Kodim 0820/Probolinggo Dukung Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional Melalui Pendampingan Petani

0
IMG-20250829-WA0009
Bagikan

Probolinggo, Radarpatroli 

Kodim 0820/Probolinggo melalui Koramil jajarannya terus menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah dengan turun langsung ke lapangan melakukan pendampingan kepada para petani. Kegiatan ini sejalan dengan gerakan antisipasi darurat pangan nasional yang digagas pemerintah, dengan tujuan memastikan ketersediaan pangan yang cukup, aman, dan terjangkau bagi seluruh masyarakat Indonesia serta mengurangi risiko terjadinya krisis pangan di masa depan.

Di wilayah Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, anggota Koramil 0820/09 Lumbang, Serma Jufri, menyampaikan bahwa gerakan ini merupakan upaya strategis pemerintah untuk mengantisipasi potensi krisis pangan akibat berbagai faktor eksternal maupun internal. Faktor-faktor tersebut mencakup perubahan iklim yang ekstrem, bencana alam, konflik global yang berpengaruh pada rantai pasok pangan, serta tantangan dalam peningkatan produksi pertanian di dalam negeri.

“Gerakan ini melibatkan berbagai pihak termasuk Kementerian Pertanian, TNI, dan petani. Kolaborasi ini sangat penting untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional melalui berbagai strategi dan langkah konkret,” ujar Serma Jufri pada Jumat (29/8).

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa beberapa langkah telah dilaksanakan di lapangan sebagai bentuk dukungan nyata terhadap program tersebut. Pendampingan yang dilakukan meliputi penyuluhan dan pelatihan teknik bercocok tanam modern, peningkatan produksi pangan melalui pemanfaatan lahan tidur, hingga upaya penyediaan pangan darurat untuk menghadapi kondisi mendesak. Dalam praktiknya, anggota TNI bersama para petani ikut terlibat aktif sejak tahap awal, mulai dari persiapan lahan, proses penanaman, pemeliharaan tanaman, hingga masa panen.

“TNI melalui Koramil jajaran berupaya menjadi mitra bagi petani, bukan hanya sebatas memberi arahan, tetapi juga turun langsung ke sawah maupun ladang. Harapannya, kualitas penanaman bisa meningkat, begitu pula hasil panen yang diperoleh,” ungkapnya.

Serma Jufri yang dikenal dekat dengan para petani di wilayah binaannya itu menambahkan bahwa keberadaan TNI di tengah masyarakat memberikan semangat baru. Menurutnya, petani merasa lebih termotivasi dan terbantu ketika ada pendampingan yang nyata di lapangan. Dengan cara ini, diharapkan hasil panen yang didapat bukan hanya meningkat secara kuantitas, tetapi juga kualitas.

“Semoga dengan pendampingan yang kami lakukan, hasil panen lebih meningkat lagi sehingga para petani bisa tersenyum puas. Pada akhirnya, hal ini akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan,” tuturnya dengan optimis.

Upaya pendampingan yang dilakukan jajaran Kodim 0820/Probolinggo ini sekaligus menjadi bentuk implementasi nyata dari peran TNI sebagai pilar ketahanan nasional. Tidak hanya menjaga keamanan wilayah, tetapi juga mendukung stabilitas pangan sebagai salah satu faktor vital dalam menjaga kemandirian bangsa.

Dengan sinergi yang terus terjalin antara pemerintah, TNI, dan petani, diharapkan gerakan antisipasi darurat pangan nasional dapat berjalan optimal. Bukan hanya sekadar program jangka pendek, melainkan strategi jangka panjang dalam mewujudkan Indonesia yang tangguh, mandiri, dan sejahtera melalui ketersediaan pangan yang berkelanjutan.

Reporter : Sayful

Narasumber : Pendim 0820

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kalau Wartawan Jangan Copas Lahhhh!!!