Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah ( MPLS ) SMP Negeri 1 Lengkong Tahun Pelajaran 2025/2026

Nganjuk , Radar Patroli
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah ( MPLS ) , adalah kegiatan yang wajib diikuti oleh siswa baru di SMP, bertujuan untuk memperkenalkan lingkungan sekolah, termasuk sarana prasarana, program sekolah, dan warga sekolah seperti guru dan kakak kelas. Kegiatan ini juga bertujuan untuk membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan menumbuhkan motivasi belajar yang efektif. Adapun rangkaian masa pengenalan lingkungan sekolah ( MPLS ) tahun pelajaran 2025/2026 SMPN 1 Lengkong yang di laksanakan hari Senin tanggal 14 – 18 juli 2025 berikut jadwalnya : hari Senin ( 14/07/25 ) pukul 07.00-08.00 wib materi upacara. 08.00-08.40 wib materi senam. 08.40-08.45 wib materi wawasan Wiyata mandala. 08.45-09.05 wib istirahat. 09.05-10.05 wib materi pengenalan fasilitas. 10.05-11.00 wib materi pengenalan kondisi lingkungan sekolah. Hari Selasa ( 15/07/25 ) pukul 07.00-08.00 wib materi senam. 08.00-08.45 wib materi pengenalan murid dan guru. 08.45-09.05 wib istirahat. 09.05-10.05 wib materi pengenalan profil kelulusan. 10.05-11.00 wib materi gerakan tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat. Hari Rabu ( 16/07/25 ) pukul 07.00-08.00 materi senam. 08.00-08.45 wib materi pengenalan intrakurikuler dan kokurikuler. 08.45-09.05 wib istirahat. 09.05-10.05 wib materi pengenalan kegiatan ekstrakurikuler. 10..05-11.00 wib materi semangat dan cara belajar yang efektif . Kamis ( 17/07/25 ) pukul 07.08 wib materi senam. 08.00-08.45 wib materi lingkungan belajar yang aman dan nyaman . 08.45-09.05 wib istirahat. 09.05-10.05 wib materi meningkatkan kesadaran. 10.05-11.00 wib materi pencegahan isu napza. Jum’at ( 18/07/25 ) pukul 07.00-09.30 materi demonstrasi ekstrakurikuler. 09.30-09.50 wib istirahat. 09.50-10.00 wib materi penamaan bunga dan pukul 10.00-11.00 wib materi upacara penutupan. Kepala sekolah SMPN 1 Lengkong Sony Sarwo Prabowo, S.Pd menyampaikan Alhamdulillah pada hari ini SMPN 1 Lengkong telah melaksanakan masa pengenalan lingkungan sekolah ( MPLS ) tahun pelajaran 2025/2026 yang di ikuti peserta didik baru sebanyak 226 siswa-siswi. Harapan kami semoga anak anak bisa belajar di lingkungan sekolah yang baik dan sehat, kemudian kedepannya mereka bisa bertumbuh kembang dengan sempurna serta mereka bisa menjadi generasi penerus bangsa yang handal dan hebat, ” tuturnya ” . ” Materi wawasan wiyata mandala Pengertian Wawasan Wiyata Mandala Wiyata artinya pendidikan atau pelajaran artinya lingkungan atau kawasan yang memiliki kekuatan tertentu. Jadi, Wiyata Mandala dapat diartikan sebagai lingkungan yang
memiliki kekuatan pendidikan. Sekolah bukan hanya bangunan fisik, tetapi juga lingkungan sosial dan budaya
yang mendukung proses belajar mengajar secara menyeluruh. Tujuan Wawasan Wiyata Mandala : 1. Menanamkan rasa tanggung jawab bersama dalam mendidik anak.
2.Mewujudkan lingkungan sekolah yang kondusif bagi pembelajaran.
3.Mendorong keterlibatan semua unsur sekolah: kepala sekolah, guru, siswa, orang tua, dan masyarakat.
4.Membentuk peserta didik yang berakhlak, berprestasi, dan berbudaya. Siapa Saja yang Terlibat dalam Wawasan Wiyata Mandala. Kepala Sekolah sebagai pemimpin pendidikan di sekolah. Guru dan Tenaga Kependidikan sebagai pendidik dan panutan. Siswa sebagai subjek pembelajaran.Orang Tua dan Masyarakat sebagai mitra sekolah ” .
Murid baru diajak berkeliling SMPN 1 Lengkong untuk mengenal
lebih dekat dengan lingkungan fisik sekolah dan memahami fungsi fasilitas sekolah. Petunjuk Kegiatan
Siswa akan diajak berkeliling sekolah bersama guru/OSIS pendamping.
- Siswa dibentuk menjadi 6 kelompok.
2.Siswa dibagikan lembar denah sekolah. 3. Siswa berkeliling dengan mengikuti arahan guru secara tertib. - Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang nama ruang dan fungsinya.
- Siswa diminta memberi nama pada denah sekolah yang gambarnya akan dibagikan secara berkelompok.
- Ruang yang harus diketahui siswa adalah Ruang Kelas, Ruang Guru, Lab. Komputer, Lab. IPA, perpustakaan, Ruang TU,Aula, Mushola, Ruang BK, dan Koperasi Sekolah.
" Pohon harapan berisi harapan atau impian apa yang ingin di dapatkan di SMPN 1 Lengkong. Contoh: Mendapat nilai tertinggi di kelas, menang lomba pidato, dll. Pohon sulusi berisi langkah atau cara menggapai keinginan
atau harapan yang telah dibuat. Contoh: Belajar dengan giat,mengikuti les, dll. Petunjuk. 1.Siswa diberi masing-masing 2 lembar kertas kecil (sticky note).
2.Pada kertas 1, siswa diminta menuliskan lebih dari satu harapan
yang ingin dicapai selama sekolah di SMPN 1 Lengkong. 3.Pada kertas 2, siswa juga diminta menuliskan lebih dari satu solusi atau cara bagaimana ia berusaha mendapatkan impian
atau harapan tersebut. 4. Siswa menempelkan tulisan mereka di Pohon Harapan ” .Ayo kita lakukan 7 kebiasaan
Anak Indonesia agar menjadi hebat
Pertama Bangun Pagi, Kedua Beribadah,
ketiga gemar berolahraga
Keempat Makan Sehat Bergizi dan Seimbang, kelimanya adalah gemar untuk belajar, keenam bermasyarakat,
ketujuh Tidur Cepat. Intrakurikuler
Definisi: Kegiatan intrakurikuler adalah kegiatan pembelajaran utama yang wajib diikuti oleh semua siswa dan terjadwal secara resmi dalam jam pelajaran sekolah. Ciri-ciri: Dilaksanakan sesuai struktur kurikulum nasional atau kurikulum sekolah. Diatur dalam jadwal pelajaran harian. Contoh: pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, PPKn, Seni Budaya, dll. 2. Kokurikuler
Definisi: Kegiatan kokurikuler adalah kegiatan pendukung pembelajaran yang dilakukan di luar jam pelajaran inti, namun masih berkaitan dengan materi pelajaran. Ciri-ciri: Bersifat pelengkap atau pengayaan terhadap pembelajaran intrakurikuler.Bisa dilakukan di dalam atau di luar kelas.Contoh: kunjungan ke museum sebagai bagian dari pelajaran
sejarah, lomba debat, projek literasi, karya ilmiah remaja, pelatihan jurnalistik sekolah.Pengertian Ekstrakurikuler
Ekstrakurikuler adalah kegiatan di luar jam pelajaran yang dilaksanakan di sekolah untuk mendukung perkembangan bakat, minat, dan potensi siswa secara menyeluruh, baik secara fisik, mental, sosial, maupun emosional.
Tujuan Kegiatan Ekstrakurikuler
Mengembangkan bakat dan minat
siswa di berbagai bidang.
Meningkatkan kedisiplinan, tanggung
jawab, dan kerja sama. Menumbuhkan semangat sportivitas, kepemimpinan, dan kebersamaan. Membentuk kepribadian siswa yang seimbang antara pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Memberikan pengalaman nyata dalam
kehidupan bermasyarakat.Cara Belajar Deep Learning pembelajaran yang berprinsip pada : 1.Berkesadaran 2.Bermakna 3.Menggembirakan. Tujuan: Agar siswa memahami cara belajar
menyenangkan yang mendalam dan
bermakna deep learning adalah pendekatan belajar yang: 1.Menekankan pemahaman mendalam, bukan sekadar hafalan 2.Mengajak siswa berpikir kritis, kreatif, dan reflektif 3. Menghubungkan pelajaran dengan kehidupan nyata
4.Mendorong siswa aktif, kolaboratif, dan bertanggung jawab atas
pembelajarannya.Materi masa pengenalan lingkungan sekolah ( MPLS ) lingkungan belajar yang aman, nyaman dan menggembirakan yang berfokus pada
lingkungan belajar aman, nyaman, dan menggembirakan bertujuan untuk
menciptakan suasana yang kondusif bagi peserta didik baru. Ini
melibatkan berbagai kegiatan yang dirancang untuk membantu siswa
beradaptasi dengan lingkungan sekolah baru, membangun hubungan
positif dengan teman sebaya dan guru, serta memahami nilai-nilai
sekolah.Materi NAPZA adalah singkatan dari:Narkotika: Zat yang dapat menyebabkan kecanduan dan mengganggu fungsi otak (misalnya sabu, ganja, heroin)
Psikotropika: Obat yang memengaruhi pikiran dan perasaan (misalnya
ekstasi, LSD) Zat Adiktif Lainnya: Zat yang juga bisa menyebabkan kecanduan
(misalnya alkohol, lem aibon, rokok)
Semua zat ini berbahaya dan dilarang karena dapat merusak tubuh,
pikiran, dan masa depan seseorang.
Mengapa NAPZA Berbahaya.
- Merusak Kesehatan Menyebabkan kerusakan otak, jantung, paru-paru, dan organ tubuh lainnya bisa menyebabkan kematian. 2. Kecanduan Berat
Sulit berhenti jika sudah mencoba
Bisa menyebabkan ketergantungan seumur hidup. 3. Gangguan Mental
Halusinasi, depresi, stres berat
Bisa membuat seseorang menyakiti diri sendiri atau orang lain. 4. Masalah hukum penggunaan dan peredaran NAPZA melanggar hukum bisa dipenjara, dikeluarkan dari sekolah, dan dicap buruk oleh masyarakat . ( team / zi )