Pengurus FKPS Periode 2025–2027 Resmi Dilantik, Fokus Tekan Angka Stunting Di Kabupaten Probolinggo

0
IMG-20250930-WA0054
Bagikan

Probolinggo, Radarpatroli 

Kabupaten Probolinggo resmi memiliki kepengurusan baru Forum Kabupaten Probolinggo Sehat (FKPS) periode 2025–2027. Pelantikan pengurus dilakukan langsung oleh Bupati Probolinggo, Gus dr. Mohammad Haris, di Auditorium Madakaripura, Kantor Bupati Probolinggo, Selasa (30/9/2025).

Pelantikan ditandai dengan pengucapan sumpah janji, penyerahan Surat Keputusan (SK) Bupati tentang pengesahan pengurus FKPS, serta penyematan PIN secara simbolis kepada Ketua FKPS dr. Syahrudi. Acara berlangsung khidmat dan penuh optimisme, mengingat forum ini mengusung misi besar: mempercepat penurunan angka stunting di Kabupaten Probolinggo yang masih menjadi tantangan serius.

Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua Komisi 4 DPRD Kabupaten Probolinggo Ning Ayu Nofita Rahmawati, anggota TP2D Hamim Wajdi, Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo Ugas Irwanto, sejumlah kepala OPD, perwakilan Polres Probolinggo, Pimpinan Bank Jatim Cabang Kraksaan Siska Dian Permatasari, direktur rumah sakit, hingga organisasi profesi kesehatan. Kehadiran lintas sektor ini menegaskan pentingnya kolaborasi dalam mewujudkan masyarakat sehat.

Dalam arahannya, Bupati Gus Haris menekankan bahwa kesehatan dan pendidikan merupakan dua pilar utama untuk membangun masyarakat Probolinggo menuju visi SAE (Sejahtera, Amanah Religius, dan Eksis Berdaya Saing). Menurutnya, FKPS harus menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam upaya membangun masyarakat yang tidak hanya sehat jasmani, tetapi juga sehat rohani.

“FKPS ini mitra penting bagi pemerintah daerah. Kita tidak cukup hanya bicara sehat secara dhohir, tetapi juga sehat batin. Pembangunan kesehatan adalah gerakan lintas sektor, lintas desa, dan lintas keluarga,” tegas Gus Haris.

Ia menambahkan bahwa Kabupaten Probolinggo masih memiliki pekerjaan rumah besar di bidang kesehatan. Selain stunting, tantangan lain adalah peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan kualitas pendidikan. “Target kita 2026, angka stunting harus meroket turun. Saat ini data sedang diperbaiki bersama BPS. Kecamatan Krejengan tercatat paling tinggi stuntingnya, padahal dekat pasar. Ini tugas kita bersama,” ujarnya.

Ketua FKPS dr. Syahrudi dalam sambutannya menegaskan pentingnya pembangunan kesehatan sebagai modal dasar terciptanya masyarakat yang sejahtera. Ia menyebutkan bahwa kesehatan tidak bisa dipisahkan dari pembangunan sektor lain, sehingga harus dilakukan menyeluruh dan berkelanjutan.

“Kesehatan adalah investasi jangka panjang. Tanpa kesehatan, pembangunan tidak akan optimal. Karena itu, pembangunan kesehatan harus dilaksanakan di semua lini,” ungkap Syahrudi.

Lebih lanjut, ia memaparkan sembilan tatanan sehat yang menjadi acuan dalam program FKPS, yakni,

1. Kehidupan masyarakat sehat mandiri

2. Permukiman dan fasilitas umum

3. Satuan pendidikan

4. Pasar

5. Perkantoran

6. Tempat wisata

7. Transportasi

8. Perlindungan sosial

9. Pencegahan dan penanggulangan bencana

“Tatanan ini mencakup semua aspek kehidupan. FKPS hadir sebagai wadah bersama agar semua pihak dapat berkolaborasi dan memberi kontribusi nyata dalam pembangunan kesehatan,” tambahnya.

Syahrudi juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak, termasuk Bupati, OPD, organisasi profesi, hingga masyarakat yang selama ini mendukung penuh program FKPS. Menurutnya, meskipun penilaian Kabupaten/Kota Sehat (KKS) sebelumnya belum maksimal, forum ini tetap optimistis melangkah ke depan dengan kerja sama lintas sektor yang lebih kuat.

“Yang terpenting bukan sekadar meraih nilai dalam penilaian KKS, tetapi memastikan kualitas kesehatan masyarakat benar-benar meningkat,” pungkas Syahrudi.

Pelantikan pengurus FKPS periode 2025–2027 ini menjadi momentum penting untuk memperkuat gerakan kesehatan di Kabupaten Probolinggo. Dengan dukungan pemerintah, DPRD, organisasi kesehatan, serta masyarakat, forum ini diharapkan dapat menjadi motor penggerak dalam menekan angka stunting, memperbaiki kualitas hidup masyarakat, sekaligus mewujudkan Kabupaten Probolinggo yang lebih sehat, mandiri, dan berdaya saing.

Reporter : Sayful

Sumber Berita : Kominfo Kab.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kalau Wartawan Jangan Copas Lahhhh!!!