Bakesbangpol Kabupaten Probolinggo Dan TP PKK Bersinergi Cegah Penyalahgunaan Narkoba Melalui Edukasi Keluarga

Probolinggo, Radarpatroli
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Probolinggo terus menunjukkan komitmennya dalam memerangi penyalahgunaan narkoba dengan menggelar kegiatan sosialisasi bagi para kader Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), Rabu (2/7/2025). Kegiatan ini diikuti oleh Ketua TP PKK Kecamatan dan Ketua Pokja I (Kader Krisan) se-Kabupaten Probolinggo, dengan menghadirkan narasumber dari Polres Probolinggo.

Sosialisasi ini bertujuan meningkatkan kapasitas para kader PKK dalam memahami bahaya narkoba serta peran strategis mereka dalam upaya pencegahan sejak dari lingkup terkecil, yakni keluarga. Melalui pendekatan edukatif, kegiatan ini juga menjadi momentum memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan bebas narkoba.
Kepala Bidang Kajian Strategis Bakesbangpol Kabupaten Probolinggo, Budi Utomo, menegaskan bahwa penyalahgunaan narkoba telah menjadi persoalan serius yang tidak hanya menyentuh aspek hukum, tetapi juga berdampak pada sosial, ekonomi, dan kemanusiaan.
“Permasalahan narkoba saat ini bukan hanya menjadi persoalan hukum, tetapi telah berkembang menjadi persoalan sosial dan kemanusiaan. Tidak pandang usia, status atau latar belakang, narkoba bisa menyerang siapa saja. Oleh karena itu, pendekatan pencegahan melalui edukasi keluarga dan masyarakat menjadi salah satu strategi paling efektif,” ujar Budi.
Budi juga mengapresiasi TP PKK atas dukungannya terhadap program pencegahan narkoba melalui pemberdayaan keluarga. Ia berharap kerja sama ini dapat terus ditingkatkan, bahkan sampai ke tingkat dusun dan dasawisma.
“Peran para kader PKK sangat penting sebagai agen perubahan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Ke depan, kami ingin sinergi ini berkembang dalam bentuk program berkelanjutan dan kolaboratif yang berdampak langsung di lapangan,” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris I TP PKK Kabupaten Probolinggo, Hj. Rita Erik Ugas Irwanto, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam mengoptimalkan program unggulan Pokja I, khususnya dalam upaya menciptakan keluarga sehat tanpa narkoba.
“Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas dan pemahaman anggota PKK agar mampu menjadi pioner dalam menggerakkan keluarga untuk mencegah penyalahgunaan narkoba. Mereka juga diharapkan dapat menyampaikan komunikasi, informasi, edukasi, serta advokasi dari tingkat desa hingga dasawisma,” ujarnya.
Rita Erik menegaskan bahwa narkoba merupakan ancaman serius bagi keluarga dan generasi muda. Oleh sebab itu, TP PKK sebagai organisasi yang bersentuhan langsung dengan masyarakat memiliki posisi strategis dalam menjalankan program pencegahan, antara lain melalui Pola Asuh Anak dan Remaja (PAAR) dan pendidikan keterampilan hidup (life skills).
“Melalui 10 Program Pokok PKK, kita bisa mengintegrasikan upaya pencegahan narkoba. Namun, kami tidak bisa berjalan sendiri. Sinergi yang kuat dengan Bakesbangpol dan pihak lainnya sangat dibutuhkan agar program ini benar-benar berdampak,” jelas Rita.
Di akhir sambutannya, Rita mengajak seluruh kader PKK untuk menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing.
“Mari kita sebarkan informasi yang kita dapatkan hari ini. Ajak keluarga dan tetangga kita untuk peduli dan bersama-sama mewujudkan keluarga yang sehat, mandiri, berakhlak mulia, dan bebas dari narkoba,” pungkasnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan kader PKK dapat menjadi ujung tombak dalam membangun ketahanan keluarga yang mampu menolak segala bentuk penyalahgunaan narkoba, sekaligus memperkuat ketahanan sosial masyarakat dari bahaya laten narkotika.
Reporter : Sayful
Narasumber : Kominfo Kab.