Kecamatan Tongas Gelar Lomba Fashion Show Busana Kebaya Untuk Peringati HUT Dharma Wanita ke-25 Dan Hari Ibu 2024

Probolinggo, Radarpatroli
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Dharma Wanita Persatuan ke-25 sekaligus menyongsong Hari Ibu tahun 2024, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, menggelar lomba fashion show busana kebaya. Acara yang berlangsung di Pendopo Kecamatan Tongas ini diselenggarakan oleh Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Tongas dan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan budaya. Hari Kamis (19/12/2024)

Glipang dan Lagu Indonesia Raya
Kegiatan diawali dengan penampilan Tarian Glipang khas Kecamatan Tongas, yang diikuti dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Suasana penuh semangat dan kebanggaan akan budaya lokal terasa kental sejak awal acara.
Acara ini dihadiri langsung oleh Ketua Dharma Wanita Kabupaten Probolinggo, Ibu Westya Heri Sulistyanto, bersama Ketua Dharma Wanita Kecamatan Tongas, Rina Damayanti, Camat Tongas Rochmad Widiarto, S.Stp, Ketua Paguyuban Kepala Desa Tongas Saiful Rizal Habibi, seluruh kepala desa se-Kecamatan Tongas, serta pelaku UMKM dari wilayah tersebut. Kehadiran tokoh-tokoh penting ini menambah semarak dan kebanggaan dalam acara tersebut.

Dalam sambutannya, Ketua Dharma Wanita Kecamatan Tongas, Rina Damayanti, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara ini. Ia menegaskan pentingnya momen Hari Ibu sebagai wadah untuk menghargai perjuangan dan peran luar biasa seorang ibu, sekaligus sebagai ajang melestarikan budaya Indonesia melalui kebaya, yang kini telah diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda Dunia.
Rina juga mengapresiasi antusiasme peserta yang berasal dari berbagai organisasi wanita di Kecamatan Tongas. “Kegiatan ini menjadi sarana mempererat silaturahmi dan melestarikan nilai-nilai budaya, sekaligus menunjukkan kebanggaan kita sebagai perempuan Indonesia,” ujarnya.
Acara utama, yaitu lomba fashion show busana kebaya, diikuti oleh 32 peserta dari berbagai unsur organisasi wanita. Dewan juri terdiri dari perwakilan Tim Penggerak PKK Kabupaten Probolinggo dan desainer busana profesional. Para peserta tampil anggun dan percaya diri, memperlihatkan keindahan kebaya sebagai simbol budaya Indonesia yang kaya akan nilai sejarah dan sosial.
Camat Tongas, Rochmad Widiarto, S.Stp, turut menyampaikan apresiasinya. Ia menegaskan bahwa kebaya bukan hanya pakaian, tetapi juga representasi identitas bangsa. “Dengan kebaya, kita tidak hanya melestarikan budaya, tetapi juga menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia kaya akan warisan budaya yang membanggakan,” katanya.
Ketua Dharma Wanita Kabupaten Probolinggo, Ibu Westya Heri Sulistyanto, dalam sambutannya mengajak seluruh peserta untuk terus meningkatkan peran dan kontribusi dalam keluarga, masyarakat, dan organisasi. Ia juga menyoroti pentingnya penguatan pondasi organisasi Dharma Wanita untuk mendukung visi Indonesia Emas 2025.
“Semoga kita semua senantiasa diberikan kesehatan dan kekuatan untuk terus berkarya dan memberikan inspirasi bagi lingkungan sekitar,” ujarnya.
Acara ini bukan hanya sekadar perlombaan, tetapi juga menjadi momen refleksi dan apresiasi terhadap perempuan Indonesia. Dengan semangat kebersamaan dan pelestarian budaya, Dharma Wanita Kecamatan Tongas berhasil menyelenggarakan kegiatan yang inspiratif dan penuh makna.
Reporter : Sayful
Editor : Yuris