Program 100 Hari Presiden Prabowo Subianto Dorongan Baru Untuk Ketahanan Pangan Nasional Di Kota Probolinggo

Probolinggo, Radarpatroli
Pada Selasa, 12 November 2024, langkah konkret dalam program 100 Hari ketahanan pangan yang diusung Presiden Prabowo Subianto. Bersamaan dengan itu, Polri melalui Bhabinkamtibmas di wilayah Wonomerto Probolinggo menggencarkan sinergi dengan masyarakat dalam menguatkan ketahanan pangan nasional. Program ini mendapat sambutan luas dari masyarakat, dengan diadakannya kegiatan khusus di Mapolsek Wonomerto yang turut dihadiri oleh para pejabat tinggi dari Polri dan TNI setempat.

Dalam kegiatan ini, hadir Kapolres Probolinggo Kota AKBP Oki Ahadian, Dandim 0820/Probolinggo Letkol Arm Heri Budiasto, dan beberapa pejabat utama Polres Probolinggo Kota. Tak ketinggalan, sejumlah perwira polisi seperti Kapolsek Wonomerto AKP Bagus Purnama, SH, Kapolsek Sumberasih AKP Sugeng Apriyanto, SH, Kapolsek Tongas AKP Mugi, SH, serta Danramil 0820/07 Wonomerto Lettu Inf Moh. Isnaini, Amd Kom, hadir untuk memperlihatkan dukungan penuh terhadap program ini.
Kapolres Probolinggo Kota, melalui Kapolsek Wonomerto AKP Bagus Purnama, SH, menyampaikan apresiasinya terhadap program 100 hari Presiden Prabowo yang berfokus pada ketahanan pangan. “Dalam 100 hari pertama ini, Presiden kita menekankan betapa pentingnya kemandirian pangan untuk membangun ketahanan nasional. Polri bersama Bhabinkamtibmas hadir sebagai mitra masyarakat untuk menciptakan ketahanan pangan di tingkat lokal, dari desa hingga rumah tangga,” ujarnya.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk memanfaatkan sumber daya secara efisien, dengan mendorong warga memanfaatkan lahan kosong dan mengoptimalkan teknologi pertanian. Di Wonomerto, Bhabinkamtibmas berperan sebagai fasilitator yang aktif memberikan pendampingan dalam berbagai aspek, mulai dari teknik bercocok tanam hingga pengelolaan hasil bumi. Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Prabowo yang menekankan pentingnya kemandirian pangan sebagai pondasi kedaulatan negara.

Dandim 0820/Probolinggo melalui Danramil 0820/07 Wonomerto. Lettu Inf Moh Isnaini, menekankan bahwa kolaborasi lintas institusi merupakan kunci utama keberhasilan program ini. “Ketahanan pangan harus berlandaskan pada kerja sama yang solid antara pemerintah dan masyarakat. Kita ingin membangun ekosistem pangan yang tidak hanya cukup dari segi jumlah, tapi juga memperhatikan kualitas dan keberlanjutan untuk masa depan,” katanya.
Kegiatan ini juga memberi pemahaman kepada masyarakat terkait pentingnya pola tanam yang sesuai dengan karakteristik lingkungan lokal. Pemanfaatan lahan kosong sebagai lahan produktif dan penerapan teknologi ramah lingkungan menjadi fokus utama dalam upaya mencapai ketahanan pangan yang stabil di Wonomerto.
Kapolsek Wonomerto, AKP Bagus Purnama, SH, dalam penutupan acara menyampaikan harapannya agar program ini dapat terus berjalan dan membawa dampak nyata bagi masyarakat. “Kami berharap bahwa fondasi yang kita bangun bersama hari ini akan membuat masyarakat kita lebih mandiri secara pangan dan siap menghadapi berbagai tantangan ekonomi ke depan. Dengan dukungan seluruh elemen, ketahanan pangan bukan lagi angan-angan, tapi sebuah kenyataan,” tutupnya.
Kehadiran para pemimpin dari Polri dan TNI dalam kegiatan ini membuktikan bahwa ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama yang memerlukan komitmen dari seluruh lapisan masyarakat. Program 100 hari Presiden Prabowo di bidang ketahanan pangan diharapkan menjadi tonggak penting menuju Indonesia yang lebih sejahtera, mandiri, dan berdaulat di bidang pangan.
Reporter : Sayful
Editor : Yuris