Pemkab Probolinggo Salurkan 27 Ton Lebih Cadangan Pangan Untuk Warga Kecamatan Kotaanyar
Probolinggo, Radarpatroli
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) menyalurkan cadangan pangan sebanyak 27,050 ton beras kepada 2.705 warga di Kecamatan Kotaanyar. Penyaluran dilakukan selama tiga hari, mulai Selasa hingga Kamis (8–10 Juli 2025), dengan sasaran warga kurang mampu yang tersebar di 13 desa di wilayah tersebut.
Setiap warga penerima mendapatkan bantuan sebanyak 10 kilogram beras, sesuai data Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Penyaluran cadangan pangan pemerintah ini diawali dari Balai Desa Pasembon dan Balai Desa Sidorejo, Kecamatan Kotaanyar, pada Selasa (8/7/2025), dipimpin langsung oleh Kepala DKP Kabupaten Probolinggo Yahyadi, didampingi Camat Kotaanyar Hari Pribadi serta kepala desa setempat.
Kepala DKP Yahyadi menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan bentuk intervensi pemerintah daerah dalam mengatasi persoalan kemiskinan, terutama di Kecamatan Kotaanyar yang tercatat memiliki angka kemiskinan tertinggi di Kabupaten Probolinggo.
“Alhamdulillah, berkat cadangan pangan yang dimiliki Pemkab Probolinggo, kami dapat menyalurkan lebih dari 27 ton beras kepada 2.705 warga di Kecamatan Kotaanyar. Semoga bantuan ini bisa sedikit meringankan beban masyarakat, khususnya buruh tani yang saat ini berada dalam kondisi sulit,” ujar Yahyadi.
Menurut Yahyadi, para buruh tani merupakan kelompok paling rentan, mengingat mereka sangat tergantung pada hasil pertanian yang kini mengalami banyak kendala akibat cuaca ekstrem dan perubahan pola tanam, terutama pada komoditas tembakau.
“Tahun ini, pola tanam tembakau cukup berat karena cuaca tidak menentu. Biaya perawatan meningkat, sementara hasilnya belum tentu optimal. Kondisi ini membuat banyak buruh tani kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari,” jelasnya.
Lebih lanjut, Yahyadi menambahkan bahwa penyaluran bantuan beras ini juga merupakan bagian dari program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo dalam upaya percepatan penanggulangan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Ini bukan sekadar distribusi bantuan pangan. Ini adalah bentuk nyata perhatian pemerintah daerah terhadap masyarakat yang membutuhkan, terutama mereka yang menjadi tulang punggung ekonomi lokal, seperti buruh tani,” tegasnya.
Yahyadi berharap kehadiran bantuan ini bisa memberikan dampak langsung terhadap ketahanan pangan keluarga penerima dan mengurangi beban hidup akibat tekanan ekonomi yang meningkat.
“Beras yang kami salurkan ini adalah bentuk kepedulian dan tanggung jawab pemerintah dalam menjamin ketersediaan pangan bagi masyarakat miskin. Semoga dapat menjadi berkah dan mendorong semangat hidup warga di tengah kesulitan,” pungkasnya.
Dengan adanya program ini, Pemkab Probolinggo menunjukkan komitmennya dalam menjawab kebutuhan mendesak masyarakat serta membangun sistem perlindungan sosial yang lebih responsif dan berkelanjutan.
Reporter : Sayful
Narasumber : Kominfo Kab.
