Pemkot Probolinggo Gelar Giat Peningkatan Kewaspadaan Dini Masyarakat Di Kecamatan Kedopok
Probolinggo, Radarpatroli
Pemerintah Kota Probolinggo melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) menggelar kegiatan “Peningkatan Kewaspadaan Dini Masyarakat” di Pendopo Kecamatan Kedopok pada Kamis (11/9). Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin, serta dihadiri jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), camat, lurah, hingga perwakilan masyarakat.
Acara yang berlangsung sejak pukul 11.00 WIB ini menjadi wadah penting untuk menyatukan persepsi seluruh pemangku kepentingan dalam menjaga keamanan, ketenteraman, dan stabilitas wilayah Kota Probolinggo, khususnya di wilayah selatan. Kehadiran Forkopimda beserta tokoh masyarakat memperlihatkan betapa seriusnya pemerintah dalam mengantisipasi berbagai potensi kerawanan sosial maupun keamanan.
Dalam sambutannya, Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin menegaskan bahwa kewaspadaan dini adalah langkah strategis yang harus dilakukan secara berkesinambungan. Ia mengingatkan agar seluruh pihak tidak lengah terhadap dinamika sosial yang dapat memicu gangguan keamanan. “Kita tidak boleh abai. Pada awal September lalu, kita sempat mengalami situasi yang cukup menegangkan. Dari pengalaman itu, kita belajar bahwa komunikasi adalah kunci utama agar kejadian serupa tidak terulang lagi,” tegasnya.
Lebih lanjut, Wali Kota Probolinggo yang akrab disapa Dokter Amin ini menyampaikan komitmennya untuk memperkuat komunikasi hingga ke tingkat akar rumput. Ia menekankan pentingnya peran RT dan RW sebagai garda terdepan dalam deteksi dini permasalahan. “Komunikasi yang baik adalah kunci. Dengan sinergi dari RT, RW, kelurahan, hingga kota, potensi gangguan bisa terdeteksi lebih awal. Melalui forum-forum informal seperti “Ngopi Bareng”, kita bisa menjalin kedekatan, mendengar aspirasi, dan merumuskan langkah cepat bersama masyarakat,” tambahnya.
Sejumlah langkah konkret juga dipaparkan dalam forum tersebut. Pemerintah Kota telah menyiapkan penambahan kendaraan operasional untuk mendukung kinerja Polisi RW, memperkuat insentif dan perlindungan sosial bagi Linmas melalui BPJS Ketenagakerjaan, serta mengaktifkan kembali program Linmas secara menyeluruh. Selain itu, pengembangan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) direncanakan hingga ke tingkat kelurahan agar pengawasan lebih menyeluruh.
Tidak hanya itu, Pemkot juga tengah memprioritaskan pemasangan titik-titik CCTV baru, khususnya di wilayah selatan Kota Probolinggo. “Insyaallah, paling lambat akhir tahun ini seluruh wilayah Kota Probolinggo sudah terpantau CCTV. Bahkan masyarakat nantinya bisa ikut memantau kondisi lingkungannya secara “real time” melalui aplikasi. Ini menjadi bukti bahwa keterlibatan masyarakat sangat penting dalam menjaga keamanan bersama,” jelas Dokter Amin.
Kepala Bakesbangpol Kota Probolinggo, M. Sonhaji, dalam laporannya menuturkan bahwa hingga saat ini sebanyak 200 RW sudah menerima fasilitas kendaraan roda dua untuk mendukung peran Polisi RW. “Fasilitas ini bukan hanya sarana mobilitas, tetapi juga bentuk dukungan pemerintah terhadap peran aktif masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungannya. Dengan kolaborasi yang kuat, kita bisa mencegah berbagai potensi gangguan sejak dini,” terangnya.
Giat Peningkatan Kewaspadaan Dini Masyarakat ini diikuti berbagai unsur, mulai dari Forkopimda, camat, asisten pemerintahan, lurah se-Kecamatan Kedopok, Kapolsubsektor, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Polisi RW, hingga ketua RW se-Kecamatan Kedopok. Kehadiran lengkap dari unsur pemerintahan dan keamanan ini memperlihatkan bahwa upaya menjaga ketertiban bukan hanya tanggung jawab aparat, melainkan hasil kerja sama kolektif.
Dengan adanya kegiatan ini, Pemerintah Kota Probolinggo berharap tercipta sistem deteksi dini yang lebih kuat, partisipatif, dan berbasis komunitas. Sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat diharapkan mampu mewujudkan Kota Probolinggo yang aman, tenteram, serta semakin tangguh menghadapi berbagai tantangan di masa mendatang.
Reporter : Sayful
Sumber Berita : Kominfo Kota
