Jelang Libur Panjang Dan Yadnya Kasada, Dishub Probolinggo Imbau Wisatawan Hindari Motor Matic Ke Bromo

0
Jelang Libur Panjang Dan Yadnya Kasada, Dishub Probolinggo Imbau Wisatawan Hindari Motor Matic Ke Bromo
Bagikan

Probolinggo, Radarpatroli 

Menjelang libur panjang akhir pekan dan perayaan adat Yadnya Kasada, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Probolinggo mengeluarkan imbauan penting terkait keselamatan berlalu lintas menuju kawasan wisata Gunung Bromo. Melalui pemasangan banner sosialisasi di wilayah Kecamatan Sukapura, Dishub meminta para pengunjung untuk tidak menggunakan sepeda motor jenis matic saat menuju ataupun turun dari Bromo.

Imbauan ini merupakan respons atas sejumlah insiden kecelakaan yang sebelumnya terjadi di jalur terjal dan berliku menuju Bromo. Diduga kuat, sebagian besar kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan matic yang tidak mampu menghadapi medan ekstrem. Beberapa kejadian bahkan mengakibatkan korban luka berat hingga meninggal dunia.

Kepala Dishub Kabupaten Probolinggo, Edy Suryanto, menjelaskan bahwa imbauan ini merupakan hasil rapat Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ) yang difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten Probolinggo bersama sejumlah stakeholder terkait.

“Kami menghimbau kepada seluruh pengunjung dan wisatawan untuk tidak menggunakan motor matic saat menuju atau kembali dari Bromo. Ini demi keselamatan bersama,” ujar Edy.

Lebih lanjut, Edy menjelaskan bahwa sepeda motor matic umumnya tidak dirancang untuk medan ekstrem seperti yang ada di kawasan Bromo, khususnya di wilayah Kecamatan Sukapura. Sistem pengereman dan traksi roda motor matic dinilai kurang stabil ketika menghadapi turunan panjang dan tikungan tajam yang menjadi ciri khas jalur menuju Bromo.

Sebagai langkah antisipasi, Dishub Kabupaten Probolinggo melakukan pemasangan banner imbauan secara serentak pada Kamis malam, 5 Juni 2025, di sejumlah titik strategis jalur wisata menuju Bromo. Pemasangan dilakukan secara cepat guna mengantisipasi lonjakan kunjungan wisata selama libur panjang dan menjelang upacara adat Yadnya Kasada, salah satu tradisi penting masyarakat Suku Tengger.

“Kami sengaja pasang malam ini karena besok sudah memasuki long weekend. Harapannya, mulai hari pertama libur para wisatawan sudah terinformasikan dan dapat mengambil keputusan yang lebih aman,” ungkapnya.

Pemerintah Kabupaten Probolinggo berharap upaya ini dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas di kawasan wisata Bromo. Edukasi kepada wisatawan dinilai menjadi langkah preventif agar pengalaman berwisata tetap aman dan nyaman.

“Kami tidak melarang masyarakat untuk berwisata, tetapi kami tekankan pentingnya keselamatan. Jangan sampai liburan berubah menjadi musibah,” tutup Edy.

Reporter : Sayful

Narasumber : Kominfo Kab 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kalau Wartawan Jangan Copas Lahhhh!!!