Lomba Hadrah Al-Banjari Dan Sendratari Kabupaten Probolinggo Resmi Dibuka
Probolinggo, Radarpatroli
Selasa 3 Desember 2024. Dalam semangat melestarikan seni budaya lokal, Pemerintah Kabupaten Probolinggo Melalui Dinas Kepemudaan Olahraga Dan Pariwisata menggelar Lomba Hadrah Al-Banjari dan Sendratari yang melibatkan 24 kecamatan. Bertempat Di Pendopo kabupaten Probolinggo. Acara pembukaan berlangsung meriah dihadiri oleh Kepala OPD, camat beserta jajaran, dewan juri, peserta lomba, dan undangan lainnya.
Acara ini dibuka secara resmi dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim oleh perwakilan pemerintah Kabupaten Probolinggo.
PJ Bupati Probolinggo. H. Ugas Irwanto, S.sos, MSI, Dalam sambutannya, penyelenggara menekankan pentingnya kegiatan ini untuk melestarikan warisan budaya sekaligus menjadi wadah bagi para seniman lokal untuk berkreasi dan menampilkan karya terbaik mereka.
Lomba ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga bagian dari upaya pengembangan sektor ekonomi kreatif di Kabupaten Probolinggo. Seni Hadrah Al-Banjari dan Sendratari yang menjadi fokus kegiatan adalah bagian dari kekayaan budaya lokal yang harus dijaga dan dikembangkan.
Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga Dan Pariwisata Kabupaten Probolinggo. Heri Mulyadi, S.stp, MSI, Dalam laporannya menyampaikan “Kegiatan ini mencerminkan tingginya antusiasme masyarakat dalam melestarikan budaya lokal, yang menjadi identitas Kabupaten Probolinggo. Selain itu, kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat, terutama melalui sektor pariwisata,” ujar Heri Mulyadi .
Lanjut Kepala Dinas Kepemudaan. Olahraga Dan Pariwisata. Heri Mulyadi Menjelaskan, dalam kesempatan tersebut, pemerintah juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk pelaku usaha, komunitas, dan lembaga pemerintah untuk terus mendukung pengembangan seni budaya. Tujuannya, menjadikan Kabupaten Probolinggo sebagai pusat kreativitas dan inovasi seni budaya yang mampu menarik perhatian wisatawan dari berbagai daerah.
Harapannya, kegiatan seperti ini dapat menjadi langkah awal yang berkelanjutan untuk menciptakan lebih banyak event seni budaya di masa depan, yang akan membawa multiplier effect luar biasa bagi perekonomian daerah.
Pembukaan lomba semakin meriah dengan penampilan perdana dari beberapa peserta yang membawakan syair islami penuh makna dan gerak tari yang menceritakan cerita-cerita lokal. Antusiasme peserta dan penonton terlihat dari sorak-sorai dan tepuk tangan meriah yang mewarnai acara.
Dengan semangat yang sama, acara ini resmi dibuka untuk mendorong kreativitas, inovasi, dan pelestarian seni budaya Kabupaten Probolinggo menuju masa depan yang lebih gemilang.
Reporter : Sayful
Editor : Yuris
