Desa Banjarsawah Gelar Musdesus Pembentukan Koperasi Merah Putih, Dukung Instruksi Presiden

0
Desa Banjarsawah Gelar Musdesus Pembentukan Koperasi Merah Putih, Dukung Instruksi Presiden
Bagikan

Probolinggo, Radarpatroli 

Pemerintah Desa Banjarsawah, Kecamatan Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo, menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) pada Rabu (21/05/2025) dengan agenda utama pembentukan Koperasi Merah Putih, sebagai bagian dari pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025. Acara ini diawali dengan lantunan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang membangkitkan semangat nasionalisme para peserta.

Musdesus dipimpin oleh Kepala Desa Banjarsawah, R.M. Amad Wahyudi, dan dihadiri oleh Ketua BPD Yusup, PLT Sekcam Tegalsiwalan Eko Junaidi, SP, Danramil 0820/26 Tegalsiwalan Kapt. Arh. Murianto, Kapolsek Tegalsiwalan AKP H. Wiyono, SH, serta narasumber dari Dinas DKUPP Kabupaten Probolinggo, Fani Faisal H, SE, dan pendamping desa Mohammad Hafid.

Dalam sambutannya, Kades Amad Wahyudi menegaskan bahwa pembentukan Koperasi Merah Putih merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden RI untuk mendirikan koperasi desa di 80.000 objek wisata di seluruh Indonesia. Desa Banjarsawah menjadi salah satu desa yang berkomitmen mendukung program ini sebagai upaya meningkatkan perekonomian masyarakat desa.

“Koperasi Merah Putih ini tidak hanya wadah usaha, tapi juga solusi atas berbagai keresahan masyarakat, termasuk maraknya pinjaman rentenir yang membebani warga. Melalui koperasi ini, kita bisa memiliki unit usaha seperti sembako, layanan pinjaman (sifat kijang), dan Simpan-Pinjam (simpang tiga) yang lebih aman dan berpihak pada rakyat,” ujar Kades.

Ia juga menyoroti masalah yang kerap terjadi akibat sistem tanggung renteng di pinjaman kelompok, seperti yang terjadi pada beberapa bank swasta yang menyulitkan masyarakat. Koperasi ini, katanya, hadir untuk menjadi solusi dan alternatif yang lebih sehat secara ekonomi.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Koperasi Merah Putih akan membuka peluang membangun klinik kesehatan hingga apotek desa, serta mempermudah distribusi pupuk subsidi untuk petani, guna mendukung ketahanan pangan desa.

Sementara itu, perwakilan Dinas DKUPP Kabupaten Probolinggo, Fani Faisal H, SE, menegaskan pentingnya kepengurusan koperasi yang profesional dan akuntabel. Ia menyampaikan bahwa pengurus koperasi harus bebas dari unsur perangkat desa, dan tidak boleh memiliki hubungan keluarga langsung antara pengurus dan pengawas.

“Kami juga mendorong adanya keterwakilan perempuan dalam struktur koperasi, serta kemampuan pengurus di bidang digitalisasi, karena ke depan laporan-laporan keuangan akan dikelola melalui sistem berbasis aplikasi,” jelas Fani.

Ia juga mengingatkan pentingnya melakukan seleksi ketat terhadap calon pengurus dan pengawas karena mereka akan bertanggung jawab terhadap pengelolaan keuangan masyarakat.

Dengan digelarnya Musdesus ini, Pemerintah Desa Banjarsawah berharap Koperasi Merah Putih bisa menjadi tonggak baru dalam pembangunan ekonomi kerakyatan yang inklusif dan berkelanjutan, sekaligus memperkuat semangat gotong royong antar warga.

Penulis : Sayful

   Editor : Yuris

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kalau Wartawan Jangan Copas Lahhhh!!!