Upacara Hari Kesaktian Pancasila Wali Kota Probolinggo Ajak Masyarakat Jadikan Pancasila Fondasi Indonesia Emas 2045

Probolinggo, Radarpatroli
Pemerintah Kota Probolinggo menggelar upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila ke-60 pada Rabu (1/10), bertempat di halaman Kantor Wali Kota Probolinggo. Upacara berlangsung dengan khidmat, penuh rasa hormat, dan suasana yang menyentuh hati. Sejak pagi, para peserta upacara yang terdiri dari jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), aparatur sipil negara (ASN), pelajar dari berbagai sekolah, hingga perwakilan organisasi kemasyarakatan dan tokoh masyarakat telah memadati lokasi acara. Kehadiran berbagai elemen masyarakat ini menjadi cerminan kuatnya persatuan dan semangat bersama dalam menjaga ideologi Pancasila.

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun ini kembali mengangkat semangat perjuangan para Pahlawan Revolusi yang gugur dalam peristiwa G30S/PKI tahun 1965. Dalam tragedi kelam tersebut, enam perwira tinggi dan satu perwira menengah TNI Angkatan Darat menjadi korban kekejaman, dan pengorbanan mereka hingga kini menjadi bagian dari sejarah bangsa. Peringatan setiap 1 Oktober bukan hanya ritual tahunan, melainkan pengingat bagi seluruh rakyat Indonesia bahwa Pancasila adalah dasar negara, pemersatu bangsa, sekaligus benteng ideologi yang menjaga keutuhan NKRI dari ancaman perpecahan.
Upacara dimulai dengan penghormatan kepada bendera merah putih, dilanjutkan dengan pembacaan teks Pancasila yang diikuti serentak oleh seluruh peserta. Setelah itu, suasana menjadi semakin khidmat ketika Ketua DPRD Kota Probolinggo, Dwi Laksmi Syntha Kusumawardhani, membacakan naskah Ikrar Hari Kesaktian Pancasila. Dalam ikrarnya, ia menegaskan pentingnya mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Ia juga menekankan bahwa Pancasila bukan sekadar doktrin, melainkan pedoman hidup yang harus diwujudkan dalam tindakan nyata, baik oleh pemerintah, aparatur, maupun masyarakat.
Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin, yang bertindak sebagai inspektur upacara, dalam amanatnya mengajak seluruh peserta untuk memaknai kembali arti perjuangan para pahlawan revolusi dan keteguhan ideologi Pancasila dalam menjaga keutuhan NKRI. “Dalam rangka kita mengenang lagi perjuangan para pahlawan revolusi tahun 1965, di sana Pancasila diuji sebagai suatu ideologi. Dan Alhamdulillah, berkat rahmat Allah SWT, Pancasila sebagai ideologi teruji ampuh dan terus menjadi bagian yang tak terpisahkan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujarnya dengan penuh penekanan.
Ia melanjutkan bahwa nilai-nilai Pancasila harus menjadi fondasi utama dalam menghadapi tantangan pembangunan menuju Indonesia Emas 2045. Menurutnya, masyarakat harus menjadikan peringatan Hari Kesaktian Pancasila sebagai momentum memperkuat semangat persatuan, kebersamaan, dan gotong royong. “Untuk masyarakat, mari kita jadikan peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini sebagai momentum untuk memperkuat semangat persatuan menuju Indonesia Raya yang maju. Jangan sampai ada gangguan yang menghambat proses itu,” tegasnya.
Wali Kota juga menyampaikan pesan khusus kepada para ASN untuk terus menjaga integritas, memberikan pelayanan terbaik, serta menjadikan kreativitas dan inovasi sebagai bagian penting dari kontribusi mereka terhadap pembangunan nasional. “ASN harus mampu bekerja dalam harmoni, berkolaborasi dengan semua pihak, dan menghadirkan terobosan-terobosan yang memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” pesannya.
Peringatan ini semakin istimewa karena diwarnai dengan partisipasi para pelajar yang turut membacakan puisi bertema perjuangan, serta menyanyikan lagu-lagu kebangsaan yang menggugah semangat. Kehadiran generasi muda dalam upacara ini seolah menjadi simbol bahwa estafet perjuangan mempertahankan Pancasila akan terus berlanjut.
Upacara Hari Kesaktian Pancasila ke-60 di Kota Probolinggo tidak hanya menjadi seremoni, tetapi juga ruang refleksi bersama. Ia meneguhkan kembali komitmen pemerintah dan masyarakat bahwa Pancasila adalah warisan luhur bangsa yang harus dijaga, diamalkan, dan diwariskan kepada generasi berikutnya. Melalui momen ini, Kota Probolinggo meneguhkan tekad untuk terus membangun bangsa yang berdaulat, bersatu, dan berdaya saing, dengan Pancasila sebagai dasar yang kokoh.
Reporter : Sayful
Sumber Berita : Kominfo Kota