Gerakan Jum’at SAE Terus Digelorakan Semangat Gotong Royong Warnai Kecamatan Dringu

0
Gerakan Jum’at SAE Terus Digelorakan Semangat Gotong Royong Warnai Kecamatan Dringu
Bagikan

Probolinggo, Radarpatroli 

Gerakan Jum’at SAE (Sejahtera, Amanah-Religius dan Eksis Berdaya Saing) terus menggelora di berbagai wilayah Kabupaten Probolinggo. Tak terkecuali di Kecamatan Dringu, semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan tergambar nyata dalam kegiatan kerja bakti massal yang digelar pada Jumat (13/6/2025).

Kegiatan ini melibatkan berbagai unsur masyarakat, mulai dari jajaran pegawai kecamatan, instansi terkait, pendamping PKH, pendamping desa, hingga perwakilan sekolah. Mereka bersatu dalam satu tekad: menciptakan lingkungan kerja yang bersih, sehat, dan nyaman.

Jum’at SAE merupakan program yang diinisiasi oleh Bupati Probolinggo sebagai bagian dari upaya membangun kesadaran kolektif terhadap pentingnya kebersihan dan keasrian lingkungan kerja. Setiap hari Jumat, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dihimbau untuk memanfaatkan waktu dengan melakukan aksi bersih-bersih di lingkungan masing-masing.

Camat Dringu, **Indah Rohani**, menyampaikan bahwa kerja bakti sebenarnya bukan hal baru. Namun melalui program Jum’at SAE, semangat gotong royong menjadi lebih terstruktur dan terarah.

“Kami mengajak seluruh desa, instansi bahkan sekolah-sekolah di wilayah Kecamatan Dringu untuk ikut terlibat. Setelah kerja bakti, kami kumpul-kumpul dan sarapan bersama. Ini bukan hanya soal bersih-bersih, tapi juga soal membangun kebersamaan,” ujar Indah.

Di halaman Kantor Kecamatan Dringu, atmosfer kebersamaan sangat terasa. Para peserta terlihat antusias membersihkan sampah, mencabuti rumput liar, merapikan taman, hingga menata ranting pohon yang berserakan. Hasilnya, lingkungan kantor tampak jauh lebih asri dan tertata rapi.

Lebih lanjut, Indah menegaskan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai positif dalam budaya kerja Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Kami ingin kebersihan tidak hanya dijaga sekali seminggu, tapi menjadi budaya kerja yang terus diamalkan. Lingkungan yang bersih dan sehat akan menciptakan semangat kerja yang tinggi dan produktivitas yang meningkat,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa melalui Jum’at SAE, solidaritas antar pegawai juga semakin terbangun. “Semangat gotong royong yang tercermin dalam kegiatan ini menjadi modal penting dalam mewujudkan pelayanan publik yang optimal,” ungkap Indah.

Dengan makin intensifnya implementasi program ini di Kecamatan Dringu, Indah optimistis wilayahnya bisa menjadi contoh dalam membangun lingkungan yang bersih, nyaman, dan produktif. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta menjaga lingkungan masing-masing.

“Kebersihan adalah tanggung jawab bersama. Semoga kegiatan ini membawa dampak nyata, tidak hanya pada penampilan kantor, tapi juga pada cara berpikir dan bertindak kita sehari-hari,” pungkasnya.

Gerakan Jum’at SAE bukan sekadar rutinitas mingguan, tetapi menjadi simbol dari semangat perubahan menuju pelayanan publik yang lebih baik, berkarakter, dan berdaya saing.

Reporter : Sayful

Narasumber : Kominfo Kab.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kalau Wartawan Jangan Copas Lahhhh!!!