Walikota Meriahkan Pawai Budaya Dalam Rangka Hari Jadi Kota Probolinggo Ke-666

0
Walikota Meriahkan Pawai Budaya Dalam Rangka Hari Jadi Kota Probolinggo Ke-666
Bagikan

Probolinggo, Radarpatroli 

Kota Probolinggo kembali menjadi pusat perhatian dengan digelarnya pawai budaya dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Probolinggo ke-666, Hari Sabtu (27/09/2025). Ribuan masyarakat tumpah ruah di sepanjang jalan Kota Probolinggo untuk menyaksikan kemeriahan acara yang sarat nilai sejarah, seni, dan kearifan lokal tersebut.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin, Wakil Wali Kota Hj. Ina Dwi Lestari, Dandim 0820/Probolinggo Letkol Arh Iwan Hermaya, Kapolres Probolinggo Kota AKBP Rico Yumasri, perwakilan Kejaksaan Negeri, anggota DPRD Kota Probolinggo, serta sejumlah tokoh penting lain. Tak ketinggalan, Wali Kota Pasuruan yang hadir sebagai tamu kehormatan turut memberikan semangat dalam perayaan budaya ini.

Dalam sambutannya, Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin menekankan bahwa peringatan Hari Jadi Kota Probolinggo ke-666 tidak hanya sebatas seremonial, melainkan juga sarana mempererat persatuan, memperkenalkan warisan budaya, serta mengangkat potensi lokal. “Rangkaian kegiatan sudah kita laksanakan sejak apel, rapat paripurna, hingga pembukaan resmi di stadion. Hari ini, kita kembali meriahkan dengan pawai budaya yang menampilkan empat unsur pokok warisan budaya tak benda Probolinggo, mulai dari jalan bodat, duduk ini, hingga kembang lamaran. Semua ini menjadi bagian dari identitas yang harus kita jaga bersama,” tegasnya.

Selain itu, dr. Aminuddin juga menyoroti pentingnya wastra atau kain tradisional Probolinggo, seperti batik dan busana adat khas daerah. “Hari ini kita tampilkan harmoni Nusantara melalui pakaian adat dari berbagai wilayah Indonesia. Saya sendiri mengenakan busana khas Kupang, sementara Bu Wakil Wali Kota mengenakan Rengganis, dan jajaran lain memakai pakaian dari Papua hingga Jawa Timur. Dengan demikian, kita sekaligus memperlihatkan bahwa keberagaman budaya Nusantara bisa hadir secara harmonis di Kota Probolinggo,” ujarnya sambil tersenyum.

Kemeriahan pawai semakin terasa dengan partisipasi lebih dari 38 kelompok peserta yang terdiri dari instansi pemerintahan, komunitas seni budaya, sekolah, hingga kelompok masyarakat umum. Mereka menampilkan beragam atraksi mulai dari tarian tradisional, iring-iringan kostum kreasi, hingga pertunjukan musik etnik yang membuat suasana semakin hidup.

Momen yang paling mencuri perhatian adalah saat rombongan menampilkan atraksi *Raja Bali* lengkap dengan kostum megah dan gerakan yang memikat. Kehadiran atraksi tersebut membuat Wali Kota Aminuddin tampak sumringah, sesekali memberikan tepuk tangan dan senyum lebar menyapa para peserta.

“Budaya adalah milik kita bersama, pelestariannya menjadi tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat. Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, baik jajaran pemerintah, komunitas seni budaya, maupun masyarakat yang ikut mendukung melalui swadaya dan partisipasi. Inilah bukti bahwa semangat kebersamaan mampu menghadirkan kemeriahan yang luar biasa,” pungkas Wali Kota.

Dengan semangat yang membara, pawai budaya Hari Jadi ke-666 Kota Probolinggo bukan hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga media edukasi dan pelestarian budaya. Antusiasme masyarakat yang hadir membuktikan bahwa Probolinggo memiliki daya tarik tersendiri, baik dalam sejarah maupun seni budayanya. Perayaan ini diharapkan mampu menumbuhkan kebanggaan generasi muda terhadap identitas lokal sekaligus mempererat persaudaraan dalam bingkai keberagaman.

Penulis : Sayful/ADV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kalau Wartawan Jangan Copas Lahhhh!!!