Polres Probolinggo Kota Himbau Warga Tidak Gunakan Sound Horeg Untuk Bangunkan Sahur

0
Polres Probolinggo Kota Himbau Warga Tidak Gunakan Sound Horeg Untuk Bangunkan Sahur
Bagikan

Probolinggo, Radarpatroli 

Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama bulan Ramadan 1446 H, Polres Probolinggo Kota mengeluarkan imbauan agar warga tidak menggunakan sound horeg sebagai alat untuk membangunkan sahur. Himbauan ini dilatarbelakangi oleh banyaknya laporan dari masyarakat yang merasa terganggu akibat suara keras yang ditimbulkan oleh sound horeg.

Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Oki Ahadian P. S.I.K., M.H., melalui Plt. Kasihumas Iptu Zainullah, mengungkapkan bahwa pihak kepolisian menanggapi keluhan masyarakat terkait gangguan yang disebabkan oleh penggunaan sound horeg di malam hari. Menurutnya, suara yang dihasilkan tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga mengganggu ketertiban umum di tengah masyarakat selama bulan suci Ramadan.

“Kami menindaklanjuti keluhan masyarakat, bahwa sound horeg yang digunakan untuk membangunkan masyarakat sangat meresahkan dan mengganggu kamtibmas,” ujar Iptu Zainullah, Senin (24/03/2025) pagi.

Sejak awal bulan Ramadan, jajaran Polres Probolinggo Kota telah secara rutin melakukan penertiban terhadap penggunaan sound horeg, terutama yang biasa beroperasi di sekitar simpang lima Mayangan dan Bundaran Gladser Kota Probolinggo. Meski pada awalnya pihak kepolisian hanya memberikan teguran secara humanis, namun akibat minimnya efek jera, tindakan tegas kini mulai diberlakukan.

“Kami sudah mulai melakukan pencatatan identitas dan membuatkan surat pernyataan kepada warga yang masih menggunakan sound horeg untuk membangunkan sahur. Beberapa identitas sudah kami data dan sudah ada beberapa surat pernyataan yang kami buatkan,” jelas Kasihumas. Polres Probolinggo Kota Iptu Zainullah 

Kasihumas Polres Probolinggo Kota Iptu Zainullah juga menambahkan bahwa meskipun patroli sahur akan terus dilaksanakan, pihaknya tetap berharap ada kesadaran dari masyarakat untuk tidak bergantung pada penggunaan sound system yang berlebihan. Alih-alih menggunakan sound horeg, masyarakat disarankan untuk lebih memilih kegiatan yang lebih bermanfaat, seperti tadarusan di masjid atau musholla sambil menunggu waktu sahur.

“Daripada menggunakan sound horeg, lebih baik kita ramaikan masjid dengan tadarusan. Suasana bulan Ramadan bisa lebih khusyuk jika kita melakukan kegiatan yang lebih bermanfaat,” ungkapnya.

Polres Probolinggo Kota, bersama instansi terkait, akan terus mengawasi dan menertibkan penggunaan sound horeg selama bulan Ramadan. Iptu Zainullah menegaskan, jika masih ada warga yang terus menggunakan sound horeg meskipun sudah ada imbauan, pihak kepolisian akan mengambil tindakan lebih lanjut.

“Kami akan terus melakukan pengawasan dan penertiban terhadap penggunaan sound horeg. Pelaksanaan patroli sahur tetap berjalan selama bulan Ramadhan. Jika masih ada yang melanggar, kami tidak akan segan-segan untuk menindaklanjutinya,” tutupnya. 

Dengan adanya upaya penertiban ini, diharapkan ketertiban dan kenyamanan masyarakat selama menjalankan ibadah puasa dapat tetap terjaga.

Reporter : Sayful

Narasumber : Humas Polres Probolinggo Kota 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kalau Wartawan Jangan Copas Lahhhh!!!