DPUPR Probolinggo Gelar Rakor Bersama TP2D Dan Universitas Negeri Malang Untuk Tingkatkan Mutu Laboratorium Konstruksi

0
IMG-20250802-WA0034
Bagikan

Probolinggo, Radarpatroli 

Dalam rangka meningkatkan kompetensi sumber daya manusia dan optimalisasi operasional laboratorium pengujian konstruksi, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Probolinggo menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TP2D) Kabupaten Probolinggo dan Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang (UM), Jumat (1/8/2025).

Rakor yang dilaksanakan ini menjadi bagian dari program *upgrading skill* untuk operator laboratorium konstruksi, sekaligus sebagai langkah strategis menuju akreditasi laboratorium yang andal dan berstandar tinggi.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Bidang Jasa Konstruksi dan Peralatan DPUPR Kabupaten Probolinggo Ruli Nasrullah, anggota TP2D Hamim Wajdi, serta Wakil Dekan I Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang Prof. Dr. R. Machmud Sugandi, MT., beserta para Kaprodi dari Departemen Teknik Sipil dan Perencanaan UM.

Dalam pemaparannya, Ruli Nasrullah menjelaskan bahwa kolaborasi ini didorong oleh kebutuhan untuk meningkatkan mutu pengujian konstruksi, serta pentingnya memiliki laboratorium dengan standar operasional dan kualitas yang baik. “Selain tantangan dalam pengujian beton, aspal, dan tanah, SDM laboratorium juga perlu mendapatkan pelatihan teknis dan pembaruan pengetahuan agar mampu menjawab tantangan pembangunan ke depan,” ujar Ruli.

Ia menambahkan bahwa proses pendampingan yang dilakukan meliputi kalibrasi peralatan, pelatihan teknis, penyusunan SOP, pengembangan sistem mutu, simulasi uji, hingga audit internal. Tahapan menuju akreditasi pun dirancang secara komprehensif, mulai dari asesmen awal, pendampingan penyusunan dokumen, hingga simulasi audit mutu.

“Semua ini bertujuan agar laboratorium pengujian konstruksi kami tidak hanya memenuhi standar nasional, tetapi juga mampu menjadi rujukan pengujian yang kredibel di wilayah Tapal Kuda,” tegasnya.

Anggota TP2D Kabupaten Probolinggo, Hamim Wajdi, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif ini dan berharap laboratorium pengujian konstruksi di Kabupaten Probolinggo mampu meningkatkan daya saing serta menghasilkan pengujian yang lebih akurat dan dapat dipercaya.

“Peningkatan kompetensi SDM adalah investasi jangka panjang. Akreditasi laboratorium bukan hanya soal formalitas, tapi juga soal membangun kepercayaan publik terhadap hasil uji yang dihasilkan,” ungkap Hamim.

Sementara itu, Wakil Dekan I Fakultas Teknik UM, Prof. Dr. R. Machmud Sugandi, menyambut baik kerja sama ini. Ia menyatakan bahwa Universitas Negeri Malang akan berkomitmen memberikan pelatihan dan pendampingan teknis untuk meningkatkan keterampilan operator laboratorium DPUPR Kabupaten Probolinggo.

“Langkah ini merupakan bentuk sinergi akademik dan praktis. Kami akan mendampingi dari sisi teknis maupun manajerial, dan kerja sama ini ke depan akan diformalisasi dalam bentuk perjanjian kerja sama antara kedua lembaga,” ujarnya.

Prof. Machmud menambahkan, UM dan Pemkab Probolinggo dapat saling mendukung melalui skema simbiosis mutualisme. UM akan membantu pengembangan SDM, sementara DPUPR dapat memberikan kontribusi terhadap pengujian bahan dan material di laboratorium kampus.

“Harapannya, peningkatan kualitas laboratorium ini akan berdampak pada kualitas infrastruktur di Kabupaten Probolinggo serta membuka lebih banyak ruang kolaborasi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah,” pungkasnya.

Melalui kolaborasi ini, diharapkan laboratorium pengujian konstruksi DPUPR Kabupaten Probolinggo mampu menjadi pusat pengujian yang unggul dan terpercaya, serta berkontribusi dalam pembangunan daerah yang berkelanjutan dan berkualitas.

Reporter : Sayful

Narasumber : Kominfo Kab.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kalau Wartawan Jangan Copas Lahhhh!!!