ASRAN Resmi Nahkodai DPW LSM LIRA Sultra, Siap Besarkan Organisasi Dan Lawan Korupsi Di Bumi Anoa

0
ASRAN Resmi Nahkodai DPW LSM LIRA Sultra, Siap Besarkan Organisasi Dan Lawan Korupsi Di Bumi Anoa
Bagikan

Kendari, Radarpatroli 

ASRAN resmi menjabat sebagai Gubernur DPW LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) Provinsi Sulawesi Tenggara. Dalam keterangannya kepada media, ia menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang mendalam kepada DPP LSM LIRA atas kepercayaan yang diberikan untuk memimpin organisasi di wilayah Sultra.

“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada DPP LIRA yang telah mempercayakan amanah ini kepada saya. Ini adalah tanggung jawab besar yang akan saya emban dengan sepenuh hati. Komitmen saya adalah membesarkan LSM LIRA di Sultra dan menjaga marwah serta nama baik organisasi ini,” tegas ASRAN.

Dengan telah diterbitkannya Surat Keputusan (SK) resmi dari Dewan Pimpinan Pusat, ASRAN menegaskan akan melanjutkan dan menghidupkan kembali berbagai program LSM LIRA di Sulawesi Tenggara yang sempat terhenti beberapa tahun terakhir. Ia juga menyampaikan bahwa langkah awal yang akan dilakukan adalah pelantikan serentak jajaran pengurus DPW dan DPD se-Sultra pada bulan September 2025.

“Pelantikan ini akan diikuti oleh 35 orang pengurus DPW dan 12 DPD kabupaten/kota yang telah terbentuk. Kami juga mendorong percepatan proses pembentukan kepengurusan di lima kabupaten lainnya agar segera bisa diterbitkan SK-nya dan turut dilantik pada momen tersebut,” ujarnya.

ASRAN juga menghimbau seluruh jajaran pengurus DPW dan DPD untuk mempersiapkan diri secara maksimal menyambut agenda besar ini. Ia memastikan bahwa kegiatan pelantikan akan dihadiri langsung oleh Presiden LSM LIRA, Drs. KRH. H.M. Yusuf Rizal, SE, SH, M.Si, yang juga merupakan Dewan Pendiri LSM LIRA Nasional, serta sejumlah tokoh penting dari DPP pusat.

Selain pelantikan, kegiatan ini juga akan dirangkaikan dengan diskusi terbuka bersama Aparat Penegak Hukum (APH) di Sultra dengan tema “Mampukah Indonesia Melawan Korupsi”. Diskusi ini rencananya akan menghadirkan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) dan Kapolda Sultra.

“Diskusi ini merupakan bagian dari komitmen LIRA sebagai lembaga anti-korupsi. Kita ingin mengingatkan semua pihak bahwa korupsi adalah musuh bersama, dan tidak boleh dibiarkan tumbuh subur, terutama di Sultra. LIRA akan terus menjadi garda terdepan dalam mengawasi anggaran negara dan kebijakan yang merugikan rakyat kecil,” tegas ASRAN.

Ia menegaskan bahwa LIRA bukan organisasi yang berjalan sendiri, tetapi menjalin sinergi dengan berbagai pihak, khususnya institusi penegak hukum seperti KPK, Kejaksaan, dan Kepolisian. Tujuannya jelas: menciptakan pemerintahan yang bersih dan berpihak kepada rakyat.

“Korupsi telah menjadi ancaman nyata bagi perekonomian negara. Bila kita tidak bersatu melawannya, maka yang akan dirugikan adalah masyarakat luas. Untuk itu, LIRA hadir sebagai kontrol sosial yang konstruktif dan konsisten,” tutup ASRAN.

Dengan semangat baru di bawah kepemimpinan ASRAN, LSM LIRA Sultra diharapkan mampu bangkit dan berperan lebih strategis dalam mendorong pemerintahan yang transparan, akuntabel, serta berpihak pada kepentingan rakyat.

(Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kalau Wartawan Jangan Copas Lahhhh!!!