Raperda Penyertaan Modal BUMD Transportasi Dibahas Pansus DPRD Kota Probolinggo

0
IMG-20251110-WA0075
Bagikan

Probolinggo, Radarpatroli 

Pemerintah Kota Probolinggo tengah merancang langkah strategis untuk meningkatkan pelayanan dan daya saing ekonomi daerah dengan mendirikan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) baru bernama Perseroda Bahari Tanjung Tembaga. BUMD ini akan bergerak di bidang transportasi dan direncanakan beroperasi di kawasan Pelabuhan Tanjung Tembaga, Kelurahan Mayangan. Meski proyek ini menjanjikan peluang ekonomi, DPRD melalui Panitia Khusus (Pansus) meminta agar perencanaan didasari kajian yang komprehensif dan relevan sehingga modal daerah digunakan secara optimal dan risiko gagal usaha dapat diminimalkan.

Rapat pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang penyertaan modal pemerintah kepada Perseroda Bahari Tanjung Tembaga digelar pada Senin (10/11/2025) pagi. Pertemuan ini diikuti oleh anggota Pansus DPRD, pejabat Pemkot Probolinggo, serta tim penyusun kajian, dengan pembahasan mengenai modal dasar perusahaan yang ditetapkan Rp 18,45 miliar, di mana Pemkot wajib menanamkan 51 persen atau Rp 18,26 miliar secara bertahap selama tiga tahun.

Pj Sekda Kota Probolinggo, Rey Suwigtyo, menegaskan bahwa tahap awal usaha BUMD akan difokuskan pada transportasi angkutan material umum, dengan pengadaan empat unit truk tronton senilai sekitar Rp 7 miliar. Kajian bisnis sebelumnya yang dilakukan bersama Universitas Brawijaya sejak 2020 hingga 2023 menunjukkan transportasi truk tronton sebagai sektor yang paling potensial.

Beberapa anggota DPRD, seperti Riyadlus Sholihin, Eko Purwanto, dan Zainul Fatoni, memberikan masukan agar skala usaha awal lebih realistis, meninjau kembali jenis kendaraan, jenis material yang diangkut, serta relevansi data kajian terhadap kondisi pasar terkini. Ketua Pansus Mukhlas Kurniawan menekankan pentingnya perencanaan yang rinci agar dana publik tidak terbuang percuma.

Menanggapi masukan tersebut, Pj Sekda Rey Suwigtyo memastikan bahwa Pemkot akan memprioritaskan sektor transportasi untuk tahap awal, sementara opsi usaha lain akan dikembangkan secara bertahap sesuai potensi dan kebutuhan pasar. Pembahasan raperda akan dilanjutkan untuk penyempurnaan sebelum ditetapkan menjadi peraturan daerah, dengan tujuan agar BUMD Perseroda Bahari Tanjung Tembaga dapat berjalan efektif dan memberikan manfaat nyata bagi pembangunan ekonomi Kota Probolinggo.

Penulis : Sayful

    Editor : Yuris

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kalau Wartawan Jangan Copas Lahhhh!!!