BPBD Lumajang Tangani Dampak Angin Kencang Keselamatan Warga Jadi Prioritas

0
IMG-20250210-WA0008
Bagikan

LUMAJANG, RADARPATROLI – Cuaca ekstrem yang melanda kabupaten Lumajang, Jawa Timur pada Minggu pagi mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan menimbulkan kerusakan serta korban luka. Pemerintah kabupaten Lumajang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bergerak cepat melakukan asesmen dan penanganan di berbagai titik terdampak.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang, Yudhi Cahyono, menyampaikan bahwa pihaknya telah menerjunkan Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC-PB) sejak pagi untuk menangani dampak angin kencang.

“Kami langsung berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk TNI, Polri, Dinas Lingkungan Hidup, OPD terkait, serta relawan masyarakat, guna memastikan keselamatan warga dan kelancaran akses jalan,” ujar Yudhi saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Minggu (09/02/2025) malam.

Dampak angin kencang ini dirasakan di 26 titik berbeda di Kabupaten Lumajang, dengan kejadian paling signifikan berupa pohon tumbang yang menimpa rumah warga, menutup akses jalan, serta merusak jaringan listrik dan telekomunikasi.

Salah satu insiden terjadi di Jalan Semeru, Kelurahan Citrodiwangsan, di mana dua pengendara motor tertimpa pohon tumbang. Salah satu korban mengalami luka ringan, sementara korban lainnya mengalami luka parah dan telah mendapatkan perawatan di RSUD dr. Haryoto.

BPBD bersama tim gabungan segera melakukan pembersihan pohon tumbang di berbagai lokasi, termasuk di desa Karanganom, kecamatan Pasrujambe, dan desa Kebonagung, kecamatan Sukodono. Selain itu, tim juga menangani dampak pohon tumbang yang menimpa rumah warga di desa Bodang dan desa Kedawung.

Pemkab Lumajang terus berupaya mengurangi risiko bencana akibat cuaca ekstrem dengan melakukan pemangkasan pohon di area rawan serta mengedukasi masyarakat tentang kesiapsiagaan menghadapi bencana.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem ke depan. Jika menemukan pohon rawan tumbang atau gangguan akibat cuaca buruk, segera laporkan kepada pihak terkait agar bisa ditangani lebih cepat,” tambah Yudhi.

BMKG telah memberikan peringatan dini terkait potensi angin kencang di wilayah Jawa Timur, termasuk Lumajang. Pemkab Lumajang memastikan bahwa koordinasi lintas sektor akan terus diperkuat untuk menghadapi potensi bencana yang dapat terjadi sewaktu-waktu.

Dengan sinergi antara pemerintah, aparat, dan masyarakat, diharapkan penanganan bencana di Lumajang dapat berjalan efektif, sehingga dampak yang ditimbulkan dapat diminimalisir.

“Keselamatan warga adalah prioritas utama. Kami akan terus berupaya memberikan perlindungan dan respons cepat dalam menghadapi kondisi darurat seperti ini,” pungkasnya. (Dalin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kalau Wartawan Jangan Copas Lahhhh!!!