LKNU Kota Kraksaan Bersama Baznas Gelar Khitanan Massal, Ringankan Beban Keluarga Kurang Mampu

0
LKNU Kota Kraksaan Bersama Baznas Gelar Khitanan Massal, Ringankan Beban Keluarga Kurang Mampu
Bagikan

Probolinggo, Radarpatroli 

Sebagai bentuk komitmen dalam memperluas akses layanan kesehatan bagi masyarakat, Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Kota Kraksaan bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Probolinggo dan Puskesmas Paiton menggelar kegiatan bakti sosial berupa khitanan massal, yang dilaksanakan di Yayasan Al Huda, Desa Pondok Kelor, Kecamatan Paiton, Minggu (29/6/2025).

Kegiatan sosial yang bertajuk “Khitan Sehat, Anak Tangguh” ini berhasil menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat, terutama mereka yang berasal dari keluarga prasejahtera. Dari 50 anak yang terdaftar sebagai peserta, sebanyak 47 anak berhasil menjalani tindakan khitan secara medis. Usia peserta pun bervariasi, dengan peserta termuda bernama Erta yang baru berusia 3 bulan.

Proses khitan dilakukan secara profesional oleh tim medis dari Rumah Khitan NU di bawah naungan PCNU Kota Kraksaan. Tim ini terdiri atas 12 orang perawat, 1 dokter umum, 1 dokter spesialis bedah, serta 3 tenaga non-medis yang membantu proses teknis di lapangan.

Selain mendapatkan layanan khitan gratis, seluruh peserta juga menerima bingkisan berupa sarung, baju koko, dan songkok yang disediakan oleh Baznas Kabupaten Probolinggo sebagai bentuk apresiasi dan dukungan moral bagi anak-anak yang telah mengikuti proses khitan.

Sekretaris PC LKNU Kota Kraksaan, Sugianto, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi nyata dari program Rumah Khitan NU Tahun 2025, yang bertujuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan hingga ke pelosok wilayah Kabupaten Probolinggo.

“Kami ingin meringankan beban masyarakat dan membantu memperluas akses layanan kesehatan. Rumah Khitan NU hadir keliling, menyapa masyarakat secara langsung,” ujar Sugianto, yang juga menjabat sebagai Kepala Rumah Khitan NU PCNU Kota Kraksaan.

Ia berharap masyarakat dapat memanfaatkan kehadiran program ini sebaik mungkin, dan menjadikannya sebagai bagian dari perawatan kesehatan anak yang terencana dan berkualitas.

Ketua Baznas Kabupaten Probolinggo, H. Ahmad Muzammil, menegaskan bahwa program khitanan massal ini telah masuk dalam Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Baznas tahun 2025. Ia memandang khitan bukan hanya sebagai kewajiban fisik, tetapi juga sebagai langkah awal dalam membentuk kesucian spiritual anak menuju kedewasaan.

“Khitan adalah bagian dari pembinaan rohani anak menuju masa baligh. Kesucian adalah syarat utama untuk ibadah, terutama salat,” ungkap Muzammil.

Ia juga menambahkan bahwa mayoritas peserta kegiatan kali ini berasal dari keluarga tidak mampu. Maka dari itu, momentum liburan sekolah dipilih agar tidak mengganggu kegiatan belajar dan memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk pulih secara optimal.

Baznas Kabupaten Probolinggo bersama LKNU Kota Kraksaan juga telah merencanakan agenda lanjutan khitanan massal yang akan digelar di Kantor Bupati Probolinggo pada bulan Agustus 2025. Jika alokasi anggaran memungkinkan, kegiatan serupa juga akan dilaksanakan di beberapa wilayah lainnya di Kabupaten Probolinggo.

“Kami berharap kegiatan ini bisa terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak masyarakat. Ini adalah bagian dari komitmen sosial dan spiritual Baznas,” pungkas Muzammil.

Melalui kolaborasi lintas lembaga dan kepedulian nyata terhadap masyarakat, kegiatan khitanan massal ini menjadi salah satu wujud nyata sinergi dalam pelayanan kesehatan berbasis kemanusiaan, keagamaan, dan solidaritas sosial.

Reporter : Sayful

Narasumber : Kominfo Kab.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kalau Wartawan Jangan Copas Lahhhh!!!