Penyaluran Bantuan Pangan Oktober–November Dimulai, Wali Kota Aminuddin Tinjau Langsung Di Dua Kelurahan
Probolinggo, Radarpatroli
Penyaluran bantuan pangan berupa beras dan minyak goreng (migor) untuk alokasi bulan Oktober–November resmi dimulai di Kota Probolinggo. Kamis (20/11/2025), dua kelurahan yakni Tisnonegaran dan Jrebeng Wetan menjadi yang pertama menyalurkan bantuan tersebut. Wali Kota Probolinggo, Dokter Aminuddin, turun langsung memantau proses penyaluran di lapangan.

Saat meninjau kantor Kelurahan Tisnonegaran, Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin menyempatkan diri mengecek kondisi bantuan sekaligus berinteraksi dengan masyarakat penerima manfaat. Ia menegaskan bahwa bantuan dua bulan ini diharapkan dapat membantu meringankan kebutuhan harian warga.
“Yang sabar ya untuk mengantre. Hari ini akan dibagikan beras 20 kg dan minyak goreng 4 liter untuk dua bulan. Sebulan 10 kg beras dan 2 liter minyak. Untuk kelurahan yang disalurkan hari ini, insyaallah selesai hari ini juga. Semoga bermanfaat,” pesan Dokter Aminuddin kepada warga.
Berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) dari Badan Pusat Statistik (BPS), penerima manfaat bantuan pangan ini merupakan warga yang masuk dalam kategori desil 1 hingga desil 5. Di Kota Probolinggo, terdapat 16.968 penerima bantuan, dengan sebaran sebagai berikut, Kecamatan Kademangan, 3.340 penerima, Kecamatan Kanigaran, 3.946 penerima, Kecamatan Kedopok, 3.104 penerima, Kecamatan Mayangan, 3.160 penerima, Kecamatan Wonoasih, 3.418 penerima.
Kepala Bulog Cabang Probolinggo, Kuswandi, turut mendampingi wali kota dalam peninjauan. Ia menjelaskan bahwa kerja sama pendistribusian bantuan pangan dilakukan di **29 kelurahan** se-Kota Probolinggo. Stok bantuan pangan juga dipastikan aman.
“Stok sudah siap, beras sebanyak 339.380 kg, dan minyak goreng 67.872 liter. Penyaluran bertahap dan mulai masif minggu depan. Harapan kami bantuan ini bisa meringankan pengeluaran masyarakat untuk kebutuhan pokok sekaligus membantu pemerintah menekan inflasi,” terang Kuswandi.
Ia menambahkan, warga cukup membawa KTP dan undangan yang telah disebarkan oleh pihak kelurahan saat pengambilan bantuan. Data penerima manfaat sendiri berasal dari Kemensos, diolah oleh Bapanas, dan kemudian disampaikan kepada Bulog untuk ditindaklanjuti dalam proses distribusi.
Herini, warga Jalan Pahlawan, menjadi salah satu penerima bantuan yang hadir paling awal. Berkat datang pagi, ia tidak perlu mengantre lama untuk mendapatkan bantuan pangan.
“Alhamdulillah sangat bersyukur. Bisa membantu kebutuhan setiap hari,” ungkapnya penuh rasa syukur.
Penyaluran bantuan pangan ini diharapkan mampu memperkuat ketahanan pangan keluarga kurang mampu di Kota Probolinggo, sekaligus meningkatkan stabilitas ekonomi masyarakat menjelang akhir tahun. Pemerintah kota bersama Bulog berkomitmen memastikan seluruh penerima di 29 kelurahan mendapatkan haknya secara merata dan tepat waktu.
Reporter : Sayful
Sumber Berita : Kominfo Kota
