Kolaborasi TNI, Media, Dan PPL Dalam Mendukung Ketahanan Pangan Di Wilayah Sumberasih

0
Kolaborasi TNI, Media, Dan PPL Dalam Mendukung Ketahanan Pangan Di Wilayah Sumberasih
Bagikan

Probolinggo, Radarpatroli 

Ketahanan pangan menjadi isu strategis yang terus diperkuat melalui berbagai program nasional, termasuk di wilayah Sumberasih, Kabupaten Probolinggo. Sebagai bentuk dukungan terhadap upaya ini, Koramil 0820/06 Sumberasih menggandeng awak media serta Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) dari Dinas Pertanian Kecamatan Sumberasih untuk mensosialisasikan program Serapan Gabah. Program ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan petani dan menjaga stabilitas pangan di daerah Sumberasih Kabupaten Probolinggo. Rabu (26/03/25).

Danramil 0820/06 Sumberasih, Kapt Arh I Made Lugianta, menegaskan bahwa TNI, khususnya Koramil, memiliki peran aktif dalam mendukung program ketahanan pangan. Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah mendampingi petani dalam proses panen dan distribusi gabah agar hasil produksi mereka dapat terserap dengan baik oleh Bulog atau pihak terkait.  

“Kami berkomitmen untuk terus bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk awak media dan petugas penyuluh pertanian, agar informasi mengenai program ketahanan pangan ini bisa tersampaikan dengan baik kepada masyarakat. Program *Serapan Gabah* ini bertujuan untuk memastikan petani mendapatkan harga yang layak atas hasil panennya serta menjaga ketersediaan stok pangan di wilayah,” ujar Kapt Arh I Made Lugianta.  

Selain menggandeng media, Koramil 0820/06 Sumberasih juga bekerja sama dengan PPL dari Dinas Pertanian Kecamatan Sumberasih. Para penyuluh pertanian berperan dalam memberikan edukasi kepada petani mengenai teknik budidaya yang lebih efektif, mulai dari pemilihan benih unggul, Penanam Padi, pemupukan yang tepat,  hingga manajemen panen dan pascapanen yang lebih efisien.  

Dengan adanya pendampingan ini, petani diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan mengurangi risiko gagal panen. Tak hanya itu, sinergi antara TNI dan penyuluh pertanian juga membantu memastikan bahwa hasil panen terserap dengan baik oleh pasar, sehingga kesejahteraan petani meningkat.  

Di sisi lain, awak media memiliki peran strategis dalam menyebarluaskan informasi mengenai ketahanan pangan kepada masyarakat luas. Melalui pemberitaan yang akurat dan edukatif, masyarakat khususnya petani dapat memahami pentingnya menjaga stabilitas pangan dan bagaimana program Serapan Gabah dapat memberikan manfaat jangka panjang.  

“Kami berharap melalui peran media, masyarakat bisa lebih memahami pentingnya ketahanan pangan dan bagaimana program ini bisa memberikan dampak positif bagi petani maupun konsumen,” tambah Danramil.  

Kolaborasi antara TNI, PPL, dan media dalam mendukung program ketahanan pangan ini membawa sejumlah dampak positif. Selain membantu petani mendapatkan harga jual yang lebih baik, program ini juga mencegah spekulasi harga yang sering merugikan petani. Dengan adanya intervensi dari pemerintah dan dukungan dari berbagai pihak, hasil panen petani dapat terserap dengan maksimal tanpa harus menghadapi ketidakpastian pasar.  

Tak hanya itu, pendampingan dari Koramil dan PPL juga mencakup edukasi mengenai pertanian berkelanjutan. Dengan teknik yang lebih efisien dan efektif, diharapkan produksi pertanian di wilayah Sumberasih dapat terus meningkat dan memberikan kontribusi nyata bagi ketahanan pangan nasional.  

Kolaborasi antara TNI, media, dan PPL dalam mendukung ketahanan pangan melalui program Serapan Gabah menjadi contoh nyata bagaimana sinergi lintas sektor dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Keberhasilan program ini tidak hanya bergantung pada petani dan pemerintah, tetapi juga pada peran media dalam menyampaikan informasi yang akurat serta dukungan dari para penyuluh pertanian dalam memberikan edukasi yang tepat.  

Dengan adanya upaya bersama ini, diharapkan ketahanan pangan di wilayah Sumberasih dan sekitarnya dapat terus terjaga, serta kesejahteraan petani semakin meningkat.

Penulis : Sayful

   Editor : Yuris

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kalau Wartawan Jangan Copas Lahhhh!!!