Pemkot Probolinggo Gelar Rakor Tim Terpadu Penanggulangan Konflik Sosial, Wali Kota Aminuddin Tekankan Sinergi Dan Kewaspadaan Bersama

0
WhatsApp Image 2025-10-24 at 12_28_04
Bagikan

Probolinggo, Radarpatroli 

Dari Gedung Command Center, Kantor Wali Kota Probolinggo, Jumat (24/10), Pemerintah Kota Probolinggo menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Terpadu Penanggulangan Konflik Sosial Bulan Oktober 2025. Kegiatan ini menjadi ajang penting untuk memperkuat sinergi lintas sektor dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat.

Rakor dipimpin langsung oleh Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin, didampingi Wakil Wali Kota Ina Dwi Lestari, serta dihadiri oleh unsur Forkopimda yang meliputi perwakilan Kejaksaan Negeri, Kodim 0820/Probolinggo, Polres Probolinggo Kota, dan Pengadilan Negeri Probolinggo. Hadir pula para asisten, staf ahli, kepala OPD, camat, lurah, serta peserta dari berbagai instansi secara luring maupun daring.

Dalam arahannya, Wali Kota Aminuddin menyoroti meningkatnya penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja dan pelajar yang dinilai sangat meresahkan. Menurutnya, dampak dari penyalahgunaan narkoba kerap berujung pada meningkatnya kasus tawuran, pengeroyokan, dan aksi kriminalitas lainnya yang mengganggu stabilitas keamanan kota.

“Seluruh elemen masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan, baik terhadap diri sendiri, keluarga, lingkungan kerja, maupun sosial. Sinergi antara pemerintah, TNI, Polri, dan masyarakat harus terus diperkuat untuk meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan,” tegasnya.

Sebagai langkah antisipatif, Wali Kota mengungkapkan rencana pemasangan CCTV di sejumlah titik strategis di wilayah Kota Probolinggo. Fasilitas tersebut akan membantu aparat dalam memantau keamanan dan mempercepat proses penanganan apabila terjadi tindak kejahatan.

Selain isu keamanan, rapat juga membahas kesiapsiagaan menghadapi musim penghujan. Wali Kota mengimbau masyarakat dan instansi terkait untuk melakukan pembersihan saluran air, got, dan sungai guna mengantisipasi banjir. “Mari bersama menjaga kebersihan lingkungan, melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat, serta tetap waspada terhadap penyakit seperti DBD yang masih cukup tinggi,” pesannya.

Aminuddin juga menyampaikan perkembangan Program “Kota Probolinggo BERSOLEK”, yang bertujuan mempercantik wajah kota. Ia mencontohkan proyek preservasi Jalan Soekarno Hatta Panglima Sudirman, revitalisasi Alun-alun, serta penataan PKL di Gedung Ahmad Yani yang sedang berjalan. “Kami mohon masyarakat bersabar, karena semua ini membutuhkan proses dan waktu,” jelasnya.

Menjawab beberapa keluhan masyarakat terkait pemangkasan pohon di area revitalisasi, Wali Kota memastikan bahwa langkah tersebut dilakukan sesuai perencanaan teknis. “Pohon-pohon yang dipangkas bukan untuk dirusak, tetapi bagian dari proses penataan. Semua akan diganti dengan tanaman baru yang lebih baik dan indah,” ujarnya.

Dari pihak Kodim 0820/Probolinggo, disampaikan dua perhatian utama, yaitu penyalahgunaan narkoba di kalangan pemuda dan kemacetan di Jalan Raden Wijaya yang perlu segera ditertibkan. Menanggapi hal tersebut, Aminuddin menegaskan bahwa Dinas Perhubungan bersama perangkat daerah terkait akan segera menindaklanjuti melalui koordinasi lintas sektor.

Sementara itu, perwakilan Polres Probolinggo Kota, Kejari Kota Probolinggo, dan Pengadilan Negeri Probolinggo juga menyoroti masih tingginya kasus narkoba dan pencurian yang mendominasi perkara di pengadilan.

Sebagai respons, Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin menyampaikan komitmen untuk memperkuat pengawasan berbasis masyarakat melalui pengaktifan kembali poskamling dan linmas, serta menghidupkan kembali program Kopi Keliling (KOPLING) sebagai sarana komunikasi dan dialog antara aparat dan masyarakat.

“Kami juga akan mengeluarkan surat edaran tentang kewajiban pemasangan CCTV sebagai langkah pencegahan tindak kejahatan. Harapannya, tingkat kriminalitas dapat ditekan, dan Kota Probolinggo semakin aman, tenteram, serta kondusif,” tutup dr. Aminuddin.

Reporter : Sayful

Sumber Berita : Kominfo Kota 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kalau Wartawan Jangan Copas Lahhhh!!!