Wali Kota Probolinggo dr Aminuddin Tinjau Potensi Wisata Sejarah di Benteng Mayangan

Probolinggo, Radarpatroli
Usai berkantor di Kecamatan Mayangan pada Rabu (27/5), Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin melakukan peninjauan langsung ke area Benteng Mayangan yang terletak tidak jauh dari kantor kecamatan tersebut. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka menggali potensi lokal di sektor pariwisata Kota Probolinggo.

“Ya, kita melihat potensi Kampung Benteng, karena di sini memang ada peninggalan jejak sejarah. Yaitu masih ada tembok-temboknya yang bisa kita upayakan sedemikian rupa dalam rangka mencari destinasi wisata baru di Kota Probolinggo. Mudah-mudahan nanti dalam waktu dekat ini (terealisasi), doakan,” ujar Wali Kota Aminuddin.
Benteng Mayangan merupakan salah satu peninggalan masa penjajahan Belanda yang hingga kini masih dapat ditemukan di Kelurahan Mayangan, Kecamatan Mayangan. Sebagai aset Kodim 0820 Probolinggo dan warisan budaya lokal, benteng ini memiliki nilai sejarah yang tinggi dan perlu mendapatkan penanganan serius agar tidak hilang dimakan waktu.
Sayangnya, kondisi benteng saat ini kurang terawat. Bagian dalam benteng banyak ditumbuhi semak belukar sehingga terkesan terbengkalai. Namun, dukungan sudah datang dari pihak Kodim untuk mengembangkan benteng sebagai lokasi pertunjukan seni atau kegiatan lain yang dapat menghidupkan kembali area tersebut. “Alhamdulillah Dandim mendukung (eksplorasi Benteng Mayangan ini), untuk nanti dikembangkan sebagai tempat pertunjukan seni misalnya atau apapun dari skala kelurahan agar Benteng ini lebih hidup lagi,” jelas Wali Kota Aminuddin.
Sejalan dengan itu, Camat Mayangan Agus Dwiwantoro menyampaikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Dandim untuk mengusulkan Kampung Benteng masuk dalam daftar Bangunan Cagar Budaya Indonesia. “Sementara ini statusnya masih sebagai cagar budaya lokal saja,” kata Agus.
Sebagai langkah nyata, Camat Agus berencana menggelar kerja bakti dalam waktu dekat untuk membersihkan dan merapikan lingkungan benteng. Setelah itu, pihak kecamatan akan mengadakan berbagai kegiatan, seperti pemasangan lampu penerangan hingga pembuatan event seni budaya yang memanfaatkan lokasi benteng. “Nanti apakah mau dibuat seperti benteng tempo doeloe, kita buat latihan kesenian dan lain-lain,” tambahnya.
Agus juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat sekitar dalam menjaga dan mengelola benteng agar tetap terawat dan bisa dimanfaatkan untuk kepentingan bersama. “Harapan kami kalau benteng itu sudah kelihatan bersih, silakan digunakan untuk kemaslahatan warga. Digunakan oleh warga pastinya dan benteng itu harus dipelihara oleh warganya juga. Tinggal nanti kelurahan dan kecamatan yang akan nge-push untuk pemberdayaan masyarakatnya, mau dikelola yang seperti apa,” pungkas Camat Mayangan.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan Benteng Mayangan dapat berkembang menjadi destinasi wisata sejarah yang mampu mengangkat potensi budaya sekaligus meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Probolinggo.
Reporter : Sayful
Narasumber : Kominfo Kota