Kota Probolinggo Raih Penghargaan Pasar Tertib Ukur, Bukti Komitmen Perlindungan Konsumen  

0
Kota Probolinggo Raih Penghargaan Pasar Tertib Ukur, Bukti Komitmen Perlindungan Konsumen  
Bagikan

Banjarmasin, Radarpatroli 

Upaya Pemerintah Kota Probolinggo dalam melindungi hak konsumen akhirnya membuahkan hasil gemilang. Kota Probolinggo meraih penghargaan bergengsi di bidang Perlindungan Konsumen dengan kategori Pasar Tertib Ukur.  

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Perdagangan RI, Dyah Roro Esti Widya Putri, kepada Penjabat Wali Kota Probolinggo, Mochamad Taufik Kurniawan, dalam sebuah seremoni di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Wali Kota didampingi oleh Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan (DKUMP) Fitriawati, dan Kepala BPPKAD Ratri Dian Sulistyawati.  

“Alhamdulillah, hari ini Kota Probolinggo menerima penghargaan atas komitmen melindungi konsumen. Salah satunya melalui pasar tertib ukur yang memenuhi standar berlaku. Harapan kami penghargaan ini menjadi pemacu untuk terus meningkatkan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat saat berbelanja di pasar tradisional,” ungkap Taufik Kurniawan usai menerima penghargaan.  

Kepala DKUMP, Fitriawati, menjelaskan bahwa terdapat tiga pasar di Kota Probolinggo yang meraih predikat Pasar Tertib Ukur, yaitu Pasar Ketapang, Pasar Kronong, dan Pasar Wonoasih. “Penghargaan ini diberikan kepada pasar yang memenuhi lebih dari 85% standar ukur, takar, timbang, dan perlengkapan lainnya yang bertanda tera sah,” katanya.  

Wakil Menteri Perdagangan RI, Dyah Roro Esti Widya Putri, menegaskan pentingnya peran pasar dalam menggerakkan ekonomi daerah. Menurutnya, predikat Pasar Tertib Ukur menjadi tolok ukur untuk melindungi konsumen dan meningkatkan daya saing ekonomi daerah.  

“Pasar yang tertib ukur tidak hanya memberikan rasa aman bagi konsumen tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi melalui penerapan standar SNI untuk pasar rakyat,” jelasnya.  

Dyah Roro juga mengingatkan pentingnya kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah dalam mengawasi perdagangan, khususnya terkait barang impor ilegal. “Pemerintah daerah adalah kepanjangan tangan kami. Bersama, kita harus memastikan program seperti UMKM ekspor, perluasan pasar, hingga perlindungan pasar dalam negeri dapat berjalan optimal,” tambahnya.  

Wakil Menteri menyampaikan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari semangat gotong royong semua pihak, mulai dari kepala daerah hingga dinas terkait. Ia mengutip arahan Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Perdagangan Budi Santoso, yang menekankan pentingnya kekeluargaan dan kolaborasi dalam pembangunan ekonomi nasional.  

“Bersama, kita bisa mengamankan pasar dalam negeri dan membantu UMKM meraih pasar global. Kolaborasi ini adalah kunci untuk mencapai visi perdagangan yang lebih maju,” tutupnya.  

Penghargaan ini menegaskan komitmen Kota Probolinggo dalam menciptakan pasar tradisional yang tidak hanya aman dan nyaman, tetapi juga memiliki daya saing tinggi. Dengan keberhasilan ini, Kota Probolinggo tidak hanya melindungi hak konsumen tetapi juga menjadi pelopor dalam membangun ekosistem pasar yang berkelanjutan.  

Reporter : Sayful

Narasumber : Kominfo Kota 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kalau Wartawan Jangan Copas Lahhhh!!!