PUDAM Bayuangga Kota Probolinggo Gelar Pertemuan Bersama Pj Wali Kota, Bahas Rencana Kerja Anggaran 2025

0
PUDAM Bayuangga Kota Probolinggo Gelar Pertemuan Bersama Pj Wali Kota, Bahas Rencana Kerja Anggaran 2025
Bagikan

Probolinggo, Radarpatroli 

Pada Rabu (6/11) pagi, Tim Manajemen Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PUDAM) Bayuangga Kota Probolinggo yang dipimpin langsung oleh Direktur Indra Sovia Djalal mengadakan pertemuan penting dengan Penjabat Wali Kota M. Taufik Kurniawan. Pertemuan yang juga dihadiri oleh jajaran manajemen, termasuk Kabag Administrasi Keuangan, Kepala Satuan Pengawas Intern, Kasubag Perencanaan, dan Kasubag Anggaran, berlangsung di ruang kerja Wali Kota dengan agenda utama pengesahan Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2025.

Dalam pertemuan ini, berkas RKAP 2025 diserahkan kepada Taufik dan ditandai dengan penandatanganan sebagai simbol komitmen untuk melanjutkan pengembangan layanan air minum di Kota Probolinggo. Taufik menyoroti pentingnya inovasi dan kreativitas dalam mengelola potensi yang ada, salah satunya adalah pengembangan produk air minum kemasan dan perluasan jaringan perpipaan.

“Sebenarnya kalau saya melihat, banyak peluang yang tentunya perlunya inovasi dan kreativitas dari teman-teman untuk mengembangkan perusahaan ini bisa lebih maju,” ungkap Taufik. Ia menambahkan, “Seperti yang saya sampaikan tadi, potensi untuk membuat air kemasan, menambah jumlah pelanggan dengan penambahan-penambahan jalur perpipaan misalnya.”

Namun, Taufik juga menyoroti tantangan utama yang perlu diperhatikan, yakni lokasi sumber mata air utama yang berada di wilayah Kabupaten Probolinggo. Ia menyarankan agar PUDAM mempertimbangkan pembangunan tempat transisi air demi memastikan pasokan tetap lancar bagi pelanggan. Menurutnya, langkah tersebut tidak hanya membantu pelanggan tetapi juga dapat menjadi sarana promosi untuk menarik lebih banyak pengguna.

Direktur Indra Sovia Djalal menjelaskan bahwa salah satu fokus RKAP 2025 adalah pembangunan Zona Air Minum (ZAM) di Kantor Wali Kota dan Alun-Alun Probolinggo. Tujuannya agar masyarakat dan pegawai pemerintah bisa menikmati air minum secara gratis sebagai bentuk pelayanan publik. Ia juga mengungkapkan rencana penyesuaian tarif air minum sesuai ketentuan Permendagri No. 21 Tahun 2020, sebagai dasar menghitung tarif baru yang akan diterapkan secara bertahap.

“Kita juga nanti akan membangun Zona Air Minum (ZAM) di Kantor Wali Kota dan Alun-alun setempat. Sehingga masyarakat dan pegawai pemkot bisa menikmati air minum secara gratis,” beber Indra.

Sebagai bagian dari peningkatan infrastruktur, PUDAM Bayuangga merencanakan pengadaan meter induk untuk kapasitas produksi di Ronggojalu serta alat pendeteksi kebocoran berbasis *early warning system*. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi dan menekan angka kebocoran air yang kerap menjadi kendala dalam distribusi air bersih.

Indra menambahkan bahwa RKAP 2025 mencakup rencana penyusunan Rencana Pengamanan Air Minum (RPAM) sebagai bagian dari strategi jangka panjang perusahaan. Menghadapi kondisi infrastruktur yang sudah tua, khususnya pada jalur pipa dari Menara Pangger menuju Ronggojalu yang memiliki diameter 18 dim, PUDAM juga merencanakan pengeboran sumur sebagai sumber air baku alternatif.

“Saat ini kita sudah berprogres running dalam penyusunan kajian teknis ahli dari Universitas Brawijaya. Insyaallah dalam waktu dekat kita sudah paparan di OPD teknis sehingga proses pembangunan sumur bor sudah bisa dilakukan tahun 2025,” pungkas Indra.

Langkah-langkah strategis ini diharapkan mampu memperkuat tata kelola air minum di Probolinggo dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat. Dengan perencanaan yang matang dan inovasi yang terus dikembangkan, PUDAM Bayuangga optimis mampu memberikan layanan yang lebih baik dan memenuhi kebutuhan air bersih di masa mendatang.

Reporter : Sayful

Narasumber : Kominfo Kota

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kalau Wartawan Jangan Copas Lahhhh!!!