Komitmen Ketua TP-PKK Kabupaten Lumajang Memperkuat Pemberdayaan Keluarga Di Lumajang Melalui Transformasi Digital

0
IMG-20251113-WA0013
Bagikan

LUMAJANG, RADARPATROLI – Memperkuat pemberdayaan keluarga di Lumajang melalui transformasi digital, dengan mendukung Launching Sistem Informasi Manajemen (SIM) PKK se-Jawa Timur. Komitmen tersebut ditegaskan ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Keluarga (TP-PKK) kabupaten Lumajang.

Ketua TP-PKK kabupaten Lumajang, Dewi Natalia Yudha Adji Kusuma hadir mewakili Lumajang pada kegiatan yang diluncurkan secara resmi oleh Ketua TP-PKK Provinsi Jawa Timur, Arumi Bachsin Elistianto Dardak, di Convention Hall Simpang Lima Gumul, Kabupaten Kediri, Selasa (11/11/2025).

Dikatakan Natalia, bahwa di Lumajang, pelaporan kegiatan dari desa hingga kabupaten akan lebih cepat, akurat, dan mudah diakses. “Kehadiran SIM PKK menjadi terobosan penting untuk memperkuat koordinasi dan meningkatkan efektivitas program-program pemberdayaan masyarakat”, ujar Natalia kepada awak media usai kegiatan.

Ia menambahkan, TP-PKK Kabupaten Lumajang akan menindaklanjuti peluncuran ini dengan sosialisasi dan pelatihan kepada pengurus PKK di tingkat kecamatan dan desa, agar seluruh kader siap beradaptasi dengan sistem digital baru. “Digitalisasi harus diiringi dengan penguatan kapasitas SDM. Semangat gotong royong harus bertemu inovasi, agar pelayanan kepada masyarakat semakin optimal”, tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Arumi Bachsin menjelaskan bahwa SIM PKK merupakan inovasi strategis untuk tata kelola organisasi PKK yang modern, transparan, dan berbasis teknologi informasi. “SIM PKK mempermudah pengumpulan data, pelaporan, dan monitoring program secara efisien dari desa hingga provinsi. Sistem ini memungkinkan evaluasi dan pengambilan keputusan lebih cepat, akurat, dan berbasis fakta lapangan”, ujar Arumi.

Peluncuran sistem ini merupakan bagian dari upaya PKK Jawa Timur memperkuat peran perempuan dan keluarga sebagai pilar pembangunan sosial, sekaligus mempermudah koordinasi antar daerah dalam menjalankan program prioritas seperti penurunan stunting, pemberdayaan ekonomi keluarga, dan penguatan ketahanan pangan rumah tangga.

Menurut Natalia, transformasi digital tidak sekadar soal teknologi, tetapi merupakan budaya kerja baru yang profesional, kolaboratif, dan akuntabel, sehingga setiap program PKK lebih tepat sasaran. “Dengan data yang terintegrasi, kita dapat merencanakan program yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat. PKK Lumajang siap menjadi bagian dari Jawa Timur yang memimpin inovasi kelembagaan berbasis digital”, ungkapnya.

Acara launching tersebut dihadiri seluruh Ketua TP-PKK Kabupaten/Kota se-Jawa Timur, perwakilan Perangkat Daerah, serta kader PKK dari berbagai daerah yang mengikuti sosialisasi dan simulasi penggunaan sistem. (Dalin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kalau Wartawan Jangan Copas Lahhhh!!!