Dinsos PPPA Kota Probolinggo Kenalkan Aplikasi Portal Amanah Untuk Digitalisasi Laporan Posyandu
Probolinggo, Radarpatroli
Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Kota Probolinggo terus berinovasi dalam meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat, khususnya melalui posyandu. Selasa (16/9) pagi, dinas ini resmi memperkenalkan Aplikasi Portal Amanah, sebuah sistem digital berbasis internet yang dirancang untuk mempermudah rekapitulasi data posyandu secara elektronik.
Sebagai langkah awal implementasi, digelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penginputan Pelaporan Posyandu 6 Bidang SPM (Standar Pelayanan Minimal) yang berlangsung di Aula kantor Dinsos PPPA. Kegiatan ini diikuti oleh kader posyandu dari berbagai kelurahan di Kota Probolinggo yang menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat di tingkat dasar.
Ketua Tim Pembina Posyandu Kota Probolinggo, dr. Evariani, hadir membuka bimtek sekaligus memberikan apresiasi tinggi kepada para kader posyandu. Ia menyampaikan rasa bangganya karena Kota Probolinggo menjadi salah satu daerah yang telah menuntaskan legalitas seluruh posyandunya di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Alhamdulillah, Kota Probolinggo masuk kategori terbaik secara nasional. Hanya ada enam provinsi yang posyandunya terdaftar di Kemendagri, dan di Jawa Timur baru ada tiga kota. Dari ketiga kota itu, hanya Kota Probolinggo yang 100 persen posyandunya sudah terdaftar. Ini capaian luar biasa dan menjadi kebanggaan kita semua,” ungkapnya.
Istri Wali Kota Probolinggo itu juga menegaskan pentingnya adaptasi teknologi dalam pelayanan kesehatan masyarakat. Menurutnya, kader posyandu harus terbiasa dengan digitalisasi agar pelayanan semakin cepat, transparan, dan akurat.
“Karena kita tidak bisa hidup maju tanpa beradaptasi dengan teknologi. Teknologi mampu membawa perubahan besar, baik bagi lingkungan, keluarga, maupun masyarakat. Jadi mari kita manfaatkan Aplikasi Portal Amanah sebagai jembatan menuju posyandu modern,” pesannya.
Dalam kesempatan itu, dr. Evariani menekankan kembali pentingnya penerapan posyandu 6 bidang SPM, yang meliputi kesehatan ibu, bayi, balita, gizi, imunisasi, serta penanggulangan penyakit menular. Dengan penerapan penuh keenam bidang tersebut, posyandu Kota Probolinggo ditargetkan mencapai strata Paripurna.
“Harapannya, kader tidak hanya sekadar menjalankan tugas rutin, tetapi juga memahami bagaimana posyandu bisa menjadi layanan paripurna. Artinya, semua bidang harus dijalankan secara maksimal sehingga masyarakat benar-benar merasakan manfaatnya,” tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinsos PPPA Kota Probolinggo, Lucia Aries Yuliyanti, menjelaskan bahwa Portal Amanah merupakan aplikasi yang dirancang untuk mempermudah kader dalam menginput dan melaporkan data posyandu. Aplikasi ini akan menghimpun informasi dari setiap posyandu secara real time, sehingga proses monitoring dan evaluasi oleh pemerintah kota dapat dilakukan lebih cepat dan akurat.
“Aplikasi ini akan diuji coba terlebih dahulu setelah bimtek. Selanjutnya, kita akan meluncurkan versi telepon pintar agar lebih praktis digunakan para kader. Rencananya, aplikasi ini juga akan masuk ke Play Store, sehingga mudah diunduh dan diakses kapan saja,” jelasnya.
Lucia menambahkan, penggunaan aplikasi ini diharapkan dapat mengurangi potensi kesalahan manual, mempercepat rekap data, sekaligus mendukung transformasi digital dalam pelayanan kesehatan masyarakat.
Dengan adanya aplikasi Portal Amanah, pemerintah kota ingin mewujudkan posyandu yang lebih modern, transparan, dan terintegrasi. Selain memperkuat kualitas data kesehatan masyarakat, inovasi ini juga sejalan dengan visi Kota Probolinggo sebagai daerah yang adaptif terhadap perkembangan teknologi.
Para kader posyandu pun diharapkan terus meningkatkan kapasitas diri melalui pelatihan-pelatihan serupa agar tidak hanya mampu mengikuti perkembangan digital, tetapi juga bisa menjadi motor penggerak perubahan di tengah masyarakat.
“Bapak Wali Kota menginginkan posyandu kita menjadi teladan bagi daerah lain. Untuk itu, mari bersama-sama menjadikan Portal Amanah sebagai alat transformasi digital yang membawa manfaat nyata bagi masyarakat,” pungkas dr. Evariani.
Reporter : Sayful
Sumber Berita : Kominfo Kota
