Almira Balqis Raih Medali Porprov, Akuatik Kabupaten Probolinggo Gelar Tasyakuran Dan Beri Uang Pembinaan
Probolinggo, Radarpatroli
Prestasi membanggakan berhasil ditorehkan oleh atlet muda renang Kabupaten Probolinggo, Almira Balqis Azizi Affladea Susanto. Dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX 2025 yang berlangsung di Malang Raya, Almira sukses meraih medali perunggu pada nomor 200 meter gaya punggung putri.
Sebagai bentuk apresiasi atas capaian bersejarah ini, Pengurus Akuatik Kabupaten Probolinggo menggelar acara tasyakuran dan pemberian penghargaan berupa uang pembinaan senilai Rp 10 juta kepada Almira. Kegiatan ini berlangsung di Cafe Happy Kraksaan pada Jumat malam (11/7/2025) dan dihadiri oleh Ketua Umum KONI Kabupaten Probolinggo Zainul Hasan, Ketua Akuatik A’at Kardono, jajaran pengurus, serta Almira bersama orang tuanya.
Ketua Akuatik Kabupaten Probolinggo A’at Kardono menyampaikan bahwa pencapaian Almira merupakan tonggak sejarah bagi cabang olahraga renang di daerah tersebut. Sejak cabor renang ikut dalam Porprov Jawa Timur pada tahun 2012, ini adalah kali pertama Kabupaten Probolinggo meraih medali.
“Kami dari Akuatik Kabupaten Probolinggo sangat bersyukur dan bangga atas prestasi Almira. Selama 12-13 tahun kami berjuang dan menunggu hasil, dan akhirnya medali perunggu ini menjadi penantian yang terbayar,” ujar A’at.
Sebagai bentuk motivasi dan penghargaan, A’at menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan skema reward bagi atlet berprestasi, sepenuhnya berasal dari inisiatif pengurus Akuatik.
“Saya nadzarkan, bila ada atlet yang meraih perunggu akan kami beri Rp 10 juta, perak Rp 15 juta dan emas Rp 20 juta. Harapannya ini bisa menjadi penyemangat bagi atlet lain,” tegasnya.
Menurut A’at, penghargaan berupa uang pembinaan bukan hanya simbol semata, namun merupakan bentuk kepedulian nyata Akuatik terhadap masa depan atletnya. Dana tersebut diharapkan bisa dimanfaatkan untuk mendukung kebutuhan Almira, baik untuk latihan, perlengkapan, maupun pengembangan diri sebagai atlet profesional.
“Walaupun nilainya belum seberapa dibandingkan pengorbanan para atlet, tapi kami ingin mereka tersenyum dan merasa dihargai,” imbuhnya.
A’at menegaskan bahwa perhatian kepada atlet tidak berhenti pada pemberian bonus semata. Akuatik Kabupaten Probolinggo kini tengah menyusun program pembinaan berkelanjutan, termasuk penjaringan atlet-atlet muda sebagai bentuk regenerasi.
“Kami mulai mendekatkan diri ke klub-klub renang di Kabupaten Probolinggo untuk menjaring bibit baru. Almira tidak akan sendiri, kami siapkan atlet-atlet muda lainnya sebagai pelapis dan pendamping untuk ajang-ajang mendatang,” jelasnya.
Disebutkan pula bahwa regenerasi menjadi langkah krusial, mengingat usia Almira yang masih 16 tahun, dan munculnya talenta muda lainnya seperti Jihan yang baru berusia 14 tahun namun telah menunjukkan potensi besar.
Ketua Umum KONI Kabupaten Probolinggo Zainul Hasan dalam kesempatan itu menyatakan rasa bangga dan haru atas prestasi yang diraih Almira, sekaligus memberikan apresiasi kepada Akuatik atas perhatian langsung kepada atlet.
“Saya terharu dan bangga. Sejak tahun 2012 kita belum pernah meraih medali dari cabang renang. Kali ini Almira membuktikan bahwa dengan kerja keras dan dukungan yang tepat, prestasi itu bisa diraih,” ungkapnya.
Zainul berharap momentum ini menjadi pemicu semangat bagi seluruh atlet muda di Kabupaten Probolinggo.
“Potensi besar yang dimiliki para atlet harus terus diasah dengan pembinaan intensif dan perhatian dari semua pihak, termasuk pemerintah daerah, KONI, pelatih dan masyarakat,” pungkasnya.
Prestasi Almira bukan hanya menjadi catatan sejarah, tetapi juga titik awal kebangkitan olahraga renang di Kabupaten Probolinggo. Dengan komitmen kuat dari pengurus dan semangat para atlet muda, masa depan olahraga air di daerah ini semakin menjanjikan.
Reporter : Sayful
Narasumber : Kominfo Kab.
