Dandim 0820/Probolinggo Ikut Sarasehan Lintas Agama, Ajak Pelajar Perkuat Moderasi Beragama

0
IMG-20250918-WA0016
Bagikan

Probolinggo, Radarpatroli 

Suasana penuh kebersamaan dan semangat persatuan terlihat dalam kegiatan sarasehan pembina dan pelajar SMA/SMK/MA lintas agama yang difasilitasi oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Probolinggo, Kamis (18/9). Kegiatan ini menghadirkan Komandan Kodim (Dandim) 0820/Probolinggo, Letkol Arh Iwan Hermaya, yang ikut ambil bagian dalam memberikan arahan dan motivasi kepada para peserta.

Mengusung tema “Merajut Kebersamaan dalam Keberagaman dengan Memperkuat Moderasi Beragama bagi Pembina dan Pelajar Lintas Agama”, acara ini diikuti oleh sekitar 70 peserta yang terdiri dari perwakilan pelajar dan pembina SMA, SMK, serta MA di wilayah Kota Probolinggo. Sarasehan ini digelar sebagai wadah untuk mempererat silaturahmi, memperkuat moderasi beragama, serta menanamkan nilai-nilai toleransi di kalangan generasi muda.

Dalam sambutannya, Dandim 0820/Probolinggo Letkol Arh Iwan Hermaya menegaskan bahwa keberagaman agama, budaya, dan suku di Indonesia merupakan sebuah kekayaan yang harus dijaga, bukan diperdebatkan. Menurutnya, kegiatan sarasehan ini memiliki peran penting dalam membangun kesadaran kolektif bahwa persatuan bangsa hanya bisa dirawat melalui sikap saling menghormati dan menghargai perbedaan.

“Melalui sarasehan ini diharapkan terjalin silaturahmi, kebersamaan, dan terbentuk generasi muda yang inklusif. Para pelajar di sini adalah calon pemimpin bangsa. Jadilah teladan dalam menjaga kerukunan umat beragama di Kota Probolinggo dan dimanapun kalian berada,” tegas Letkol Iwan.

Ia juga menambahkan bahwa TNI, khususnya Kodim 0820/Probolinggo, selalu berkomitmen mendukung kegiatan yang memupuk rasa kebangsaan serta memperkuat wawasan kebhinekaan. “Indonesia berdiri karena persatuan. Jangan sampai kita terpecah hanya karena perbedaan pandangan atau keyakinan. Tugas kita bersama adalah menjaga agar keberagaman ini menjadi kekuatan, bukan kelemahan,” ujarnya.

Ketua FKUB Kota Probolinggo, Ahmad Hudri, turut memberikan pandangannya mengenai pentingnya ruang-ruang dialog lintas agama. Ia menjelaskan bahwa FKUB terus berupaya menciptakan suasana kehidupan beragama yang harmonis dan kondusif di tengah masyarakat.

“Kegiatan yang dilakukan FKUB di berbagai segmen pada dasarnya bertujuan agar kita tidak alergi dengan perbedaan. Justru perbedaan itu harus dipahami, diterima, dan dijadikan sarana untuk memperkuat komunikasi yang sehat,” jelasnya.

Ahmad Hudri menambahkan, FKUB sudah terbiasa memfasilitasi pertemuan lintas agama, baik berupa diskusi, tukar pengalaman antar umat, hingga doa bersama lintas agama. “Melalui sarasehan ini, kami ingin mengajak pembina dan pelajar untuk merajut kebersamaan. Moderasi beragama bukan hanya slogan, tapi harus diwujudkan melalui interaksi nyata lintas agama yang saling menghormati,” tegasnya.

Para peserta sarasehan mendapatkan kesempatan untuk berdialog, bertukar pandangan, serta menyampaikan pengalaman mereka terkait keberagaman di lingkungan sekolah maupun masyarakat. Banyak di antara pelajar yang mengaku mendapatkan pemahaman baru mengenai pentingnya toleransi, serta bagaimana moderasi beragama bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan ini juga menghadirkan sesi diskusi kelompok, di mana para pelajar lintas agama saling berinteraksi untuk merumuskan gagasan bagaimana menciptakan suasana damai dan harmonis di sekolah masing-masing. Hasil dari diskusi ini nantinya akan dijadikan rekomendasi untuk penguatan program moderasi beragama di Kota Probolinggo.

Dengan terselenggaranya sarasehan ini, diharapkan tumbuh kesadaran bersama bahwa kerukunan umat beragama merupakan pilar penting bagi keberlangsungan bangsa. Generasi muda, khususnya para pelajar SMA/SMK/MA, memiliki tanggung jawab besar untuk menjadi agen perdamaian, bukan sumber perpecahan.

Baik dari jajaran TNI maupun FKUB, keduanya menegaskan bahwa moderasi beragama harus terus dipupuk sejak dini. Melalui kegiatan edukatif dan dialog seperti ini, pelajar Kota Probolinggo diharapkan mampu tumbuh menjadi generasi yang terbuka, toleran, serta siap menjaga keutuhan NKRI dalam bingkai kebhinekaan.

Reporter : Sayful

Sumber Berita : Pendim 0820

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kalau Wartawan Jangan Copas Lahhhh!!!