Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Probolinggo Gelar Pelatihan Manajemen Pemasaran Dan Keuangan Lumbung Pangan Masyarakat

0
Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Probolinggo Gelar Pelatihan Manajemen Pemasaran Dan Keuangan Lumbung Pangan Masyarakat
Bagikan

Probolinggo, Radarpatroli 

Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Probolinggo mengadakan pelatihan manajemen pemasaran dan keuangan bagi pengelola Lumbung Pangan Masyarakat (LPM). Kegiatan ini berlangsung di LPM Gapoktan Karya Tani, Desa Batur, Kecamatan Gading, Selasa (10/6/2025).

Pelatihan yang dibuka secara resmi oleh Kepala DKP Kabupaten Probolinggo, Yahyadi, melibatkan 25 peserta yang merupakan pengurus dan anggota dari tiga LPM, yaitu LPM Gapoktan Karya Tani Desa Batur Kecamatan Gading, LPM Gapoktan Sumber Abadi Desa Dawuhan Kecamatan Krejengan, dan LPM Gapoktan Kembar Tani Desa Sumber Kembar Kecamatan Pakuniran.

Peserta mendapatkan materi langsung dari narasumber berkompeten, Syahyuti (Peneliti Madya) dan Rizky Paroyogo Ramadhan (Peneliti Ahli Muda), keduanya berasal dari Pusat Riset Koperasi, Korporasi dan Ekonomi Kerakyatan pada Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Kepala Bidang Infrastruktur Kemandirian Pangan DKP Kabupaten Probolinggo, Didik Tulus Prasetyo, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan agar pengelola LPM dapat memperluas jejaring penjualan produk secara berkelanjutan dan mengelola LPM secara profesional.

“Pencatatan pembukuan LPM bertujuan untuk memastikan aktivitas bisnis tercatat dengan baik, memantau kondisi hutang piutang, serta memastikan stok barang dan pemberian upah tenaga kerja. Prinsip dasar pembukuan meliputi konsistensi, transparansi, akurasi, klasifikasi yang jelas, dan kepatuhan hukum,” jelas Didik.

Sementara itu, Kepala DKP Kabupaten Probolinggo, Yahyadi, menyampaikan harapannya bahwa pelatihan ini dapat memberikan pemahaman dan keterampilan praktis terutama dalam pengelolaan keuangan dan strategi pemasaran yang efektif.

“Kami sangat berharap ilmu yang didapatkan dalam pelatihan ini dapat diterapkan secara nyata di masing-masing desa. Ketiga LPM ini memiliki potensi besar untuk berkembang dan bersaing secara profesional, khususnya di sektor pangan berbasis beras,” ujar Yahyadi.

Melalui pelatihan ini, Yahyadi menekankan bahwa LPM diharapkan tidak hanya menjadi tempat penyimpanan hasil panen, tetapi juga menjadi lembaga usaha desa yang mandiri dan berkontribusi nyata terhadap ketahanan pangan lokal.

“Dengan penguatan kapasitas SDM dan sistem pengelolaan yang baik, LPM di Kabupaten Probolinggo diarahkan menjadi pilar ekonomi kerakyatan yang mampu bersaing di tengah dinamika pasar pangan nasional,” pungkas Yahyadi.

Reporter : Sayful

Narasumber : Kominfo Kab.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kalau Wartawan Jangan Copas Lahhhh!!!