Baperida Kota Probolinggo Gelar Bimtek Penyusunan RAD Pencegahan Dan Penanganan Perkawinan Anak

0
IMG-20250728-WA0053
Bagikan

Probolinggo, Radarpatroli 

Pemerintah Kota Probolinggo melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Baperida) menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) Pencegahan dan Penanganan Perkawinan Anak, di Puri Manggala Bhakti, Senin (28/7) pagi. Kegiatan ini digelar sebagai upaya merespons dampak serius perkawinan anak terhadap kesehatan, pendidikan, kesejahteraan keluarga, dan pembangunan daerah.

Acara dibuka secara resmi oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Probolinggo, Madihah. Dalam sambutannya, Madihah menekankan pentingnya menggali akar permasalahan di lapangan. “Melalui pelatihan teknis ini, kita tidak hanya mengidentifikasi gejala di permukaan, tetapi merumuskan rencana aksi yang benar-benar menjawab penyebab utama perkawinan anak,” ujarnya.

Sebagai narasumber utama, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Probolinggo, dr. Evariani Aminuddin, memaparkan berbagai dampak negatif perkawinan anak. Ia menegaskan bahwa pernikahan di usia anak-anak akan menurunkan kualitas sumber daya manusia dan kesejahteraan masyarakat. “Akhirnya beban kemiskinan bertambah, masyarakat tidak teredukasi dengan baik, dan kota kita kehilangan momentum pembangunan yang berkelanjutan,” terangnya. Ia juga mendorong pemangku kepentingan mempertimbangkan syarat jenjang pendidikan formal sebagai salah satu kriteria pernikahan.

Kepala Baperida Kota Probolinggo, Diah Sajekti Widowati Sigit, melanjutkan bahwa RAD ini nantinya akan memuat mekanisme monitoring dan evaluasi kasus perkawinan anak. “Kita akan memantau jumlah kasus dalam periode tertentu, mengidentifikasi penyebabnya, dan merancang intervensi yang tepat,” jelasnya.

Kegiatan makin memperkaya wawasan peserta dengan materi dari akademisi Universitas Brawijaya. Dosen FISIP UB, Siti Kholifah, memaparkan strategi membangun kebijakan daerah yang efektif untuk mencegah perkawinan anak, sedangkan Dicky Wahyudi memandu peserta memahami orientasi dan metodologi penyusunan RAD Pencegahan dan Penanganan Perkawinan Anak.

Bimtek diikuti oleh perwakilan OPD terkait, unsur hukum, tokoh masyarakat, dan mitra pembangunan. Diharapkan, hasil Bimtek ini menjadi blueprint yang komprehensif dari pencegahan hingga penanganan sehingga Kota Probolinggo dapat menekan angka perkawinan anak dan meningkatkan kualitas kehidupan anak dan keluarga.

Reporter : Sayful

Narasumber : Kominfo Kota 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kalau Wartawan Jangan Copas Lahhhh!!!