BPBD Dan DPUPR Kabupaten Probolinggo Tinjau Langsung Jembatan Putus Akibat Banjir Di Perbatasan Dua Kecamatan

Probolinggo, Radarpatroli
Jembatan penghubung antara Desa Sumberejo, Kecamatan Tongas, dan Desa Sumberbendo, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, putus akibat banjir besar yang melanda kawasan tersebut. Insiden ini langsung mendapat perhatian serius dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Probolinggo, yang melakukan peninjauan bersama Forkopimka dari kedua kecamatan tersebut . Hari Selasa (31/12/2024)

Kegiatan ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk anggota DPRD Kabupaten Probolinggo, Armo Eko Purwanto, Kalaksa BPBD Kabupaten Probolinggo R. Oemar Sjarief, ST, MT, Dinas PUPR. Ali Safii, ST, MT, Camat Tongas Rochmad Widiarto, S.Stp, Danramil 0820/5 Tongas Kapt Arh Khairuddin, Kapolsek Sumberasih AKP Sugeng Apriyanto, SH, serta perwakilan Satpol PP dan instansi terkait lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, anggota DPRD Kabupaten Probolinggo, Armo Eko Purwanto, menjelaskan kronologi kejadian. “Kemarin pada Hari Senin (30/12/2024) sore sekitar pukul 15.00 hujan deras mengguyur wilayah ini, dan banjir datang sekitar pukul 16.00. Akibatnya, jembatan ini roboh dan ambruk total. Kami berharap jembatan ini segera diperbaiki, mengingat pentingnya akses ini bagi anak-anak sekolah dan masyarakat,” ujar Armo.
Ia juga menambahkan bahwa jembatan ini merupakan jalur vital yang menghubungkan dua desa, sehingga perbaikannya harus menjadi prioritas.

Kalaksa BPBD Kabupaten Probolinggo, R. Oemar Sjarief, ST, MT, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan asesmen awal bersama DPUPR untuk menentukan langkah penanganan.
“Untuk sementara, kami akan membangun jembatan darurat menggunakan bahan seperti bambu dan sesek. Insya Allah, hari ini bahan-bahan akan tiba, dan besok pengerjaan dimulai. Untuk penanganan permanen, kami akan berkoordinasi lebih lanjut, termasuk dengan pihak provinsi,” jelasnya.
Camat Tongas, Rochmad Widiarto, S.Stp, turut memberikan tanggapan. Ia mengapresiasi langkah cepat yang diambil oleh pihak-pihak terkait. “Alhamdulillah, dengan antisipasi yang dilakukan, akses ke lokasi sudah ditutup sebelumnya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Kami berharap, meskipun sementara, jembatan darurat ini bisa segera digunakan oleh masyarakat,” ungkapnya.
Warga sekitar berharap agar pemerintah segera memperbaiki jembatan tersebut secara permanen, mengingat jembatan ini merupakan jalur utama yang sangat penting bagi aktivitas mereka sehari-hari.
Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam, terutama di musim hujan. Pemerintah daerah bersama instansi terkait terus berupaya memberikan solusi terbaik bagi masyarakat terdampak.
Penulis : Sayful
Editor : Yuris