Desa Laweyan Raih Juara Tiga Lomba Perpustakaan Desa Terbaik se-Kabupaten Probolinggo 2025
Probolinggo, Radarpatroli
Langkah nyata Desa Laweyan, Kecamatan Sumberasih, dalam meningkatkan budaya literasi masyarakat kembali membuahkan hasil membanggakan. Desa ini berhasil meraih Juara Tiga Literasi untuk Kesejahteraan dalam ajang Lomba Perpustakaan Desa/Kelurahan/TBM Terbaik se-Kabupaten Probolinggo Tahun 2025.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Probolinggo, dr. Mohammad Haris, pada 30 September 2025, sebagai bentuk apresiasi terhadap komitmen dan inovasi Desa Laweyan dalam mengembangkan Perpustakaan Desa “Pojok Baca” Laweyan.
Piagam penghargaan dengan Nomor 400.14.11/259/426.104/2025 ini menjadi bukti nyata bahwa Desa Laweyan tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pembangunan sumber daya manusia melalui literasi.
Kepala Desa Laweyan H. Suwadi menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan seluruh pihak, terutama masyarakat dan pengelola perpustakaan yang dengan penuh dedikasi terus menghidupkan kegiatan membaca di desa.
“Prestasi ini kami persembahkan untuk seluruh warga Laweyan. Literasi adalah kunci menuju kesejahteraan, dan kami akan terus berupaya agar perpustakaan desa menjadi pusat belajar dan pemberdayaan masyarakat,” ujarnya.
Perpustakaan “Pojok Baca” Laweyan dikenal aktif mengadakan berbagai kegiatan edukatif, mulai dari kelas membaca untuk anak-anak, pelatihan keterampilan digital, hingga program literasi ekonomi keluarga. Berkat kegiatan tersebut, tingkat partisipasi masyarakat dalam kegiatan membaca dan belajar meningkat signifikan.
Bupati Probolinggo, Gus dr. Mohammad Haris, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh peserta lomba. Menurutnya, perpustakaan desa bukan sekadar tempat membaca, tetapi juga wadah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui literasi yang produktif.
“Pemerintah Kabupaten Probolinggo akan terus mendukung gerakan literasi di semua tingkatan. Literasi yang kuat akan melahirkan masyarakat yang cerdas, kreatif, dan mandiri,” ungkap Bupati Haris.
Dengan prestasi ini, Desa Laweyan diharapkan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kabupaten Probolinggo untuk terus mengembangkan literasi sebagai bagian penting dalam mewujudkan kesejahteraan bersama.
Penulis : Sayful
Editor : Yuris
