Pemkab Probolinggo Gelar Deklarasi Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih Untuk Kemandirian Ekonomi Desa

0
Pemkab Probolinggo Gelar Deklarasi Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih Untuk Kemandirian Ekonomi Desa
Bagikan

Probolinggo, Radarpatroli 

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo menunjukkan komitmennya dalam membangun kemandirian ekonomi desa melalui deklarasi percepatan pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Acara yang digelar di Auditorium Madakaripura Kantor Bupati Probolinggo pada Jumat (23/5/2025) ini dipimpin langsung oleh Bupati Probolinggo, Gus dr. Mohammad Haris, dan dihadiri oleh para camat serta kepala desa/lurah se-Kabupaten Probolinggo.

Deklarasi ini merupakan sinyal kuat dari Pemerintah Daerah untuk membangun gerakan ekonomi kerakyatan berbasis potensi lokal melalui koperasi. Hadir mendampingi Bupati Haris antara lain Wakil Bupati Ra Fahmi AHZ, Wakil Ketua DPRD M. Zubaidi, Kepala DPMD Fathur Rozi, Kepala DKUPP Taufik Alami, Ketua TP2D, serta sejumlah pejabat OPD lainnya.

Kepala DKUPP Kabupaten Probolinggo, Taufik Alami, menjelaskan bahwa awalnya ditargetkan dua koperasi per kecamatan atau sebanyak 48 koperasi. Namun arahan dari Kementerian Dalam Negeri mendorong pembentukan koperasi di seluruh desa dan kelurahan, yakni 330 titik di seluruh Kabupaten Probolinggo. Hingga 22 Mei 2025, sebanyak 165 koperasi telah berhasil dibentuk.

“Proses percepatan ini kami kebut. Tim teknis kami bekerja hingga malam hari untuk menyiapkan dokumen pendirian koperasi. Targetnya, seluruh koperasi harus rampung sebelum 28 Mei 2025,” ujar Taufik.

Ia juga menambahkan bahwa DKUPP menggandeng notaris bersertifikat NPAK (Notaris Pembuat Akta Koperasi) dan menggunakan sistem manajemen berbasis risiko untuk memastikan legalitas koperasi. “Minggu ini kami targetkan 65 koperasi sudah berbadan hukum di Provinsi Jawa Timur. Notaris pun akan berkantor di kecamatan untuk percepatan,” terangnya.

Lebih dari sekadar pendirian, DKUPP dan DPMD juga menyiapkan pelatihan dan bimbingan teknis bagi para pengurus koperasi. “Koperasi harus hidup dan produktif. Kami bantu dengan pendampingan intensif, termasuk identifikasi potensi desa dan pengembangan program unggulan lokal,” tegas Taufik.

Sementara itu, Bupati Haris menyampaikan bahwa koperasi Merah Putih merupakan langkah strategis dalam membangkitkan ekonomi masyarakat desa. “Koperasi harus menjadi motor penggerak ekonomi rakyat. Tidak sekadar simpan pinjam, tetapi juga distribusi hasil pertanian, pupuk, dan kebutuhan produksi lainnya secara adil dan berkelanjutan,” jelasnya.

Ia menekankan bahwa koperasi adalah bentuk *holding masyarakat* yang membangun ekonomi desa secara sistematis. Pemerintah daerah akan mendampingi kepala desa dalam penguatan kapasitas dan pemahaman koperasi yang benar. “Kabupaten Probolinggo harus jadi contoh nasional dalam pelaksanaan program ini,” tegas Bupati Haris.

Ia juga menyampaikan optimismenya terhadap penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Probolinggo, yang saat ini berada di angka 69,9%, turun dari 70,19%. Dengan penguatan ekonomi desa berbasis koperasi, Bupati Haris yakin angka tersebut dapat terus ditekan dalam dua tahun ke depan.

Potensi luar biasa yang dimiliki Kabupaten Probolinggo seperti pertanian, perikanan, pariwisata, dan sumber daya alam disebut Bupati Haris sebagai “surga tersembunyi” yang harus dikelola melalui koperasi. “Kita punya gunung, air terjun, dan pantai yang luar biasa. Ini semua bisa diintegrasikan melalui koperasi,” ujarnya.

Menutup sambutannya, Bupati Haris mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menyukseskan gerakan ini. “Kalau kita satu pemikiran, saya yakin Kabupaten Probolinggo bisa menjadi yang terbaik di Jawa Timur. Koperasi Merah Putih adalah jawaban kita untuk melawan kemiskinan dan pengangguran,” pungkasnya.

Dengan deklarasi ini, Kabupaten Probolinggo menegaskan diri sebagai pelopor gerakan koperasi yang inklusif, berkelanjutan, dan berbasis potensi lokal untuk kesejahteraan masyarakat.

Reporter : Sayful

Narasumber : Kominfo Kab.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kalau Wartawan Jangan Copas Lahhhh!!!