Sertu Jumadi Anggota Koramil 0820/04 Bantaran Dukung Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional

0
Sertu Jumadi Anggota Koramil 0820/04 Bantaran Dukung Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional
Bagikan

Probolinggo, Radarpatroli

Dalam upaya mendukung dan menyukseskan Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional, Kodim 0820/Probolinggo melalui jajaran Koramil aktif hadir di tengah para petani. Mereka tidak hanya memberikan pendampingan, tetapi juga terlibat langsung dalam seluruh proses pertanian, mulai dari pengolahan lahan, penanaman, perawatan, hingga panen. Hal ini terlihat pada kegiatan yang berlangsung di wilayah binaan Koramil 0820/04 Bantaran, Kamis (13/2).  

Anggota Koramil 0820/04 Bantaran, Sertu Jumadi, menyampaikan bahwa ketahanan pangan nasional adalah kondisi di mana semua warga memiliki akses terhadap pangan yang cukup, aman, dan bergizi. Oleh karena itu, pendampingan yang dilakukan oleh pihaknya di berbagai tahapan pertanian menjadi faktor penting dalam menjaga ketahanan pangan nasional.  

“Sebagai upaya meningkatkan ketahanan pangan nasional, pemerintah pusat menjalankan program Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional dengan berbagai langkah strategis, seperti membangun dan merehabilitasi jaringan irigasi, membangun bendungan, memodernisasi sistem irigasi, menjaga kebersihan saluran irigasi, serta mengendalikan impor dan ekspor pangan,” ujar Sertu Jumadi.  

Lebih lanjut, Sertu Jumadi menambahkan bahwa ketahanan pangan nasional sangat krusial mengingat jumlah penduduk Indonesia yang besar serta cakupan geografis yang luas. Beberapa aspek utama dalam ketahanan pangan meliputi ketersediaan pangan, stabilitas distribusi, aksesibilitas terhadap pangan, serta pemanfaatan pangan secara optimal.  

“Sumber daya pertanian, mulai dari penyuluh hingga petani, harus bergerak cepat dalam menjaga ketahanan pangan. Kunci dari Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional adalah peningkatan produksi. Oleh karena itu, seluruh dukungan dan sumber daya harus difokuskan pada peningkatan hasil pertanian, baik untuk musim tanam saat ini maupun yang akan datang,” tegasnya.  

Sertu Jumadi yang dikenal berpostur tinggi tegap ini juga menjelaskan bahwa pemerintah pusat melalui TNI menerapkan pendekatan holistik dalam mendukung sektor pertanian. Bantuan yang diberikan tidak hanya terbatas pada penyuluhan, tetapi juga mencakup dukungan sarana dan prasarana dari hulu hingga hilir, mulai dari penyiapan lahan hingga pengolahan hasil pertanian.  

“Mari bersinergi untuk meningkatkan kualitas dan hasil pertanian. Dengan demikian, pertanian Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi besar bagi ketahanan pangan nasional secara berkelanjutan,” pungkasnya.  

Sebagai bentuk komitmen dalam menyukseskan ketahanan pangan nasional, Kodim 0820/Probolinggo melalui Koramil 0820/04 Bantaran turut serta dalam proses penanaman padi di salah satu lahan milik warga binaan di Desa Kramat Agung, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo.  

Kehadiran TNI di tengah-tengah petani bukan hanya sebagai bentuk pendampingan, tetapi juga simbol nyata dari sinergi antara pertahanan dan ketahanan pangan. Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan sektor pertanian semakin kuat dan siap menghadapi berbagai tantangan, termasuk ancaman krisis pangan di masa depan.  

Ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama. Dengan adanya dukungan dari TNI, para petani mendapat dorongan lebih untuk meningkatkan produktivitas. Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional menjadi langkah strategis dalam menjaga stabilitas pangan, yang pada akhirnya akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat dan ketahanan ekonomi bangsa.  

Kodim 0820/Probolinggo melalui jajarannya akan terus berperan aktif dalam mendampingi para petani, memastikan bahwa sektor pertanian tetap menjadi kekuatan utama dalam menjaga keberlanjutan pangan di Indonesia.

Reporter : Sayful

Narasumber : Pendim 0820

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kalau Wartawan Jangan Copas Lahhhh!!!