Pemkab Probolinggo Dan PLN Sinergi Dukung Transisi Energi Menuju Net Zero Emission  

0
Pemkab Probolinggo Dan PLN Sinergi Dukung Transisi Energi Menuju Net Zero Emission  
Bagikan

Probolinggo, Radarpatroli 

Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo, H. Ugas Irwanto, S.Sos, M.Si, menerima audiensi dari Direktur Operasional Pembangkit Batubara PT PLN Nusantara Power, Rachmanoe Indarto, sekaligus menyaksikan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) tentang pengembangan potensi daerah dalam mendukung transisi energi menuju Net Zero Emission. Acara tersebut berlangsung pada Senin (2/12/2024) di Pringgitan Rumah Dinas Bupati Probolinggo.  

Dalam acara tersebut, turut hadir Staf Ahli Bidang Hukum, Pemerintahan, dan Pembangunan A’at Kardono, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo Oemar Sjarief, serta perwakilan dari berbagai OPD di lingkungan Pemkab Probolinggo.

Kesepakatan bersama ditandatangani oleh Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto, Direktur Biomassa PT PLN Energi Primer Indonesia Antonius Aris Sujatmiko, dan Direktur Operasional Pembangkit Batubara PT PLN Nusantara Power Rachmanoe Indarto. Penandatanganan ini bertujuan membangun sinergi yang kuat antara Pemkab Probolinggo dan PLN dalam pengembangan potensi daerah, khususnya untuk mendukung transisi energi dan pencapaian target Net Zero Emission.  

Direktur Biomassa PT PLN Energi Primer Indonesia, Antonius Aris Sujatmiko, menjelaskan bahwa biomassa yang dimanfaatkan dalam co-firing PLTU berasal dari limbah pertanian, perkebunan, dan kehutanan. “Kami memiliki 52 PLTU di seluruh Indonesia. Di Paiton, biomassa sudah mulai diterapkan untuk mengurangi emisi,” ungkapnya.  

Senada dengan itu, Direktur Operasional Pembangkit Batubara PT PLN Nusantara Power, Rachmanoe Indarto, menyebutkan bahwa kebutuhan biomassa untuk Paiton 1, Paiton 2, dan Paiton 9 mencapai 20 ribu ton per bulan. “Kami berharap kebutuhan ini bisa meningkat dua kali lipat pada tahun depan. Untuk mencapainya, diperlukan kerjasama dalam menanam tanaman energi di lahan produktif,” katanya.  

Pj Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto, menyambut baik langkah sinergi ini. Ia optimis program tersebut akan memberikan dampak positif, terutama bagi perekonomian masyarakat. “Kami sangat bersyukur dengan kehadiran PLN yang membawa program berkelanjutan ini. Pemkab Probolinggo akan mendukung penuh agar sinergi ini berjalan baik dan membawa manfaat bagi masyarakat, khususnya dalam meningkatkan perekonomian lokal,” ujar Ugas.  

Dengan keberadaan PLTU Paiton yang merupakan salah satu pembangkit listrik terbesar di Indonesia, Kabupaten Probolinggo memiliki peran strategis dalam mendukung transisi energi. Program biomassa ini sekaligus membuka peluang baru bagi sektor agrikultur dan kehutanan untuk menjadi bagian dari solusi energi ramah lingkungan.  

MoU ini tidak hanya menjadi langkah penting menuju Net Zero Emission, tetapi juga membuka pintu kolaborasi yang lebih besar antara pemerintah daerah dan PLN dalam menciptakan pembangunan yang berkelanjutan.  

Semoga sinergi ini menjadi contoh bagi daerah lain dalam mendorong inovasi energi hijau yang tidak hanya berorientasi pada lingkungan, tetapi juga memperkuat ketahanan ekonomi lokal.

Reporter : Sayful

Narasumber : Kominfo Kab.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kalau Wartawan Jangan Copas Lahhhh!!!