PGRI Kabupaten Probolinggo Gelar Konferensi Kabupaten Ke-23, Perkuat Soliditas Dan Solidaritas Guru

Probolinggo, Radarpatroli
Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Probolinggo menggelar Konferensi Kabupaten (Konkab) masa bakti XXIII tahun 2025 di ruang pertemuan Tengger, Kantor Bupati Probolinggo, Sabtu (21/6). Acara yang mengusung tema “Menguatkan Soliditas dan Solidaritas Melalui Kompetensi Anggota yang Berkualitas” ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikdaya) Kabupaten Probolinggo, Dwijoko Nurjayadi.

Pembukaan Konkab dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, antara lain Sekretaris Umum PGRI Jawa Timur, Mashuri; Bendahara Umum PGRI Jawa Timur, Endang Pudyasrini; Ketua PGRI Kabupaten Probolinggo, Asim; Ketua IGTKI-PGRI Kabupaten Probolinggo, Ellyzabeth Evelyn; serta Ketua Himpaudi Kabupaten Probolinggo, Siti Aisah.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Disdikdaya Dwijoko Nurjayadi bersama Sekretaris PGRI Jawa Timur Mashuri dan Ketua PGRI Kabupaten Probolinggo Asim menyerahkan piagam penghargaan kepada PC PGRI Kecamatan Tongas, PC PGRI Kecamatan Kuripan, dan PC PGRI Kecamatan Krejengan sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi terbaik mereka dalam Gerbang Guru (Gerakan Bangun Gedung Guru).
Ketua PGRI Kabupaten Probolinggo masa bakti 2020-2025, Asim, menjelaskan bahwa Konkab merupakan forum tertinggi organisasi PGRI di tingkat kabupaten yang bertujuan membahas laporan pertanggungjawaban kepengurusan selama lima tahun serta merumuskan program kerja untuk lima tahun ke depan.
“Ini merupakan akhir masa kepengurusan kami. Kami berharap kepengurusan baru nanti bisa membawa organisasi PGRI lebih maju dan memberi manfaat besar bagi dunia pendidikan,” ujarnya.
Selain membahas laporan pertanggungjawaban, agenda utama Konkab adalah pemilihan pengurus baru PGRI Kabupaten Probolinggo periode 2025-2030. Asim berharap pengurus baru yang terpilih dapat bekerja dengan penuh amanah serta membawa perubahan positif bagi dunia pendidikan di daerah.
Sekretaris Umum PGRI Jawa Timur, Mashuri, memberikan apresiasi atas peran aktif pengurus PGRI Kabupaten Probolinggo dalam berbagai kegiatan tingkat provinsi. Ia juga menyoroti masalah kantor sekretariat PGRI Kabupaten Probolinggo yang hingga kini belum terwujud, berbeda dengan 95% PGRI kabupaten/kota lain di Jawa Timur yang sudah memiliki kantor sekretariat.
“Kami berharap pembangunan kantor sekretariat di Kabupaten Probolinggo dapat segera dilanjutkan agar semakin memperkuat identitas organisasi,” kata Mashuri.
Sementara itu, Kepala Disdikdaya Kabupaten Probolinggo, Dwijoko Nurjayadi, menekankan pentingnya Konkab sebagai forum strategis untuk mengevaluasi program kerja, menyusun strategi kebijakan, dan menetapkan kepengurusan baru yang profesional.
“PGRI memiliki sejarah panjang dalam memperjuangkan kesejahteraan pendidik di Kabupaten Probolinggo. Oleh karena itu, kami ingin sinergi antara PGRI dan pemerintah daerah terus diperkuat, terutama dalam merumuskan kebijakan pendidikan,” ujarnya.
Dwijoko juga menyampaikan komitmen penuh pemerintah daerah dalam mendukung penguatan kualitas pendidikan. Ia berharap seluruh proses Konkab berjalan secara demokratis, transparan, dan penuh tanggung jawab.
Lebih jauh, Dwijoko mengajak PGRI untuk membuat program-program kolaboratif dengan pemerintah daerah, khususnya terkait program SAE Pendidikan, demi meningkatkan indeks pendidikan Kabupaten Probolinggo.
“Mudah-mudahan dengan kolaborasi ini, akselerasi peningkatan indeks pendidikan dapat tercapai dengan cepat. Saya yakin hal itu bisa terwujud dengan dukungan dan kerjasama PGRI hingga tingkat satuan pendidikan,” tegasnya.
Mengenai pembangunan kantor sekretariat PGRI, Dwijoko mengingatkan bahwa meski lahan sudah tersedia dan peletakan batu pertama telah dilakukan, kantor tersebut belum terwujud sepenuhnya. Hal ini menjadi tantangan besar bagi PGRI untuk meningkatkan kinerja dan memperkuat eksistensi organisasi.
“Dengan sinergi yang baik antara PGRI dan pemerintah daerah, kami berharap pembangunan kantor sekretariat PGRI Kabupaten Probolinggo bisa segera terwujud,” pungkasnya.
Konferensi Kabupaten PGRI ini diharapkan menjadi momentum kebangkitan organisasi guru di Kabupaten Probolinggo untuk terus berkontribusi dalam peningkatan mutu pendidikan dan kesejahteraan para pendidik.
Reporter : Sayful
Narasumber : Kominfo Kab.