Kerjasama RSUD Dr Moh Saleh Dan Baznas Kota Probolinggo Untuk Pelayanan Kesehatan Masyarakat

Probolinggo, Radarpatroli
Kota Probolinggo terus berupaya meningkatkan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakatnya. Langkah terbaru yang diambil adalah penandatanganan perjanjian kerjasama antara RSUD Dr. Moh. Saleh dengan Baznas Kota Probolinggo, yang bertujuan untuk memastikan pembiayaan layanan kesehatan bagi masyarakat kurang mampu yang belum tercover oleh BPJS Kesehatan.

Acara penandatanganan tersebut berlangsung di Ruang Pertemuan Edelweis RSUD Dr. Moh. Saleh pada Selasa (25/3). Kesepakatan ini ditandatangani oleh Direktur RSUD Dr. Moh. Saleh, dr. Intan Sudarmadi, dan Ketua Baznas Kota Probolinggo, Hakimuddin. Kegiatan ini turut disaksikan oleh Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin, serta Wakil Wali Kota Ina Dwi Lestari.
Kerjasama ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi berbagai kebutuhan pelayanan kesehatan yang tidak sepenuhnya dapat dijamin oleh BPJS Kesehatan. Salah satunya adalah biaya transportasi pasien yang harus dirujuk ke luar kota atau kebutuhan medis lainnya yang sangat dibutuhkan oleh pasien tidak mampu.
Dalam sambutannya, Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin, mengungkapkan rasa syukurnya atas capaian program Universal Health Coverage (UHC) yang telah mencakup hampir 100 persen warga Kota Probolinggo. Namun, ia juga mengingatkan bahwa masih ada beberapa layanan yang tidak dapat dicover oleh BPJS, sehingga keberadaan Baznas menjadi sangat penting dalam menutup celah tersebut.
“Alhamdulillah, hampir semua warga Kota Probolinggo sudah terdaftar dalam BPJS Kesehatan, tetapi masih ada beberapa kebutuhan yang belum bisa dijamin, seperti biaya transportasi untuk pengambilan darah di luar kota atau biaya transportasi pasien dalam rujukan. Di sinilah peran Baznas sangat penting,” ujarnya.
Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin juga mengapresiasi kinerja Baznas Kota Probolinggo yang telah mengelola dana zakat dengan baik, termasuk dari Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menyalurkan zakat mereka melalui lembaga ini. Ia mengajak masyarakat untuk lebih aktif menyalurkan zakatnya melalui Baznas sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.
Sementara itu, Direktur RSUD Dr. Moh. Saleh, dr. Intan Sudarmadi, menjelaskan bahwa sebelum adanya perjanjian ini, permohonan bantuan untuk pasien tidak mampu masih bersifat insidental. Namun, dengan adanya kerjasama ini, kebutuhan pasien yang tidak tercover BPJS akan lebih mudah ditangani.
“Kerjasama ini sangat membantu, terutama dalam menangani pasien yang tidak mampu dan tidak bisa dicover oleh BPJS. Misalnya, ada pasien terlantar yang tidak bisa dirawat di rumah sakit karena kebutuhan lainnya, seperti pampers, tidak masuk dalam cakupan BPJS. Nah, hal-hal seperti inilah yang bisa dibantu oleh Baznas,” jelas dr. Intan.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Wali Kota, Wakil Wali Kota, Sekda, serta Baznas yang telah mendukung inisiatif ini. Harapannya, dengan adanya kerjasama ini, masyarakat yang membutuhkan dapat memperoleh layanan kesehatan yang lebih baik dan komprehensif.
“Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat. Harapan kami, ke depannya semua masyarakat yang tidak mampu bisa tercover, baik dari segi kesehatan maupun kebutuhan lainnya yang tidak dicover oleh BPJS,” ungkapnya.
Dengan adanya kerjasama antara RSUD Dr. Moh. Saleh dan Baznas Kota Probolinggo, diharapkan tidak ada lagi warga yang kesulitan mengakses layanan kesehatan hanya karena faktor ekonomi. Ini merupakan langkah nyata dalam memastikan bahwa seluruh masyarakat, terutama yang kurang mampu, mendapatkan hak mereka untuk hidup sehat.
Ke depan, diharapkan inisiatif seperti ini dapat terus diperluas dan dikembangkan, sehingga Kota Probolinggo benar-benar menjadi kota yang peduli terhadap kesejahteraan warganya.
Reporter : Sayful
Narasumber : Kominfo Kota