Peluncuran Program Siskia Probolinggo Cantik Reborn untuk Tekan Angka Kematian Ibu Dan Anak

0
Peluncuran Program Siskia Probolinggo Cantik Reborn untuk Tekan Angka Kematian Ibu Dan Anak
Bagikan

Probolinggo, Radarpatroli 

Kota Probolinggo baru saja meluncurkan program baru yang penuh harapan, yaitu Sistem Informasi Kesehatan Ibu dan Anak Probolinggo yang Cermat, Andal, Teliti, Inovatif dan Berkualitas (Siskia Probolinggo Cantik) Reborn pada Kamis, 20 Maret 2025. Peluncuran ini berlangsung di Puri Manggala Bhakti Kantor Pemkot dan bertujuan untuk menekan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) yang masih menjadi persoalan serius di wilayah ini.

Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin, mengungkapkan bahwa salah satu fokus utama pembangunan kesehatan di kota ini adalah menurunkan angka kematian ibu dan bayi yang masih tinggi. “Dalam menciptakan sumber daya manusia yang sehat dan cerdas, pembangunan kesehatan di Kota Probolinggo dilaksanakan dengan upaya program menurunkan AKI, AKB, dan angka stunting yang masih tinggi,” ujar Wali Kota.

Dengan adanya Siskia Probolinggo Cantik Reborn, pemerintah kota berharap dapat lebih efektif memantau kesehatan ibu hamil dan bayi melalui sistem aplikasi berbasis website. Aplikasi ini berpedoman pada buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), yang mencatat data penting mengenai ibu hamil, ibu hamil dengan risiko tinggi, serta status kesehatan ibu dan bayi.

Menurut dr. Aminuddin, aplikasi ini merupakan langkah konkret dalam menurunkan AKI dan AKB. Dengan sistem ini, para tenaga medis dapat memantau keselamatan ibu hamil secara real-time, yang memungkinkan tindakan cepat dan tepat apabila terjadi risiko yang membahayakan. “Dengan aplikasi ini, kami bisa meminimalisir keadaan yang membahayakan ibu hamil dengan risiko tinggi dan jangan sampai menambah lagi jumlah AKI di Kota Probolinggo,” tambahnya.

Siskia Probolinggo Cantik Reborn hadir dengan tampilan baru yang lebih komprehensif. Aplikasi ini tidak hanya menyimpan data ibu hamil, tetapi juga mencatat data ibu yang melahirkan, ibu nifas, serta data kesehatan bayi dan balita. Semua data ini penting untuk memantau perkembangan kesehatan ibu dan anak serta mendeteksi masalah kesehatan seperti stunting.

Siskia Probolinggo Cantik Reborn juga berfungsi sebagai penghubung antara berbagai fasilitas kesehatan dan pemberi layanan kesehatan. Dengan adanya aplikasi ini, informasi terkait status kesehatan ibu dan anak dapat diakses secara mudah dan cepat oleh pihak terkait. “Di era digitalisasi ini, kita berharap ke depan sudah tidak ada lagi angka kematian ibu di Kota Probolinggo,” kata Wali Kota, menegaskan harapannya.

Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Kota Probolinggo, dr. Nurul Hasanah Hidayati, menambahkan bahwa untuk menurunkan AKI, AKB, dan stunting, dibutuhkan data yang valid dan akurat. “Kami butuh validasi data ancaman, persalinan, nifas, serta data pertumbuhan bayi yang reliabel,” ujarnya.

Dengan adanya aplikasi ini, dr. Nurul berharap masalah-masalah kesehatan ibu dan anak dapat diatasi lebih cepat melalui deteksi dini. “Permasalahan ini menjadi masalah kita bersama, terlebih dengan adanya akses percepatan laporan untuk deteksi dini dan intervensi yang cepat dan tepat,” tuturnya.

Program ini tidak hanya untuk tenaga medis, tetapi juga untuk masyarakat. Data yang dihasilkan oleh aplikasi ini dapat diakses secara transparan dan real-time. Masyarakat bisa mengakses layanan ini melalui dashboard yang disediakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), yang memastikan informasi yang diperoleh selalu akurat dan terkini.

Peluncuran Siskia Probolinggo Cantik Reborn dimulai pada pukul 09.00 WIB dengan berbagai acara menarik. Dimulai dengan pertunjukan seni hadrah, acara dilanjutkan dengan penayangan program Genre Berkelana, yang memperkenalkan implementasi Siskia Probolinggo Cantik Reborn di beberapa fasilitas kesehatan. Acara ini ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama antara Kepala Daerah Kota Probolinggo dengan berbagai sektor terkait dalam mendukung penggunaan aplikasi ini.

Tak ketinggalan, penonton juga disuguhkan dengan pertunjukan drama musikal yang dibawakan oleh Duta Genre Kota Probolinggo, yang semakin menambah semarak acara peluncuran ini.

Dengan diluncurkannya Siskia Probolinggo Cantik Reborn, harapan besar ada di pundak aplikasi ini untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta mencegah stunting di Kota Probolinggo. Jika semua pihak terlibat dalam mendukung dan menggunakan aplikasi ini, maka masa depan kesehatan ibu dan anak di kota ini bisa lebih cerah dan lebih baik.

Reporter : Sayful

Narasumber : Kominfo Kota 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kalau Wartawan Jangan Copas Lahhhh!!!