahwa pembahasan Raperda akan dilanjutkan ke tahap berikutnya melalui Panitia Khusus (Pansus) guna memperdalam substansi dan aspek teknis dari rancangan peraturan tersebut. Sinergi antara Pemerintah Kota dan DPRD diharapkan menghasilkan regulasi yang kuat dan berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat serta kemandirian ekonomi daerah.

Reporter : Sayful

Sumber Berita : Kominfo Kota 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kalau Wartawan Jangan Copas Lahhhh!!!