Wali Kota dr. Aminuddin Kukuhkan Aliansi Pelajar Anti Kekerasan Kota Probolinggo 2025
Probolinggo, Radarpatroli
Upaya membangun lingkungan pendidikan yang aman, damai, dan bebas dari kekerasan terus digencarkan oleh Pemerintah Kota Probolinggo. Salah satunya melalui kegiatan Deklarasi Aliansi Pelajar Anti kekerasan Kota Probolinggo Tahun 2025 yang digelar di aula MAN 2 Kota Probolinggo, Jalan Soekarno Hatta, Selasa siang (11/11).

Kegiatan yang diinisiasi oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Probolinggo ini dihadiri langsung oleh Wali Kota dr. Aminuddin, bersama jajaran Forkopimda dan Pj. Sekretaris Daerah Rey Suwigtyo. Sebanyak 100 pelajar perwakilan SMA, SMK, dan MA negeri hadir untuk menyatakan komitmen bersama sebagai Pelajar Anti kekerasan, menandai gerakan moral untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan kondusif.
Kepala Bakesbangpol Kota Probolinggo, M. Sonhadji, dalam laporannya menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan puncak dari rangkaian safari sosialisasi kewaspadaan dini terhadap kekerasan pelajar yang telah dilaksanakan di berbagai sekolah.
“Deklarasi ini menjadi wadah komunikasi antar pelajar untuk saling mengingatkan dan memperkuat komitmen bersama dalam mencegah tindak kekerasan di sekolah. Kami ingin membentuk kesadaran kolektif di kalangan pelajar agar menolak segala bentuk kekerasan, baik fisik, verbal, maupun psikologis,” ujar Sonhadji.
Diketahui, deklarasi di MAN 2 Kota Probolinggo ini merupakan kegiatan ke-8 dari rangkaian safari yang digelar Bakesbangpol di sejumlah sekolah menengah di wilayah Kota Probolinggo. Setiap kegiatan berfokus pada pembinaan karakter, pencegahan tawuran, serta penguatan peran pelajar dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan sekolah.
Dalam acara tersebut, hadir pula dua narasumber dari Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), yakni Ketua FKDM Nur Fathurrahman Efendi dan Sekretaris FKDM Sukardi Mito. Keduanya memaparkan pentingnya penguatan kelembagaan Aliansi Pelajar Anti kekerasan, penyusunan program kerja yang berkelanjutan, serta strategi pencegahan tindak kekerasan di satuan pendidikan.

Puncak kegiatan ditandai dengan pengukuhan dan pembacaan Deklarasi Pelajar Anti kekerasan yang dipimpin langsung oleh Wali Kota dr. Aminuddin, disaksikan oleh Forkopimda dan Pj. Sekda. Dalam momen tersebut, dua pelajar perwakilan secara simbolis menerima pin Pelajar Anti kekerasan, sebagai simbol semangat baru generasi muda dalam menolak segala bentuk kekerasan di lingkungan sekolah.
Dalam sambutannya, Wali Kota Aminuddin menegaskan bahwa pembentukan Aliansi Pelajar Anti kekerasan merupakan langkah strategis pemerintah daerah dalam membangun karakter generasi muda yang berintegritas, empatik, dan bertanggung jawab.
“Program ini sangat penting untuk membentuk lingkungan belajar yang aman dan kondusif. Inilah fondasi kuat menuju Indonesia Emas 2045. Kita ingin para pelajar tumbuh menjadi generasi penerus bangsa yang bebas dari kekerasan dan siap berkontribusi positif bagi kemajuan daerah,” tegasnya.
Wali kota juga mengingatkan agar para pelajar berhati-hati dalam bergaul dan berani melapor kepada guru, orang tua, atau pihak berwenang jika melihat atau mengalami tindak kekerasan. Menurutnya, kekerasan sekecil apa pun, baik fisik maupun verbal, tidak boleh dibiarkan karena dapat meninggalkan dampak psikologis jangka panjang.
“Jangan takut untuk berbicara dan mencari bantuan. Pemerintah hadir untuk melindungi kalian semua. Mari kita wujudkan sekolah yang aman, nyaman, dan bebas dari kekerasan,” pesan Dokter Amin.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, perwakilan Kementerian Agama Kota Probolinggo, asisten dan staf ahli pemerintah daerah, serta perwakilan kepala sekolah dari 10 SMA, SMK, dan MA.
Melalui deklarasi ini, Pemerintah Kota Probolinggo menegaskan komitmennya dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang ramah, inklusif, dan berkarakter, sekaligus mendorong pelajar menjadi agen perubahan dalam menciptakan lingkungan sosial yang bebas dari kekerasan dan penuh kedamaian.
Reporter : Sayful
Sumber Berita : Kominfo Kota
