Tim Riset UPN “Veteran” Jawa Tmur Sukses Selenggarakan Penelitian Kolaboratif Dengan Tema “Kajian  Strategi Penguatan Kebijakan Penanganan Anak Tidak Sekolah (ATS) Di Kabupaten Kediri”

0
Tim Riset UPN “Veteran” Jawa Tmur Sukses Selenggarakan Penelitian Kolaboratif Dengan Tema “Kajian  Strategi Penguatan Kebijakan Penanganan Anak Tidak Sekolah (ATS) Di Kabupaten Kediri”
Bagikan

Kediri, Radarpatroli 

Rabu, 16 April 2025 bertempat di Ruang Panji Mahardika Badan Riset dan Inovasi Daerah Kabupaten Kediri diselenggarakan Focus Grup Discussion (FGD) untuk membahas laporan akhir dari Tim Riset UPN “Veteran” Jawa Timur untuk Kajian Anak Tidak Sekolah (ATS). Tim riset yang terdiri dari Dr. Agus Widiyarta, S.Sos., M.Si; Dr. Dyah Widowati, SH., MM; Nurul Azizah, S.AB., M.AB dan Kalvin Edo Wahyudi, S.Sos., M.KP. sukses menyelenggarakan penelitian kolaboratif dengan tema “Kajian  Strategi Penguatan Kebijakan Penanganan Anak Tidak Sekolah Di Kabupaten Kediri”. 

Kegiatan penelitian ini merupakan kolaborasi antara Tim Riset Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur dengan Badan Riset Dan Inovasi Daerah Kabupaten Kediri untuk menanggulangi angka Anak Tidak Sekolah (ATS) di Kabupaten Kediri yang cukup besar. Pada tahun 2024, ATS di Kabupaten Kediri tercatat 1.078 siswa lulus SD yang tidak melanjutkan SMP dan 3.569 lulus SMP yang tidak melanjutkan jenjang SMA. Kondisi ini tentu perlu mendapatkan perhatian serius melalui kebijakan penaggulangan yang tepat. Untuk itu, diperlukan riset yang komprehensif.

Dr. Agus Widiyarta, S.Sos., M.Si sebagai ketua tim riset menyampaikan bahwa penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian dengan tiga tujuan, yaitu: 1) meneliti faktor-faktor sosial ekonomi yang berpengaruh terhadap angka anak tidak sekolah; 2) menganalisis efektivitas program bantuan sosial yang sudah diimplementasikan terhadap peningkatan angka partisipasi sekolah; dan 3) mengevaluasi serta merekomendasikan tindak lanjut penanganan anak tidak sekolah. Melalui riset ini, diharapkan angka Anak Tidak Sekolah di Kabupaten Kediri dapat ditekan dengan efektif. 

Lebih lanjut, Nurul Azizah S.AB., M.AB menyampaikan bahwa kolaborasi riset ini merupakan bentuk implementasi MoU dan kemitraan antara UPN “Veteran Jatim dengan Pemerintah Kabupaten Kediri, Khususnya Badan Riset Dan Inovasi Daerah Kabupaten Kediri. Pelaksanaan riset dimulai pada bulan Januari – April 2025. Selama kurun kurang lebih 3 bulan tim melaksanakan penelitian di 5 kecamatan dan 8 desa serta beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) seperti Dinas Pendidikan dan Dinas Sosial. Selain itu, ada 2 kali forum FGD untuk menggali data/informasi antar OPD/stakeholders.

Adapun Kalvin Edo Wahyudi, S.Sos., M.KP. menyampaikan bahwa kegiatan penelitian ini menggunakan pendekatan mixed methods kuantitatif dan kualitatif. Untuk metode kuantitatif dilakukan untuk menganalisa tujuan penelitian yang pertama, yaitu menentukan faktor-faktor sosial ekonomi yang berpengaruh terhadap angka anak tidak sekolah.  Sedangkan metode kualitatif untuk menganalisa tujuan penelitian kedua dan ketiga, yaitu menganalisa efektivitas program bantuan sosial yang sudah diimplementasikan terhadap peningkatan angka partisipasi sekolah serta merumuskan rekomendasi kebijakan yang tepat.

Terakhir, Dr. Dyah Widowati, SH MM menyampaikan bahwa hasil penelitian menunjukkan penyebab utama anak tidak melanjutkan pendidikan antara lain karena kondisi ekonomi keluarga yang kurang mendukung, rendahnya pemahaman akan pentingnya sekolah, praktik pernikahan dini, serta hambatan geografis yang membatasi akses.Walaupun telah diupayakan berbagai intervensi seperti program pendidikan alternatif, bantuan biaya pendidikan, dan pendampingan sosial, akan tetapi jangkauan serta efektivitasnya masih perlu ditingkatkan. Pelaksanaan program penanggulangan anak tidak sekolah (ATS) juga masih terkendala oleh lemahnya koordinasi lintas lembaga, ketidakakuratan data, serta minimnya partisipasi masyarakat secara aktif. Untuk itu, diperlukan adanya penguatan sistem pendataan, peningkatan sosialisasi, optimalisasi pendidikan nonformal, optimalisasi peran dan kolaborasi antar stakeholders.

Reporter : Sayful

Penulis: Dr. Agus Widiyarta, S.Sos., M.Si; Dr. Dyah Widowati, SH., MM; Nurul Azizah, S.AB., M.AB dan Kalvin Edo Wahyudi, S.Sos., M.KP.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kalau Wartawan Jangan Copas Lahhhh!!!