Monev Pembibitan Bawang Merah 2025 Di Dringu, Babinsa Dampingi Penguatan Ketahanan Pangan Desa
Probolinggo, Radarpatroli
Upaya memperkuat ketahanan pangan di wilayah Kecamatan Dringu kembali menunjukkan progres positif. Bertempat di Balai Desa Ngepoh, Koramil 0820/22 Dringu melalui Babinsa Sertu Abdullah hadir mendampingi kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Program Pembibitan Bawang Merah Tahun 2025, Kamis pagi. Kegiatan yang dimulai pukul 07.00 WIB tersebut menjadi ruang evaluasi bersama untuk memastikan bahwa program berjalan tepat sasaran dan memberi dampak signifikan bagi kesejahteraan petani.

Program pembibitan bawang merah ini merupakan salah satu langkah strategis pemerintah daerah bersama TNI dalam menjaga ketersediaan bibit unggul, meningkatkan produktivitas pertanian, serta memperkuat kemandirian pangan desa. Desa Ngepoh menjadi salah satu lokasi yang terus didorong untuk mengembangkan potensi hortikultura, khususnya bawang merah yang memiliki nilai ekonomi tinggi.
Kegiatan monev turut dihadiri berbagai unsur pemerintahan dan masyarakat. Hadir Danramil 0820/22 Dringu Kapten Czi Lalu Fahrial, Kepala Desa Ngepoh Sutrisno, Sekcam Dringu Alim Susilo, Kepala Desa Sumberagung Elmidi, Kasi Pemerintahan Kecamatan Dringu Rini, S.Sos, serta Pendamping Desa Ali, S.H. Kehadiran aparat kewilayahan seperti Babinsa Sertu Abdullah dan Bhabinkamtibmas Aiptu Widodo turut memperkuat keamanan dan kelancaran selama kegiatan berlangsung.
Tidak hanya itu, perangkat desa, Ketua dan anggota BPD, Ketua Bumdes BPK Anjani, serta tokoh masyarakat Desa Ngepoh juga ikut aktif dalam proses evaluasi. Partisipasi lintas sektor ini menunjukkan bahwa pengembangan pertanian bukan hanya tanggung jawab satu pihak, melainkan kolaborasi bersama demi meningkatkan kesejahteraan warga.
Dalam kesempatan ini, Danramil Kapten Czi Lalu Fahrial menyampaikan apresiasi atas komitmen seluruh pihak. Ia menegaskan bahwa monev merupakan langkah penting untuk memastikan program berjalan sesuai target. “Pendampingan dari aparat kewilayahan bertujuan agar program pemerintah benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, terutama petani,” ujarnya.
Sementara itu, Babinsa Sertu Abdullah juga menegaskan dukungannya terhadap program ketahanan pangan di wilayah binaannya. Ia berharap pembibitan bawang merah tahun 2025 dapat menghasilkan bibit berkualitas tinggi, sehingga mampu meningkatkan hasil panen dan membantu perekonomian masyarakat desa. “Kami siap mendampingi agar program ini benar-benar berhasil dan membawa dampak positif bagi warga,” tegasnya.
Dengan terlaksananya kegiatan monitoring dan evaluasi ini, diharapkan pengembangan pembibitan bawang merah di Desa Ngepoh dapat berjalan lebih optimal, terukur, dan memberikan kontribusi nyata guna memperkuat ketahanan pangan di Kecamatan Dringu serta wilayah Kabupaten Probolinggo secara umum.
Reporter : Sayful
Sumber Berita : Pendim 0820
