Ziarah Makam Mantan Bupati Sidoarjo Tradisi Peringatan Hari Jadi Ke-166

0
Ziarah Makam Mantan Bupati Sidoarjo Tradisi Peringatan Hari Jadi Ke-166
Bagikan

Sidoarjo, Radarpatroli 

Peringatan Hari Jadi Kabupaten Sidoarjo (Harjasda) ke-166 tahun 2025 menjadi momen penuh makna, di mana salah satu rangkaian kegiatan yang tidak bisa dilewatkan adalah ziarah ke makam para mantan bupati Sidoarjo. Pada Selasa, 21 Januari 2025, Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi bersama Forkopimda Sidoarjo memimpin acara ziarah ini di Taman Makam Pahlawan (TMP) Sidoarjo, sebuah tradisi yang menjadi simbol penghormatan kepada jasa-jasa para pendahulu.

Kegiatan ziarah dimulai dengan apel kehormatan yang dipimpin langsung oleh Plt. Bupati H. Subandi. Dalam suasana khidmat tersebut, para peserta ziarah memberikan penghormatan kepada para pahlawan yang telah gugur, diikuti dengan tabur bunga di makam Bupati Sidoarjo R. Suriadi Kertosuprojo. Beliau adalah bupati ke-10 yang memimpin Sidoarjo dari tahun 1950 hingga 1958 dan dimakamkan dengan penuh hormat di TMP Sidoarjo.

Doa bersama yang dilantunkan untuk arwah bupati tersebut bukan hanya sekadar tradisi, tetapi juga ungkapan terima kasih atas kontribusi besar beliau dalam membangun Sidoarjo. Setiap tahun, masyarakat Sidoarjo tak melupakan jasa-jasa para pemimpin yang telah berjuang demi kemajuan daerah ini.

Usai upacara di TMP Sidoarjo, rombongan ziarah dibagi menjadi enam tim. Tim pertama dipimpin oleh H. Subandi yang menuju makam Bupati pertama Sidoarjo, RT. Notopuro, yang dimakamkan di Asri Ing Pendhem. Selain itu, mereka juga berziarah ke makam bupati ketiga Sidoarjo, R.P. Sumodiredjo, yang terletak di dekat Masjid Agung Sidoarjo.

Tidak hanya itu, rombongan juga melanjutkan perjalanan ke makam Tjondronegoro, yang menjadi tempat peristirahatan bagi tiga mantan bupati, yaitu R.A.A.P. Tjondronegoro I, R.A.A. Tjondronegoro II, dan R.A.A. Soejadi. Lalu, mereka bergerak ke makam Rekso Praloyo, tempat dimakamkannya Kolonel Polisi H. Soewandi, bupati Sidoarjo ke-15.

Ziarah ini tidak hanya sekadar mengunjungi makam, tetapi juga untuk mengenang perjuangan para pemimpin yang telah menyumbangkan segalanya untuk kemajuan daerah. Dalam perjalanan itu, rasa kebersamaan dan penghormatan terlihat begitu kental, mempererat ikatan antara generasi sekarang dan para pendahulu.

Plt. Bupati H. Subandi menyampaikan bahwa kegiatan ziarah ini merupakan bentuk penghormatan yang tulus kepada para mantan bupati Sidoarjo. “Jasa beliau-beliau semua sangat besar dalam membangun Kabupaten Sidoarjo. Pembangunan yang kita rasakan hari ini tidak lepas dari perjuangan mereka,” ucap H. Subandi.

Lebih lanjut, beliau berpesan kepada generasi muda Sidoarjo agar tidak melupakan jasa para bupati terdahulu. “Generasi muda saat ini harus mencontoh perjuangan mereka, bagaimana mereka berjuang untuk membangun Kabupaten Sidoarjo yang kini bisa kita nikmati bersama. Jangan biarkan sejarah terlupakan,” tegasnya

Selain tim pertama, masih banyak tim yang melanjutkan perjalanan ke makam-makam lainnya. Tim dua berziarah ke TMP Suropati di Malang untuk mendoakan Brigjen Pol. Purn. H.R. Soedarsono, bupati Sidoarjo ke-14, yang wafat pada 2008. Tim tiga mengunjungi makam R.H. Samadikoen di Mojosari-Mojokerto, sementara tim empat mengunjungi makam H. A. Chudlori Amir di Sidoarjo. 

Tim lima dan enam juga tidak kalah penting, dengan berziarah ke makam Kol. Inf. Edhi Sanyoto di Trenggalek dan Kol. (Art.) Soegondo di Blora, yang masing-masing pernah memimpin Sidoarjo di periode 1990-1995 dan 1985-1990.

Ziarah makam mantan bupati Sidoarjo ini bukan hanya sebuah rutinitas tahunan, tetapi juga sebuah cara untuk menjaga dan mengenang perjuangan para pemimpin yang telah membangun Kabupaten Sidoarjo. Ini adalah penghormatan, sekaligus pengingat bagi generasi muda untuk terus melanjutkan perjuangan dalam membangun daerah yang tercinta ini.

Dengan ziarah ini, diharapkan semangat para pendahulu yang telah berjasa dalam memajukan Sidoarjo akan terus menginspirasi dan memberikan semangat bagi masyarakat dan pemimpin masa kini untuk menjaga serta meneruskan cita-cita luhur mereka.

Reporter : Arif 

     Editor : Yuris

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kalau Wartawan Jangan Copas Lahhhh!!!