69 Mahasiswa Poltekes Kemenkes Surabaya Mulai Praktek Kerja Komunitas Di Kota Probolinggo

Probolinggo, Radarpatroli
Hari ini, Senin (6/1), sebanyak 69 mahasiswa Program Studi Sanitasi, Program Diploma Tiga, Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekes Kemenkes) Surabaya resmi memulai kegiatan Praktek Kerja Komunitas (PKK) di Kota Probolinggo. Acara pembukaan dilaksanakan di Puri Manggala Bhakti, kantor Wali Kota Probolinggo, dengan penuh antusiasme.

Penjabat Wali Kota Probolinggo, M. Taufik Kurniawan, secara resmi membuka kegiatan ini. Dalam sambutannya, Taufik menyambut hangat kedatangan para mahasiswa Poltekes Kemenkes Surabaya. Ia mengungkapkan, “Selamat datang di Kota Probolinggo, Kota Bayuangga. Kami sangat menyambut baik kehadiran teman-teman semua dalam rangka Praktek Kerja Komunitas. Ini adalah simbiosis mutualisme yang diharapkan dapat membawa manfaat bagi kedua belah pihak.”
Taufik juga berharap agar para mahasiswa dapat mempraktikkan teori-teori yang mereka pelajari di kampus. “Kami juga meminta laporan kerja yang disampaikan kepada kami, mulai dari sebelum kegiatan hingga setelah selesai,” tambahnya.
Tak hanya itu, Taufik juga menyampaikan kabar menggembirakan bahwa Kota Probolinggo baru saja meraih penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Award 2024 untuk kategori Pratama. “Ini sangat membanggakan, karena urusan sanitasi sangat penting dan memengaruhi kualitas lingkungan. Penghargaan ini merupakan langkah baik, tetapi tentu kita harus terus memperbaiki dan menjaga sanitasi demi masa depan yang lebih baik,” jelas Taufik.
Selain itu, Taufik turut menyinggung isu stunting dan sampah yang menjadi tantangan kota saat ini. Ia berharap para mahasiswa dapat berkontribusi dalam mengatasi masalah ini. “Saya sangat berharap peran serta Poltekes melalui pengalaman yang didapatkan mahasiswa saat praktek kerja ini bisa ikut mengawal penanganan stunting dan masalah sampah yang sedikit banyak memengaruhi sanitasi,” tuturnya.
Praktek Kerja Komunitas (PKK) ini akan berlangsung selama 20 hari, mulai 6 hingga 25 Januari 2025. Selama periode tersebut, mahasiswa akan ditempatkan di dua puskesmas di Kota Probolinggo, yakni Puskesmas Wonoasih di Kecamatan Wonoasih dan Puskesmas Ketapang di Kecamatan Kademangan. Di sana, mereka akan terlibat langsung dalam berbagai kegiatan seperti pemeriksaan sanitasi, edukasi kesehatan kepada masyarakat, serta membantu pengawasan dan perbaikan fasilitas kesehatan lingkungan di sekitar wilayah tersebut.
Acara pembukaan ini ditutup dengan penandatanganan Berita Acara Serah Terima Mahasiswa Poltekes Kemenkes Surabaya yang dilakukan oleh Kepala Dinas Kesehatan P2KB Kota Probolinggo, dr. NH. Hidayati, Ketua Jurusan Poltekes Kemenkes Surabaya, Irwan Sulistio, dan Wakil Direktur 3 Poltekes Kemenkes Surabaya, Ferry Kriswandana. Penandatanganan ini disaksikan oleh Penjabat Wali Kota Probolinggo, Taufik Kurniawan, serta Asisten Pemerintahan Madihah. Selain itu, juga dilakukan penyerahan cinderamata sebagai simbolik dari kerjasama yang terjalin antara Pemerintah Kota Probolinggo dan Poltekes Kemenkes Surabaya.
Dengan dimulainya kegiatan ini, diharapkan para mahasiswa dapat memberikan kontribusi yang nyata bagi masyarakat Kota Probolinggo, sekaligus menambah pengalaman mereka dalam mengelola masalah sanitasi dan kesehatan lingkungan. Semoga kegiatan ini dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mewujudkan lingkungan yang lebih sehat di masa depan.
Reporter : Sayful
Narasumber : Kominfo Kota