Danpos I Mayangan Kawal Kirab Budaya “Belah Jimat” Di Mangunharjo, Wujud TNI Dekat dengan Rakyat

Probolinggo, Radarpatroli
Dalam upaya menjaga ketertiban dan keamanan di tengah masyarakat, Danpos I Mayangan Peltu Ahmad Zamsuri turun langsung ke lapangan mengawal pelaksanaan kirab budaya dalam rangka event Belah Jimat yang digelar di Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Senin (30/6).

Kegiatan kirab budaya ini merupakan bagian dari tradisi lokal yang sarat nilai sejarah dan spiritualitas, yang rutin digelar masyarakat Mangunharjo. Kehadiran Peltu Ahmad Zamsuri beserta jajarannya dari Kodim 0820/Probolinggo menjadi simbol sinergi antara aparat teritorial dan masyarakat.
“Kehadiran kami dalam pelaksanaan kegiatan kirab budaya ini adalah bentuk tanggung jawab moral dan tugas kami dalam memberikan rasa aman bagi masyarakat, baik dalam kegiatan keagamaan, pemerintahan, maupun sosial,” ujar Peltu Ahmad Zamsuri.
Perwira tinggi berpostur tegap ini menegaskan bahwa sebagai aparat kewilayahan, keterlibatan aktif dalam kegiatan masyarakat merupakan bagian dari tugas pokok pembinaan teritorial. Ia juga menyampaikan bahwa komunikasi sosial yang intens dengan masyarakat menjadi kunci terciptanya stabilitas dan keamanan wilayah binaan.
“Kami akan selalu proaktif dan siap melaksanakan pengamanan dan pengawalan dalam setiap kegiatan di wilayah binaan. Ini komitmen kami sebagai garda terdepan dalam menjaga ketertiban,” tambahnya.
Kirab budaya “Belah Jimat” tahun ini berlangsung lancar dan tertib, dengan melibatkan partisipasi luas dari masyarakat dan tokoh-tokoh adat. Tradisi ini menjadi momentum penting dalam melestarikan nilai-nilai budaya serta mempererat tali silaturahmi antar warga.
Rudi, salah satu warga Kelurahan Mangunharjo, mengungkapkan rasa syukurnya atas suksesnya pelaksanaan acara dan menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi, khususnya TNI/Polri.
“Kami sangat berterima kasih dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada aparat TNI dan Polri yang telah memberikan rasa aman selama kirab budaya berlangsung. Ini menambah semangat dan kekhusyukan kami dalam menjalankan tradisi,” ujarnya.
Pelaksanaan event Belah Jimat ini membuktikan bahwa pelestarian budaya lokal dapat berjalan harmonis dengan pengamanan yang baik. Kehadiran TNI di tengah masyarakat bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam pembangunan karakter dan identitas lokal.
Dengan sinergi yang terus terjaga antara masyarakat dan aparat, Kota Probolinggo semakin mantap sebagai daerah yang menjunjung tinggi nilai-nilai budaya, keamanan, dan kebersamaan dalam bingkai kebhinekaan.
Reporter : Sayful
Narasumber : Pendim 0820