Revitalisasi Sentra Kuliner GOR A. Yani Hampir Rampung, Siap Diresmikan 10 Agustus

0
WhatsApp Image 2025-08-07 at 13_51_29
Bagikan

PROBOLINGGO, RADARPATROLI  

Proyek revitalisasi sentra wisata kuliner di sisi selatan GOR A. Yani Kota Probolinggo kini memasuki tahap akhir dengan progres pengerjaan telah mencapai 90 persen. Sebanyak 88 tenant baru telah disiapkan dan akan segera ditempati oleh para Pedagang Kaki Lima (PKL), baik dari area GOR A. Yani sendiri maupun yang sebelumnya menempati pujasera Alun-alun Kota Probolinggo.

Rencananya, sentra kuliner ini akan mulai beroperasi dan dibuka secara resmi pada Minggu sore, 10 Agustus 2025.

Dalam rangka memastikan kesiapan operasional, Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin bersama Sekda Ninik Ira Wibawati dan jajaran perangkat daerah terkait melakukan peninjauan langsung ke lokasi pada Kamis siang (7/8). Mereka meninjau berbagai aspek seperti kondisi bangunan tenant, instalasi listrik, serta kesiapan fasilitas penunjang lainnya.

“Revitalisasi ini menjadikan sisi utara dan selatan GOR A. Yani sebagai pusat kuliner baru Kota Probolinggo. Sisi selatan ini insyaallah tanggal 10 Agustus sudah siap dibuka. Nanti yang menempati berasal dari pujasera Alun-alun dan PKL eksisting di GOR,” ujar Wali Kota Amin di sela kunjungannya.

Setelah sisi selatan rampung, pembangunan tenant sisi utara GOR A. Yani akan segera menyusul. Jumlah tenant yang dibangun di sisi utara juga sebanyak 88 unit, menandakan komitmen kuat pemerintah kota dalam memberikan ruang usaha yang representatif bagi para PKL.

Wali Kota juga menyampaikan bahwa pada malam Minggu, 9 Agustus, dirinya akan kembali meninjau lokasi guna melihat kondisi penerangan dan suasana malam hari menjelang grand opening.

“Tinggal beberapa hal teknis saja yang perlu diselesaikan. Mulai besok (8/8), proses pemindahan PKL akan dimulai. Kami siapkan semua hal agar tanggal 10 Agustus bisa menjadi start pusat kuliner baru di Kota Probolinggo,” tambahnya optimis.

Revitalisasi ini melibatkan kerja kolaboratif antar perangkat daerah dan dukungan Corporate Social Responsibility (CSR) dari sektor swasta. Berikut kontribusi masing-masing pihak:

Dispopar sebagai pemilik aset, bertanggung jawab atas pemeliharaan fasilitas pendukung seperti toilet dan kolaborasi event. Dinas PUPR-KP menangani persiapan lahan, drainase, sumur resapan, pompa air, pembuangan akar pohon, dan akses jalan dari Museum Probolinggo.

DKUP mengelola manajemen pujasera dan PKL, termasuk penyusunan perjanjian kerja sama, penyediaan wastafel, serta pengawasan.

Satpol PP bertugas menjaga keamanan umum di kawasan.

Dishub menyiapkan infrastruktur kelistrikan dan penataan parkir.

DLH mengelola pengolahan sampah dan limbah, serta penebangan pohon untuk membuka akses area.

BPPKAD menangani aspek retribusi dari kegiatan usaha. CSR PT Bromo Tirta Lestari membangun seluruh tenant kuliner. CSR Bank Jatim menyediakan branding lokasi, termasuk gerbang utama (gate) dan panggung kegiatan.

Dengan adanya revitalisasi ini, Pemerintah Kota Probolinggo berharap dapat menciptakan kawasan kuliner yang teratur, bersih, dan menarik, sekaligus memberdayakan para PKL secara ekonomi dan menjadikan GOR A. Yani sebagai ikon wisata kuliner baru yang membanggakan kota.

Probolinggo Bersolek bukan hanya slogan, tetapi juga tercermin nyata dalam berbagai program pengembangan kota salah satunya melalui revitalisasi sentra kuliner ini.

Reporter : Sayful

Narasumber : Kominfo Kota 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kalau Wartawan Jangan Copas Lahhhh!!!