Pemerintah Desa Laweyan Gelar Musyawarah Desa Penyusunan RKPDesa Tahun Anggaran 2026

0
Pemerintah Desa Laweyan Gelar Musyawarah Desa Penyusunan RKPDesa Tahun Anggaran 2026
Bagikan

Probolinggo, Radarpatroli


Pemerintah Desa Laweyan, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo menggelar Musyawarah Desa (Musdes) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDesa) Tahun Anggaran 2026. Agenda penting ini dilaksanakan di Balai Desa Laweyan dengan melibatkan berbagai unsur, mulai dari perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), tokoh masyarakat, tokoh agama, hingga jajaran Forkopimcam Sumberasih. Selasa (16/09/2025).

Musdes ini dihadiri langsung oleh Kepala Desa Laweyan, H. Suwadi, Sekretaris Desa Laweyan Idris Hidayatulloh, Ketua BPD Desa Laweyan Fauzan, Camat Sumberasih Agus Setijono, S.Sos., Plt. Kasi Ekobang Kecamatan Sumberasih Irwan, Kasi Trantib Kecamatan Sumberasih Dody Yusmanto, SE., Danramil 0820/06 Sumberasih Kapten Arh I Made Lugianta, Kapolsek Sumberasih AKP Sugeng Apriyanto, SH., Pendamping Desa Kecamatan Sumberasih Apri Hartanto, Koordinator Pendamping Desa Kecamatan Sumberasih Siti Choiriyah, Babinsa Desa Laweyan Kopka Bahtiar, Babinkamtibmas Desa Laweyan Brigpol Jalu Widiatmoko, serta perwakilan masyarakat dari berbagai unsur.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Laweyan H. Suwadi menekankan pentingnya perencanaan yang matang agar pembangunan desa di tahun 2026 berjalan sesuai kebutuhan masyarakat. Ia mengajak seluruh peserta untuk memberikan masukan yang konstruktif, sehingga program yang disusun tidak hanya menjadi formalitas, melainkan benar-benar bisa dilaksanakan demi kemajuan Desa Laweyan.

Ketua BPD Desa Laweyan, Fauzan, menyampaikan bahwa penyusunan RKPDesa bukan sekadar seremonial, melainkan harus menghasilkan dokumen perencanaan yang realistis dan dapat dijalankan. Ia menegaskan setiap usulan yang masuk akan dicatat melalui form yang dibagikan kepada peserta, sehingga seluruh prioritas pembangunan dapat dipetakan sesuai keterbatasan anggaran yang dimiliki desa.

Camat Sumberasih, Agus Setijono, S.Sos., dalam arahannya menyebutkan bahwa Musdes merupakan wadah strategis untuk menampung aspirasi masyarakat mulai dari tingkat RT hingga dusun. Ia menilai peran pendamping desa sangat penting dalam mendampingi pengelolaan Dana Desa agar sesuai aturan. Menurutnya, Desa Laweyan sudah menunjukkan perkembangan yang baik, dan ia berharap pada tahun 2026 nanti desa ini semakin maju dengan dukungan penuh dari seluruh perangkat dan masyarakat.

Pendamping Desa Kecamatan Sumberasih, Apri Hartanto, menambahkan bahwa penyusunan RKPDesa harus mengacu pada Indeks Desa Membangun (IDM) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes). Hal tersebut penting agar program yang dirancang mampu menjawab kebutuhan nyata masyarakat. Ia menyoroti beberapa prioritas pembangunan yang ditetapkan pemerintah pusat, seperti penanganan kemiskinan ekstrem, stunting, ketahanan pangan, hingga pemanfaatan teknologi informasi dalam konsep Desa Digital. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya program padat karya tunai yang tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga memberikan dampak langsung terhadap peningkatan ekonomi warga.

Sekretaris Desa Laweyan, Idris Hidayatulloh, menjelaskan bahwa dalam forum ini dibahas dua agenda sekaligus. Pertama, penyusunan RKPDesa Tahun Anggaran 2026, dan kedua, perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Tahun 2025. Ia mengungkapkan bahwa pada tahun 2025 Desa Laweyan masih terikat pada program-program prioritas dari pemerintah pusat, seperti kewajiban mengalokasikan 20% Dana Desa untuk ketahanan pangan, penanganan dan pencegahan balita stunting, serta program pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

Dalam kesempatan tersebut, Idris juga mengajak para pemuda Desa Laweyan untuk berperan aktif menyampaikan usulan, bukan hanya terbatas pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga terkait pembangunan manusia, peningkatan kualitas SDM, hingga pemberdayaan ekonomi masyarakat. Menurutnya, partisipasi generasi muda sangat penting untuk melahirkan ide-ide segar yang dapat membawa Desa Laweyan lebih maju dan berdaya saing.

Musyawarah Desa ini menjadi momen penting dalam rangka merumuskan arah pembangunan Desa Laweyan tahun 2026. Dengan melibatkan seluruh elemen, diharapkan dokumen RKPDesa yang dihasilkan mampu menjadi panduan konkret bagi pemerintah desa dalam mengelola anggaran, melaksanakan program prioritas, serta menjawab kebutuhan masyarakat. Harapan besar tertuju agar pembangunan di Desa Laweyan tidak hanya meningkatkan infrastruktur, tetapi juga kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh, baik dari aspek ekonomi, sosial, maupun kesehatan.

Apabila seluruh rencana yang telah disusun dalam Musdes ini dapat dijalankan dengan baik, Desa Laweyan diyakini mampu menghadirkan pembangunan yang berkelanjutan dan membawa kesejahteraan nyata bagi warganya.

Penulis : Sayful
Editor : Yuris

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kalau Wartawan Jangan Copas Lahhhh!!!