Pemerintah Kecamatan Gelar Diseminasi Untuk BUMDes Se-Kecamatan Krejengan

0
1744809824813
Bagikan

Probolinggo, Radarpatroli 

Pemerintah Kecamatan Krejengan menggelar kegiatan diseminasi untuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) se-Kecamatan Krejengan pada Rabu (16/4/2025) bertempat di Base Camp Ridho Resort Desa Krejengan, Kecamatan Krejengan. Kegiatan ini bertujuan untuk menjadi wadah konsolidasi dan peningkatan kapasitas bagi BUMDes dalam mendukung program ketahanan pangan desa yang bersumber dari Dana Desa.

Diseminasi ini dihadiri oleh para Kepala Desa dan pengelola BUMDes dari seluruh desa di Kecamatan Krejengan. Selain itu, acara ini juga melibatkan sejumlah narasumber penting, di antaranya dari Bulog Wilayah Probolinggo, BUMDes Binor Kecamatan Paiton, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Probolinggo, serta Dinas Pertanian Kabupaten Probolinggo.

Camat Krejengan, Bambang Heriwahjudi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini digelar untuk mendorong pemanfaatan Dana Desa sebesar 20 persen yang diarahkan untuk program ketahanan pangan. Dana sebesar sekitar Rp 2,8 miliar dari 20 persen Dana Desa tersebut akan disalurkan ke BUMDes dan diharapkan dikelola dengan baik.

“Dana sekitar Rp 2,8 miliar dari 20 persen Dana Desa untuk ketahanan pangan ini diberikan ke BUMDes dan harus dikelola dengan benar. Tujuannya agar bisa menghasilkan keuntungan dan mendukung perekonomian desa secara berkelanjutan,” ujar Bambang Heriwahjudi.

Yudi, salah satu narasumber dalam kegiatan tersebut, menegaskan bahwa dukungan penuh dari Kepala Desa sangat penting untuk memastikan keberhasilan program ini. Tanpa dukungan dari pemerintah desa, penyertaan modal ke BUMDes dikhawatirkan tidak akan maksimal dalam penggunaannya.

“Dari tata kelola, sistem laporan keuangan hingga strategi bisnis, semua harus diperkuat. Kami berharap seluruh BUMDes di Kecamatan Krejengan bisa belajar dari BUMDes Binor dan membangun unit usaha yang berkontribusi nyata untuk desa,” jelas Yudi.

Lebih lanjut, Yudi menekankan pentingnya transparansi dan profesionalisme dalam pengelolaan dana tersebut. Hal ini penting agar dana yang ada bisa memberikan kontribusi positif terhadap Pendapatan Asli Desa (PAD).

“Dengan adanya diseminasi ini, kami berharap seluruh BUMDes mampu memanfaatkan Dana Desa secara tepat, produktif dan akuntabel, terutama dalam mendukung ketahanan pangan dan memperkuat ekonomi desa secara mandiri,” harapnya.

Sebagai contoh nyata, hadir pula BUMDes Binor dari Kecamatan Paiton yang pada tahun 2024 berhasil membukukan laba bersih hingga Rp 400 juta. Pengelolaan keuangan yang tertata rapi dan strategi bisnis yang matang menjadi inspirasi bagi BUMDes lainnya di Kecamatan Krejengan.

“BUMDes Binor berhasil menjadi contoh yang baik bagi kami. Dengan pengelolaan yang profesional, mereka mampu menghasilkan keuntungan yang besar dan memberikan dampak positif bagi ekonomi desa,” ungkap Yudi.

Dalam kesempatan ini, Bulog Wilayah Probolinggo juga menyampaikan potensi skema bisnis yang bisa melibatkan BUMDes, seperti Program Rumah Pangan dan penyerapan serta distribusi hasil pertanian lokal. Dengan keterlibatan Bulog, diharapkan BUMDes yang ada di Kecamatan Krejengan dapat memiliki jalur distribusi yang lebih luas dan sistem bisnis yang berkelanjutan.

“Dengan adanya keterlibatan Bulog, BUMDes di Kecamatan Krejengan dapat memanfaatkan peluang bisnis yang lebih besar dan memperkuat distribusi produk-produk lokal,” ujar perwakilan Bulog Wilayah Probolinggo.

Diseminasi ini bukan hanya untuk membahas bagaimana mengelola Dana Desa dengan baik, tetapi juga sebagai langkah penting dalam menguatkan ketahanan pangan dan perekonomian desa. Dengan pengelolaan yang transparan dan strategi yang tepat, BUMDes di Kecamatan Krejengan diharapkan dapat berperan lebih besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

Semoga kegiatan diseminasi ini bisa menjadi momentum yang baik bagi seluruh BUMDes di Kecamatan Krejengan untuk berkembang dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar.

Reporter : Sayful

Narasumber : Kominfo Kab.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kalau Wartawan Jangan Copas Lahhhh!!!